Oleh: Hasibuan Aman |

Saat melakukan interogasi dengan maksud yang diintegorasi mengakui perbuatannya, oknum penyidik di Polres Jayawijaya dengan inisiatif sendiri melilitkan ular ke tubuh terlapor.

Indonesianside.id, Jayapura — Ada-ada saja ulah seorang oknum polisi di Papua. Saat melakukan interogasi, personel Polres Jayawijaya ketahuan melilitkan ular ke tubuh penjambret yang tertangkap tangan oleh warga.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua atas tindakan yang dilakukan personilnya. Dia menilai penyidiknya kurang porfesional dalam bertugas karena berbuat di luar prosedur tetap (protap).

“Memang ular yang digunakan anggota itu jinak serta tidak berbisa dan tidak berbahaya. Tindakan yang dilakukan oleh anggota merupakan inisiatif sendiri supaya dalam waktu sekejap ada pengakuan dan tidak ada tindakan pemukulan,” kata Kapolres AKBP Tonny Ananda, Sabtu (9/2) di Wamena.

Polres Jayawijaya berjanji akan bekerja lebih profesional lagi ke depan. Tonny berharap semua penyidik tidak lagi melakukan pelanggaran. Atas kejadian itu, pihaknya telah melakukan tindakan tegas kepada personel dengan memberikan tindakan disiplin.
BACA SELENGKAPNYA