Beritautama.net, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Barat belum mengetahui adanya oknum yang nekad menjualbelikan ruas jalan terhadap para pedagang kaki lima (PKL) mencapai Rp5.000.000 per lapak di wilayahnya Pasar Kemiri.

Hal itu dikatakan Lurah Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Edi Sukarya, Jumat (8/2),
saat ditemui Beritautama.net di lokasi RPTRA Perum Puri Media Jalan Kompas Kembangan Utara.

“Tidak tahu, kalau memang itu benar mestinya Tim Saber Pungli yang harus mengusut. Itu sudah pungli dan tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.

Edi menjelaskan bahkan PKL yang lebih dari lima orang pedagang penertibannya bukan di tingkat kelurahan lagi, melainkan kewenangan kecamatan dan tingkat Wali Kota Jakarta Barat. Namun pihak kelurahanya tetap melakukan pembinaan dan pengawasan.

Beritautama.net/*

“Masalah penertiban PKL yang berdagang di ruas jalan Pasar Kemiri itu bukan lagi weweng kelurahan, karena jumlahnya lebih dari lima pedagang. Aturannya begitu,” kata dia.

Sebelumnya, seorang pedagang berinisial M sempat mengungkapkan sudah bebas tidak perlu lagi membayar bulanan terhadap orang yang mengelola PKL di wilayah RW06 ruang jalan Pasar Kemiri karena sudah dibelinya senilai Rp5.000.000 puluhan tahun silam.

“Paling saya cuma bayar salaran besarnya Rp2.000 hingga lima kali pungutan,” ujar M.

M mengaku membeli kepada orang berinisial R sebagai pengurus PKL di jalanan Tanggul Kali Pasar Kemiri, Kelurahan Kembangan Utara.

“Dulu saya beli lapak ini sama pengurus sini ke R, tapi sekarang orangnya sudah tua,” Katanya.

Editor: Linna Syahrial

https://beritautama.net/2019/02/08/pemkot-jakbar-belum-tahu-jual-beli-ruas-jalan-ke-pkl/amp/