Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan mobil Toyota melalui grup diler terbesar, Auto2000, mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Paling terkini tren penurunan itu terjadi sepanjang 2018 dan diharapkan tidak bakal terjadi selama 2019.

Pada 2016, Auto2000 mencatatkan angka ritel sebesar 176 ribu unit. Lantas pada 2017 hasilnya menurun menjadi 155 ribu unit. Selama 2018, Auto2000 kembali melorot menjadi 151.200 unit.

Lihat juga:

 Mercedes Mau Rujuk dengan Gaikindo Tahun ini

Melorotnya penjualan Auto2000 senada pencapaian wholesales Toyota Astra Motor (TAM) yang turun pada 2018. Pada 2017, TAM menjual 371.332 unit dengan penguasaan pasar 34,5 persen sedangkan pada 2018 drop menjadi 352.161 unit dan cuma menguasai 30,6 persen pasar.


Kendati penjualan mobil Toyota terus melandai, Chief Executive Officer Auto2000 Martogi Siahaan mengatakan pihaknya telah memberikan performa terbaik. Menurut dia upaya Auto2000 bisa dilihat dari kontribusinya sebesar 43 persen dari total penjualan mobil Toyota di dalam negeri.

Dari 43 persen tersebut, jelas Martogi, model paling laris yang dijual di 124 dealer Auto2000 saat ini tetap Avanza. Setelah itu mengekor Calya, Rush, Agya dan Kijang Innova.

"Model paling larisnya itu dan kinerja paling tinggi kami di wilayah Sumatera," kata Martogi kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lihat juga:

 Kia Mobil Indonesia Ditinggal Pergi Tim Penjualan

Start Lambat Penjualan 2019

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dikutip dari Astra International, wholesales mobil pada Januari 2019 berjumlah 81.218 unit. Angka itu turun dari Desember 2018 sebesar 87.846 unit dan jatuh dibanding Januari 2019 sebanyak 95.955 unit.

Bisa dibilang semua merek otomotif, grup Astra ataupun bukan, sedang mengalami start lambat pada 2019. Dari hasil Januari 2019, Toyota tercatat masih memimpin penjualan setelah melego 25.092 unit, lalu diikuti Mitsubishi 16.383 unit, dan posisi ketiga yaitu Daihatsu 14.769 unit.

Berikut penjualan mobil Januari 2019:
Toyota 25.092 unit
Mitsubishi 16.383 unit
Daihatsu 14.769 unit
Honda 10.064 unit
Suzuki 8.271 unit
Isuzu 2.343 unit
Nissan 387 unit
lainnya 3.909 unit
Peugeot tidak jualan (ryh/fea)