RMOL. Masukan yang didapat calon presiden petahana Joko Widodo soal penguasaan lahan ribuan hektare oleh rivalnya, Prabowo Subianto dinilai keliru.

"Pak Jokowi tentu kan ada yang kasih masukan, tapi salah," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/2).

Riza mengatakan bahwa tidak seharusnya tanah dengan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki Prabowo jadi persoalan. Sebab, tanah itu dimiliki Prabowo tanpa mengubah status tanah yang tetap milik negara.

Terlebih, yakin dia, lingkaran Jokowi yang saat ini memegang kendali kebijakan banyak mendapat HGU serupa.

"Mohon maaf, di sekitar Pak Jokowi banyak itu yang punya HGU seperti itu," tukasnya.

Pada debat tadi malam, Jokowi menyinggung kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektare dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektare.

Di akhir debat, Prabowo mengakui telah menguasai lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. Tapi berstatus HGU .

"Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua. Tapi, daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," kata Prabowo. [ian]

https://politik.rmol.co/read/2019/02/18/379092/Gerindra:-Jokowi-Dapat-Masukan-Salah-Soal-Tanah-Prabowo-

Ini sih pembelaan buat konsumsi kampret2 baik.

Konteksnya kan tanah2 yg dikuasai korporasi aka perusahaan. Klo bicara korporasi, baik asing maupun domestik, itu memang status tanahnya semuanya adalah HGU, yaitu tanah negara.

HGU itu biasa saja. Nggak susah dapat HGU. Jd klo ada orang2 di sekitar Jokowi yg punya HGU itu biasa saja.

Tp yg punya HGU hampir setengah juta hektar tapi sambil teriak2 klo aset negara dikuasai segelintir orang, ya cuma praboker yg begitu. Menyindir dirinya sendiri. wahahahahaha

Jadi, memang benar bahwa praboker itu sedang menyindir dirinya sendiri.

Jokowi sudah betul mengalamatkan sindirannya itu kepada praboker, krn memang faktanya seperti itu.