Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

munarmanshAvatar border
TS
munarmansh
Kekhawatiran Takmir soal Pamflet Jumatan Prabowo di Semarang
Kekhawatiran Takmir soal Pamflet Jumatan Prabowo di Semarang


Semarang - Ketua Takmir Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail, khawatir pamflet atau spanduk terkait kegiatan Salat Jumat membuat pandangan publik seolah masjid tersebut digunakan untuk kegiatan politik.

KH Hanief saat ditemui di rumahnya mengatakan pemberitahuan lisan terkait kegiatan salat Jumat Prabowo di Masjid Agung Semarang yang juga sering disebut Masjid Kauman itu sudah disampaikan tim dari Prabowo. Namun terkait pemasangan pamflet dan spanduk tidak diberitahukan.

"Pemberitahuan sudah lisan, pasang pamflet dan spanduk tidak (memberitahu) sama sekali," kata Hanief kepada detikcom, Kamis (14/2/2019).

Ia kembali menegaskan tidak melarang siapapun melaksanakan salat di masjid bersejarah tersebut, namun pamflet dan baliho yang terpasang tidak jauh dari masjid sangat disayangkan. Bahkan di media sosial juga tersebar pamflet tersebut.

"Kami sampaikan ulang bahwa masjid sebagai tempat ibadah kami tidak keberatan digunakan siapapun selama penggunaannya untuk ibadah. Ketika timnya Pak Prabowo sampaikan kepada kami mau salat, kami persilakan. Masjid Kauman kami kelola untuk melayani umat Islam. Kami merasa keberatan saat ditemukan ada pamflet seperti itu seakan masjid jadi ajang kampanye," jelasnya.


Di dekat Masjid Kauman sempat ada spanduk selamat datang Prabowo dan juga poster Prabowo-Sandi. Sedangkan di traffic light Jalan Pemuda menuju Masjid Kauman juga terpasang bendera Partai Gerindra.

Namun tepat saat salat zuhur ada beberapa orang yang melepas spanduk dan poster yang terpasang dekat dengan masjid.

Lebih lanjut, KH Hanief mengutarakan tidak masalah dengan banyaknya massa yang akan datang dengan tujuan ibadah. Namun ia khawatir jika kental dengan unsur politis maka menyinggung jemaah lain.

"Kami khawatir jamaah yang lain tersinggung, karena jamaah kan macam-macam, ada yang punya orientasi pilihan beda, ada yang punya orientasi masjid murni steril dari hal politis dan duniawai, kami njagani (antisipasi)," pungkasnya.

Komen TS

whaduh, padahal..... Prabowo mo unjuk kebolehan jadi khatib sekaligus imam sholat jum'at.  emoticon-Thinking
0
2.3K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan