Jakarta - Sebuah ledakan yang disebabkan oleh petasan terjadi di lokasi nonton bareng (nobar) pendukung Joko Widodo (Jokowi) tadi malam. Akibat petasan tersebut, satu orang diketahui masih dirawat di rumah sakit.

"Tinggal 1 yang di RS Pelni yang masih dirawat," kata Ketua Panitia acara nobar sekaligus Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/2/2019).

Ditanya mengenai luka yang diderita satu orang korban tersebut, Michael menyebut hanya dokter yang tahu mengenai hal tersebut.

"Itu harus dokter yang menjelaskan. Kalau kita hanya mendampingi dan memastikan sampai pulih betul dan semua administrasinya beres," ujar Michael.

Menurut Michael, acara nobar digelar untuk memberikan dukungan moril kepada Jokowi. Selain itu juga sebagai ajang hiburan kepada masyarakat karena menghadirkan sejumlah atraksi budaya.

"Acara nobar memang sengaja didesain sebagai wahana kegembiraan rakyat sekaligus dukungan moril bagi Pak Jokowi, sehingga kita tampilkan macam-macam atraksi budaya (angklung 2008 bermain bersama), reog, sisingaan, kolintang, barongsai, dan aneka tarian, juga kuliner rakyat (gerobak makanan gratis) dan lain-lain," tutur Michael.

"Hampir 10 ribu massa yang datang bergantian. Dihadiri oleh semua Sekjen TKN 01 dan para Jubir TKN," jelasnya.

Sebelumnya ledakan terjadi di dekat lokasi nonton bareng (nobar) debat di Parkir Timur (Parkit) Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (17/2) malam.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo mengatakan ledakan di area Parkit Senayan dan stadion Aquatic, Jalan Stadion Senayan, bersumber dari petasan. Polisi langsung mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Semalam Michael Umbas mengungkapkan bahwa semalam ada 7 relawan yang menjadi korban. 2 orang dibawa ke RS Mintoharjo dan 5 orang dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat.

Sumber : Detik.com