- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Dokumen Rahasia AS Ungkap Prabowo Perintahkan Penghilangan Aktivis 1998


TS
kolam.nalar
Dokumen Rahasia AS Ungkap Prabowo Perintahkan Penghilangan Aktivis 1998

Kasus pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada Prabowo SUbianto bukanlah isapan jempol belaka. Peristiwa itu telah dibongkar oleh sejumlah dokumen yang dirilis oleh Arsip Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat.
Sebanyak 34 dokumen rahasia Amerika Serikat mengungkap rentetan laporan pada masa prareformasi, salah satunya bahwa Prabowo Subianto disebut memerintahkan Kopassus untuk menghilangkan paksa sejumlah aktivis pada 1998 dan adanya perpecahan di tubuh militer.
Dokumen-dokumen yang dirilis ke publik oleh NSA tersebut mengemukakan berbagai jenis laporan pada periode Agustus 1997 sampai Mei 1999.
Sebagian merupakan percakapan staf Kedutaan AS di Jakarta dengan pejabat-pejabat Indonesia, lainnya adalah laporan para diplomat mengenai situasi di Indonesia.
Terekam dalam dokumen tersebut Arsip tertanggal 7 Mei 1998 ini mengungkap catatan staf Kedutaan Besar AS di Jakarta mengenai nasib para aktivis yang menghilang.
Catatan itu memuat bahwa para aktivis yang menghilang itu ditahan di fasilitas Kopassus di lokasi yang menghubungkan Jakarta dan Bogor.
Hasil percakapan seorang staf politik Kedutaan Besar AS di Jakarta dengan seorang pemimpin organisasi mahasiswa disebutkan nama Prabowo Subianto. Ia mengaku mendapat informasi dari Kopassus bahwa penghilangan paksa dilakukan Grup 4 Kopassus.
Informasi itu juga menyebutkan bahwa Grup 4 Kopassus dikendalikan sepenuhnya oleh Prabowo. Makanya tak mengherankan bila Praabowo disebut sebagai pemberi perintah operasi Tim Mawar tersebut.
Itulah salah satu bukti keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis di sekitar tahun 1997-1998. Jejak kelam di masa lalu itu harusnya dipertimbangkan bila Prabowo akan maju sebagai RI 1.
Jangan sampai Indonesia kembali menjadi Orde Baru.


anasabila memberi reputasi
1
631
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan