Kaskus

News

kroco.riAvatar border
TS
kroco.ri
Malioboro Angkat Tren Sarung untuk Gantikan Jins
Malioboro Angkat Tren Sarung untuk Gantikan Jins

Oleh : Achmad Khoirul Anam |

Para desainer Indonesia, kembali membuat gebarakan. Mereka ingin membuat gerakan “busana sarung” menggantikan celana denim atau jins. Ya, mereka memulainya pada pagelaran “Malioboro Fashion Show 1000 Sarong”.

Indonesiainside.id, Yogyakarta — Sarung menjadi pilihan para desainer untuk gelaran Fashion On The Street di sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (10/2).

Tak tanggung-tanggung, 1.040 sarung dipamerkan di depan publik oleh ratusan peraga. Maka gelaran ini diberi tajuk “Malioboro Fashion Show 1000 Sarong “.

Sejumlah desainer yang tergabung dalam asosiasi Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengangkat daya sarung menjadi tren dan gaya berbusana baru di kalangan masyarakat.

“ Karena sarung kan memang identitas bangsa Indonesia sejak puluhan tahun lalu,” kata Kreator project Fashion Show, Afif Syakur.

Afif menjelaskan, para desainer punya impian, ingin terus memperkanalkan cara berbusana baru dengan sarung.

Kain sarung yang biasanya hanya sebagai kain pelengkap aktivitas masyarakat tersebut, akan menggantikan peran celana berbahan denim atau jins.

“Kita bikin gerakan untuk sarung. Agar menjadi motivasi setiap daerah penghasil kain, seperti batik, tenun dan lainnya, terpacu memproduksi sarung. Sayang kalau kain-kain ini banyak tapi tidak dimanfaatkan maksimal,” katanya.

Dalam gelaran tersebut, para peraga juga membentangkan tagline ‘Sarung is my new denim’. Gerakan inis endiri bahkan sudah dipopulerkan dalam tiga tahun terakhir.

“Selain mengenakan sarung di setiap pekan mode atau peragaan busana, gerakan mempopulerkan sarung juga ditangani serius oleh sejumlah desainer dalam membuat satu rancangan koleksi yang unik,” lanjutnya.

Sementara itu, ketua panitia Jogja Heboh 2019 HR Gonang Djuliastono, mengatakan sarung memiliki kekhasan yang sesuai denga budaya yang ada di Indonesia. Sehingga, kain sarung yang dipamerkan dalam fashion show on the street tersebut, setelah mendapat sentuhan tangan desainer, dapat terlihat lebih kekinian.

“Selain bercorak tradisional, kain sarung yang dipamerkan juga banyak memiliki corak warna-warni dengan desain lebih universal, sehingga sarung cocok untuk kegiatan apapun,” lanjutnya. (Sug/Aza/INI-Network)

1
1.5K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan