Kaskus

News

koreksi.ya.cuyAvatar border
TS
koreksi.ya.cuy
Mirip Kasus Ratna Sarumpaet, Aktor Serial TV Amerika Mengaku Dianiaya
Mirip Kasus Ratna Sarumpaet, Aktor Serial TV Amerika Mengaku Dianiaya
Jussie Smollet dituduh merekayasa kasus kejahatan rasial yang menimpanya. -Dominik Bindl/Getty Images



Hakim di Chicago menyatakan bahwa apabila tuduhan terhadap Jussie Smollet, bintang serial TV `Empire`, yang diduga merekayasa kasus kejahatan ujaran kebencian terhadapnya terbukti benar, maka hal itu benar-benar keterlaluan dan sungguh hina.

Aktor kulit hitam asal Amerika Serikat tersebut dituduh telah membuat laporan palsu kepada kepolisian setelah mengaku menjadi korban serangan rasisme dan homofobia.

Hakim John Fitzgerald Lyke, yang juga
keturunan Afrika-Amerika, mengatakan bahwa bagian yang paling hina dari tuduhan laporan palsu tersebut adalah klaim penggunaan tali sebagai alat penganiayaan.

Polisi menyatakan bahwa Smollet merekayasa serangan tersebut karena ia tidak puas dengan gajinya.


Smollet dikenai uang jaminan Rp1,4 miliar

"Simbol itu memperlihatkan sosok iblis dalam sejarah negara ini," ujar Hakim Lyke terkait tali yang diklaim Smollet dilingkarkan penyerangnya di lehernya, menurut laporan Chicago Tribune.

Pernyataan yang diungkapkan Hakim Lyke pada persidangan Kamis (21/2) kemarin merujuk pada persekusi atas dasar rasisme yang biasanya dilakukan dengan cara hukum gantung terhadap ribuan warga Amerika keturunan Afrika di masa pasca-perang saudara Amerika.

Smollet, yang membintangi serial TV populer `Empire`, diduga membayar dua orang kakak-adik untuk berpura-pura menyerangnya.

Kedua bersaudara tersebut kini bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan kasus ini.

Kepolisian Chicago mengungkapkan bahwa Smollet juga mengirimi dirinya sendiri sebuah surat bernada rasis di studio Fox sebelum merancang serangan itu.

Hakim Lyke menjatuhkan uang jaminan bagi Smollet sebesar USD100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar, yang mengharuskannya membayar uang tersebut sekaligus menyerahkan paspornya.

Meski demikian, Smollet menyangkal tuduhan tindak pidana kejahatan itu. Tim pengacaranya menyatakan akan menyusun pembelaan yang agresif.

Jack Prior, salah satu pengacara Smollet, mengatakan di persidangan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak sesuai dengan karakter Tuan Smollet dan bahwa sang aktor hanya ingin nama baiknya dibersihkan.

Jika terbukti bersalah, Smollet dapat terancam hukuman penjara selama tiga tahun serta harus membayar biaya yang dikeluarkan polisi dalam penyelidikan kasusnya tersebut.

Apa kata polisi?
Dalam konferensi pers, Kamis (21/2), Inspektur Polisi Eddie Johnson dari kepolisian Chicago mengecam aksi "memalukan" itu.
"Mengapa ada orang, apalagi warga keturunan Afrika-Amerika, menggunakan simbolisme tali gantung untuk membuat tuduhan palsu?" ujarnya.

Inspektur Johnson menuduh Smollet mengambil "keuntungan dari rasa sakit dan amarah orang atas isu rasisme untuk mendorong karirnya."

Ia mengatakan bahwa Smollet telah mengkhianati kota Chicago, dan menyatakan "aksi publisitas ini meninggalkan luka yang tak dibuat Chicago dan tentu saja tak layak diterima kota ini."

Hoaks tersebut, menurutnya, "menyita perhatian khalayak nasional berminggu-minggu", dan kemungkinan bisa menjadi halangan bagi para korban kejahatan ujaran kebencian yang ingin menyuarakan diri, karena khawatir pernyataan mereka akan direspons secara skeptis.

Ia meminta sang aktor "untuk meminta maaf kepada kota yang ia nodai ini."

"Selebriti, komentator berita, dan bahkan kandidat presiden telah ikut berkomentar dalam sebuah kasus yang dirancang oleh seorang aktor," ujar Inspektur Johnson, marah.

"Saya dibuat tercenung dan bertanya `kenapa?`" ujarnya, menggambarkan aksi Smollet sebagai tamparan keras bagi warga Chicago.

Mirip Kasus Ratna Sarumpaet, Aktor Serial TV Amerika Mengaku Dianiaya
Berbagai aksi unjuk rasa digelar setelah Jussie Smollet pertama kali mengungkapkan serangan rasial dan homofobia yang diklaim menimpanya. - Reuters


Seperti apa dugaan hoaks Smollet

Aktor yang mengaku secara terang-terangan bahwa ia gay tersebut bercerita bahwa ia tengah keluar rumah larut malam untuk membeli makanan pada 29 Januari lalu, di kedai roti lapis Subway di pusat kota Chicago, saat dua pria kulit putih meneriakkan ejekan rasis dan homofobia terhadapnya.

Ia mengatakan bahwa keduanya juga menonjoknya, menyiramnya dengan suatu cairan kimia, dan melingkarkan seutas tali di lehernya.

Smollet juga mengklaim bahwa kedua pria tersebut mengatakan "ini negeri Maga", merujuk pada slogan Presiden Donald Trump, "Make America Great Again" yang berarti "Buat Amerika Berjaya Kembali".

Dukungan pun deras mengalir bagi Smollet dari berbagai pihak, termasuk aktris pemenang piala Oscar, Viola Davis, hingga supermodel Naomi Campbell.



SUMBER :


https://www.viva.co.id/berita/dunia/1123770-mirip-kasus-ratna-sarumpaet-aktor-serial-tv-amerika-mengaku-dianiaya?medium=lihat-juga&campaign=lihat-juga-1


0
2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan