Purbalingga - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu massa pendukunganya di Purbalingga, Jawa Tengah. Ia mengatakan jika negara Indonesia adalah negara yang sangat-sangat kaya. Namun kekayaan yang dimilikinya tidak dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

"Kami tidak rela masyarakat kami dalam keadaan sulit dan susah, kami tidak rela melihat rakyat kami sulit untuk mencari makan. Karena kami mengerti, bahwa kami tahu, bahwa rakyat kita berhak mendapatkan keadilan. Bahwa kami tahu jika negara kita sangat-sangat-sangat kaya tetapi kekayaan kita tidak tinggal di Republik kita, kekayaan kita diambil, dibawa keluar negeri, dan kalau saya bicara seperti itu ada yang marah," kata Prabowo dihadapan sekitar 2.000 massa pendukungnya di lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang pada Rabu (13/2/2019).

Namun kritikannya selama ini tidak bermaksud untuk membuat orang marah. Tapi apa yang diutarakan adalah untuk menyadarkan rakyat Indonesia jika sudah cukup kekayaan Indonesia diambil oleh negara lain.

"Tapi saya membela rakyat saya, saya tidak bermaksud untuk bikin orang marah, saya tidak bermaksud untuk apa-apa, saya ingin mengingatkan, membangkitkan kesadaran, sudah cukup kekayaan kita diambil. 

Ia mengingatkan agar elit-elit yang saat ini berkuasa di Jakarta agar segera turun, karena dianggap sudah tidak mampu lagi menjaga kekayaan Republik Indonesia.

Baca juga: Kampanye di Purbalingga, Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Uang, Terima Saja


"Terutama elit yang berkuasa di Jakarta, sudah cukup dan memimpin negara ini. Kalian sudah tidak mampu menjaga kekayaan Republik kita. Kekayaan itu harus direbut kembali, harus ditangan rakyat Indonesia," ujarnya.

Dalam kampanyenya tersebut, Prabowo sempat digendong dan diarak oleh massanya ke tengah lapangan hingga menuju mobilnya. Ribuan massa histeris berteriak- teriak memanggil namanya hingga Prabowo naik ke mobil sebelum melanjutkan perjalanan kampanyenya menuju Banjarnegara. Rencananya, kunjungan Prabowo setelah dari Banjarnegara, akan dilanjutkan menuju Magelang, Blora, Grobogan dan berakhir di Kota Semarang.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...-tak-menikmati

Ora menikmati tp disuruh jihad harta buat nyumbang kampanye

Bahlul ente