- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kubu Prabowo: Hati-hati dengan Unicorn


TS
anying.kau
Kubu Prabowo: Hati-hati dengan Unicorn
Kubu Prabowo: Hati-hati dengan Unicorn
Carlos KY Paath / HA Senin, 18 Februari 2019 | 04:37 WIB

Menurut ketua BPN, unicorn bisa berakibat pada "dehumanisasi".
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) mengingatkan bahaya unicorn atau bisnis rintisan (startup) yang memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar.
Mereka menilai bisnis yang mengandalkan sistem daring itu berpotensi menggantikan peranan manusia.
“Unicorn ini kita harus hati-hati. Jangan sampai kita terjebak dehumanisasi. Akhirnya manusia-manusia yang perlu kerja ini banyak digantikan oleh mesin oleh robot. Harus tahu keseimbangan,” kata Ketua BPN Djoko Santoso di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Seperti diketahui, saat debat kedua Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), calon presiden (capres) 01 Joko Widodo bertanya mengenai langkah Prabowo membangun infrastruktur untuk unicorn.
Baca juga: Kesal, Priyo Laporkan Pertanyaan Unicorn ke KPU
Djoko menyatakan, unicorn yang berkembang di Indonesia bentuk dari sistem kapitalis.
“Itu sistem kapitalis, (pihak) yang kaya itu ujungnya itu saja,” demikian Djoko yang juga mantan Panglima TNI. Ketika debat, Prabowo mengapresiasi pesatnya kemajuan teknologi dan internet.
“Intinya kan semuanya untuk kepentingan rakyat. Entah unicorn, online, internet, selama itu memberikan kepentingan kepada masyarakat ya itu diperjuangkan. Kalau tidak ya bisa dipertimbangkan lagi,” ujar Prabowo.
Meski begitu, Prabowo mengkhawatirkan bisnis daring justru mempercepat arus uang mengalir dari Indonesia ke luar negeri.
“Jadi kalau ada unicorn-unicorn, teknologi hebat, saya khawatir mempercepat uang kita lari ke luar negeri,” ucap Prabowo.
https://www.beritasatu.com/politik/5...n-unicorn.html
Unicorn itu Robot Kapitalis...
Carlos KY Paath / HA Senin, 18 Februari 2019 | 04:37 WIB

Menurut ketua BPN, unicorn bisa berakibat pada "dehumanisasi".
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) mengingatkan bahaya unicorn atau bisnis rintisan (startup) yang memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar.
Mereka menilai bisnis yang mengandalkan sistem daring itu berpotensi menggantikan peranan manusia.
“Unicorn ini kita harus hati-hati. Jangan sampai kita terjebak dehumanisasi. Akhirnya manusia-manusia yang perlu kerja ini banyak digantikan oleh mesin oleh robot. Harus tahu keseimbangan,” kata Ketua BPN Djoko Santoso di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Seperti diketahui, saat debat kedua Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), calon presiden (capres) 01 Joko Widodo bertanya mengenai langkah Prabowo membangun infrastruktur untuk unicorn.
Baca juga: Kesal, Priyo Laporkan Pertanyaan Unicorn ke KPU
Djoko menyatakan, unicorn yang berkembang di Indonesia bentuk dari sistem kapitalis.
“Itu sistem kapitalis, (pihak) yang kaya itu ujungnya itu saja,” demikian Djoko yang juga mantan Panglima TNI. Ketika debat, Prabowo mengapresiasi pesatnya kemajuan teknologi dan internet.
“Intinya kan semuanya untuk kepentingan rakyat. Entah unicorn, online, internet, selama itu memberikan kepentingan kepada masyarakat ya itu diperjuangkan. Kalau tidak ya bisa dipertimbangkan lagi,” ujar Prabowo.
Meski begitu, Prabowo mengkhawatirkan bisnis daring justru mempercepat arus uang mengalir dari Indonesia ke luar negeri.
“Jadi kalau ada unicorn-unicorn, teknologi hebat, saya khawatir mempercepat uang kita lari ke luar negeri,” ucap Prabowo.
https://www.beritasatu.com/politik/5...n-unicorn.html
Unicorn itu Robot Kapitalis...





0
3.4K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan