Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jewelidAvatar border
TS
jewelid
[Review Debat Capres] Strategi TKN Ungguli BPN, Pak Jokowi Menangi Debat Kedua
[Review Debat Capres] Strategi  Tim TKN Ungguli TIM BPN,   Pak Jokowi Menangi Debat Kedua


                             

Debat Capres baru kedua baru saja terlaksana pada minggu, 17 Februari 2019 bertempat di Hotel Sultan, Jakarta. berbeda dengan debat pertama, debat kedua ini hanya mempertemukan calon presiden saja, yaitu Bapak Jokowi sebagai petahana dan Bapak Prabowo sebagai penantang.
Debat kedua mengangkat tema : Energi dan Pangan, Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Infrasuktrur. Debat berlangsung selama  6 sesi yaitu :
- Sesi 1 : penyampaian Visi-Misi yang berkaitan dengan tema.
-Sesi 2 dan 3 : Pertanyaan dari panelis berupa pertanyaan undian.
-Sesi 4 : Debat terbuka tanpa batas waktu.
-Sesi 5 : Sesi Tanya jawab antar kandidat.
-Sesi 6 : Closing Statement.
Sebelumya debat berlangsung dua tim dari masing masing kubu yaitu Tim Kemenangan Nasional (TKN) yang merupakan tim sukses pak jokowi serta Badan Pemenagan Nasional (BPN) yang merupakan tim sukses Pak Prabowo menyampaikan Persiapan masing - masing kubu. 
Dari tim TKN menyampaikan bahwa TKN sudah membentuk tim khusus dalam debat kedua. sedangkan tim BPN sesumbar bahwa Pak Probow akan menampilkan sesuatu yang baru dan mengebrak.  

Review Jalannya Debat

Sebelumya saya sampaikan mohon maaf jika dalam review ini ada salah salah kata, kalimat, atau informasi. selain itu review ini merupakan opini pribadi saya mengenai jalannya debat kedua, yang kebetulan pada waktu itu menonton lansung (secara streaming)

Debat kedua dimulai dengan pemaparan Visi-Misi dari kedua Paslon. Penyampaian Visi Misi diawali dengan Penyampain dari Pak Prabowo dan dilanjutkan oleh Pak Jokowi.

Spoiler for Visi Misi Pak Probowo:


Spoiler for Visi Misi Pak Jokowi:


Namanya juga Visi Misi pasti semua bagus, siapa sih yang tidak mau dengan harga tarif listrik turun,  dan juga siapa sih yang tidak bangga dengan penggunaan energi biodesel sampai b100. namun itu hanyalah teori retorika yang besifat angan-angan, meskipun begitu  gagasan kedua paslon perlu di appresiasi.

dari keseluruhan jalannya debat, saya pribadi menilai pak jokowi lebih unggul pada debat kedua ini. sebagai petahana pak jokowi memaparkan data bagus yang menunjukan jika dimasa pemerintahannya sudah membangun fondasi sumber daya alam,pangan, energi hingga infrastruktur yang bagus bagi Inonesia. 

Tim TKN sebagai timses jokowi sadar betul jika dalam debat kali ini, lawan akan menyerang dengan teori retorika yang memang selama ini sering dimainkan oleh tim BPN, terbukti dari beberapa argumen Pak Prabowo yang selalu berhasil dipatahkan dengan baik oleh Pak Jokowi, sebagai contoh pada saat Pak Probowo menyerang tentang pembangunan yang grasa - grusu, effiesien pembangunan LRT,MRT bahkan jalan tol, jokowi mampu mematahkan argumen tersebut dengan jawaban angka ril, bahkan dalam masalah bandara kertajati, yang disinggung Pak Probowo masih sepi, Pak Jokowi memberikan jawaban secara teknis bahwa bandara kertajati hanya tinggal menunggu jalan tol  sambung yang akan segera selesai, sehingga nantinya airport bandung akan dialihkan ke kertajati dan akan langsung ramai. 

Tim BPN yang sempat mengeluarkan statement sebelum debat bahwasannya Pak Probowo akan menampilkan sesuatu yang baru yang mengebrak justru tidak terbukti dalam jalannya debat, yang terlihat justru adalah argumen Pak Prabowo yang lemah sehingga dalam beberapa momen justru Pak Prabowo memuji dan sepakat dengan gagasan Pak Jokowi. menurut saya pribadi  sah-sah saja jika kita  setuju dengan gagasan lawan namun ketika di forum debat justru frasa setuju yang kita lontarkan menandakan bahwa kita mengakui bahwa gagasan lawan itu bagus dan bahkan lebih unggul dari gagasan kita.

secara keseluruhan saya menilai Visi Misi Pak Jokowi mengenai tema debat sudah bagus, terlepas dari beberapa data keliru yang disampaikan, namun Pak Jokowi sudah mampu memaparkan data  real hasil pemerintahannya selama ini yang dapat menjadi fondasi pembangunan Indonesia selanjutnya. sedangkan Pak Probowo memaparkan Visi Misi yang tidak kalah bagus namun sayang konsep yang belum jelas dan juga beberapa statement setuju Pak Probowo terhadap Pak Jokowi menandakan bahwa Visi Misi Pak Jokowi Lebih Bagus.


Unicorn dan Fakta Tersembunyi yang menjadi Kartu AS pak Jokowi
"yang bapak maksud yang online -online itu ya Pak ?"  kalimat tersebut muncul ketika Pak Jokowi menanyakn Prasana dan saran yang akan dibangun Pak Prabowo untuk mendukung perkembangan unicorn, dengan nada bingung Pak Prabowo menanyakan apakah unicorn itu yang online-online itu ?. sudah bisa ditebak kata unicorn pun menjadi viral di media massa, banyak kemudian menjadikan momen tersebut sebagai kekalahan telak Pak Probow, selain jawaban yang tidak nyambung, kebingungan terhadap kata unicorn menjelaskan Pak Probowo kurang paham terhadap perkembangan ekonomi digital. Hal unik lain dalam debat adalah strategi jokowi yang memaparkan fakta tersembunyi yaitu fakta kepemilikan tanah ratusan hektare yang dimiliki mampu Pak Prabowo di Kalimantan dan Aceh menjadi kartu AS yang mampu menskak Pak Probowo yang sebelumya menyindir program pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Pak Jokowi. "Pembagian sertifikat tidak saya tujukan buat Orang besar, saya tau Pak probowo memiliki tanah ratusan hektare dikalimantan, dan Aceh, program pembagian sertifikat yang saya lakukan sebagai bukti bahwa tidak program ini di masa pemerintah sebelumnya. 
Saya akui istilah Unicorn dan Fakta Kepemilikan Tanah inilah yang menjadi kartu AS jokowi Unggul dalam debat ini.
karena saya seorang Mahasiswa,  saya memberikan Nilai B+ untuk performa Pak Jokowi pada debat kedua ini, kenapa B+ ? karena Pak Jokowi sendiri yang bilang memang masih banyak yang belum dikerjakan beliau, namu saya sangat mengapresiasi argumen dan data yang ditunjukan beliau sehingga mampu mematahkan argumen-argumen dari Pak Prabowo.
sedangkan Pak Probowo saya memberi nilai B- .  Visi Misi dan Program Pak Prabowo sebenarnya juga bagus, namun sangat disayangkan Pemaparan konsep yang belum jelas, ketidakmampuan beliau mencari kelemahan dari program pemerintah menjadikan bahwa Pak Jokowi lebih unggul dari beliau dalam debat ini.
Dalam debat kedua tersebut Tim TKN bisa Berbangga karena strategi mereka lebih unggul dari Tim BPN.

Kesimpulan, Fakta Unik , Serta Kumpulan Kata Viral Setelah Debat Selesai
Unicorn, Earpiece, Pulpen menjadi tiga kata yang jadi viral dan paling ramai dibicarakan.kata unicorn menjadi viral lataran jawaban Pak Prabowo yang sedikit kurang paham dengan istilah "Unicorn". sedangkan kata earpiece dan pulpen menjadi viral karena anggapan Pak Jokowi menggunakan teknologi Earpiece sebagai alat bantu yang ditandai dengan gerak tangan Pak Jokowi yang selalu menakan-nekan Bolpoin beliau.
Berdasarkan PT Bahasa Kita (PTBK) yang dimuat pada laman debatcapres.bahasakita.co.id yang telah dimuat pada situs berita detik.com yang dimuat pada hari senin 18 februari 2019, terdapat 5.948 kata yang terucap pada debat kedua ini dengan rincian 51,4% kata yang diucapkan oleh Pak Jokowi dan 48,6% kata yang diucapkan Pak Prabowo dari keselurhan kata. kata Indonesia menjad kata yang paling banyak diucapkan oleh kedua paslon dengan Pak Jokowi menyebutkan indonesia sebanyak 24 kali, serta Pak Probowo menyebutkan Indonesia sebanyak 20 kali. yang menarik adalah kata "Harap Tenang" dan 'Mohon tenang" yang diucapkan moderator sebanyak 48 kali, yang ditujukan kepada para pendukung kedua paslon yang pada malam ini terlihat (sangat) mengganggu.

foto : Jumlah kata kata dalam debat kedua
sumber : Situs debatcapres.bahasakita.co.id 

Secara keseluruhan jalannya debat memang cukup baik tapi tidak terlalu baik. ada beberapa konsep debat dari KPU yang menurut saya perlu dievaluasi, yang pertama mungkin masalah undian pertanyaan yang terkesan mirip dengan undian pertanyaan ujian lisan anak SMA yang terkesan untung untungan serta jenis pertanyaan yang tidak langsung mengenai Visi Misi kedua Paslon, sehingga menurut saya paslon mudah dalam menjawab karena paslon akan menjawab dengan teori (lagi). yang menjadi anti klimaks adalah sesi ke-4, dimana sesi debat tanpa ada batas waktu ini justru diakhiri dengan moment Pak Prabowo mengajak menyudahi debat dengan Pak Jokowi saat menanggapi masalah bekas lubang tambang yang masih banyak dibeberapa daerah. 
"saya kira cukup ya, kalau kita sependapat,ngapain bertele-bertela, kita sama-sama memberantas mafia lingkungan, kalau kita sudah sama, jangan diadu-adu terus, untuk apa kita ribut", Ujar Pak Prabowo, yang kemudai ditimpali "ya, Setuju" kata Pak Jokowi. (yah meskipun sepakat itu bagus, tapi ini debat loh, perang gagasan, perang ide dalam menangani masalah, ya kalau mau setuju setujuan diluar aja nati, jangan di forum debat setuju, tapi diluar malah ribut.).
evaluasi khusus mungkin tertujukan pada KPU sebagai penyelenggara debat. suara penonton yang mengganggu serta fungsi moderator yang seharusnya mengontrol dan mempertajam ulasan dari argument kedua justru malah menjadi kontrol penenang suara penonton, semoga debat selanjutnya konsep KPU lebih baik lagi dan debat menjadi tambah seru.

Mungkin itu review saya mengenai debat kedua capres yang telah berlangsung, ini adalah opini saya pribadi jika terdapat kesalahan atau mungkin tidak sependapat dengan saya, monggo didiskusikan, jangan asal NGEGAS WOY!!
kurang lebihnya saya mohon maaf sekian.
TERIMA KASIH.

Berbeda pilihan dan pendapat itu wajar, asal jangan GOLPUT!!!
emoticon-Shakehand2

3
2.2K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan