Pada logo terbarunya, Vivo menggunakan dua jenis font eksklusif Chinese Language VivoType dan English Language VivoType. Desainnya menampilkan garis-garis yang disederhanakan dan sudut yang dipertajam.

Warna biru yang dipakai sekarang pun terlihat lebih tegas (saturated shade). Warna baru ini merupakan hasil studi vivo untuk lebih memahami kebiasaan dan daya penerimaan visual konsumen terhadap tampilan digital. Vivo mengklaim, Warna biru baru yang mereka gunakan saat ini dipercaya lebih menenangkan mata dan menjadi warna latar visual yang ideal untuk memperkuat karakter kreatif dan ekspresif dari vivo.

“Sejalan dengan nilai dasar “Ben Fen” yang diusung vivo secara global, kami percaya perubahan ini akan membawa sesuatu yang baru dan mengarah ke arah yang lebih positif kepada vivo secara global di semua sisi,” kata Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia

Tidak tanggung-tanggung, dalam merancang logo baru tersebut vivo berkolaborasi dengan Bo Linnemann, desainer asal Denmark yang telah meraih 17 penghargaan Danish Design Prize sekaligus perancang berbagai brand produk internasional termasuk Carlsberg, Microsoft, Coca Cola dan Ikea.