- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Pekik Senja


TS
YulianAnggita
Pekik Senja
Semakin erat kau kaitkan hatimu, maka semakin aku pun ingin mengatupkan hatiku untukmu. Semuanya seperti sia-sia saat kau hanya bersenandung dengan awan-awan. Kumparan angin seakan melelehkan hatiku. Kenangan akan semua yang tertinggal darimu seperti tak berbekas.
Pujaanku, kini ataupun nanti aku tetap membisikkan satu kata ini untukmu. Cinta.
Sudah berapa kali pekikmu menggelora di angkasa. Berap kali pula aku tak mampu menangkapnya dengan jelas. Tak ubahnya seorang yang mati dalam kekayaannya sendiri. Akupun rela mati tenggelam dalam kerinduanku padamu.
Pagi ini kunantikan pelukan sayang darimu yang telah pergi mencari penghidupan di luar sana. Bagai burung yang pulang dengan hasil untuk anak-anaknya, begitupun dirimu sayang. Engkau tetaplah membawa walau apapun itu. Kupastikan hatiku tunduk dalam sujud syukurku atas pemberianmu.
Saat semua telah kembali, senja pun merayap mencari keberadaan kita. Terima kasih untuk elok kasihmu.
Pujaanku, kini ataupun nanti aku tetap membisikkan satu kata ini untukmu. Cinta.
Sudah berapa kali pekikmu menggelora di angkasa. Berap kali pula aku tak mampu menangkapnya dengan jelas. Tak ubahnya seorang yang mati dalam kekayaannya sendiri. Akupun rela mati tenggelam dalam kerinduanku padamu.
Pagi ini kunantikan pelukan sayang darimu yang telah pergi mencari penghidupan di luar sana. Bagai burung yang pulang dengan hasil untuk anak-anaknya, begitupun dirimu sayang. Engkau tetaplah membawa walau apapun itu. Kupastikan hatiku tunduk dalam sujud syukurku atas pemberianmu.
Saat semua telah kembali, senja pun merayap mencari keberadaan kita. Terima kasih untuk elok kasihmu.


Surobledhek746 memberi reputasi
4
921
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan