Produk inovasi tahun 1938 ini didesain untuk membuat pebelanja memasukkan barang-barang berukuran besar dan melakukan pebelanjaan lebih banyak.
Tanpa disadari, semakin besar kereta keranjang, semakin besar keinginan untuk belanja lebih banyak. Riset membuktikan, semakin besar keranjang atau kereta belanja, konsumen belanja lebih banyak.

Produk-produk yang memiliki wewangian menarik, seperti roti panggang atau bunga-bungaan segar kerap ditaruh di area depan supermarket. Ini dilakukan dengan harapan pembeli akan menghirup aroma menyenangkan tersebut sebelum belanja.

Produk-produk utama yang banyak dicari, seperti susu dan kebutuhan pokok, kerap ditaruh di paling belakang supermarket. Tujuannya agar pebelanja melewati banyak lorong dan rak produk sebelum mencapainya. Semakin sering melihat produk, makin mudah seseorang tergiur.

Bila Agan perhatikan, rak supermarket kurang lebih memiliki bentuk dan ketinggian yang sama. Umumnya, yang berada di ketinggian mata rata-rata pebelanja adalah produk yang terkenal dan memberi keuntungan (margin) lebih bagi toko. Biasanya, makanan dengan ukuran besar berada di rak paling bawah, produk sehat paling atas, dan sebagainya. Jadi, jangan lupa untuk mengecek di lapisan lain untuk pilihan yang paling tepat.

Tempat Agan menunggu antrean adalah area paling menguntungkan. Di sini, pembeli mendapatkan ekspos produk-produk kecil paling lama. Umumnya, produk ini tidak ada di daftar belanja.
Tak perlu takut untuk berbelanja di supermarket, namun disarankan untuk lebih bijak dan berhemat dengan menyiapkan daftar belanjaan keperluan sebelum tergiur membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan.