Alumni Mesir Dukung 01, Ma'ruf Amin Sesumbar Pilpres 'Sudah Selesai'

https://www.google.co.id/url?q=https://www.viva.co.id/pemilu/berita-pemilu/1119587-alumni-mesir-dukung-01-ma-ruf-amin-sesumbar-pilpres-sudah-selesai&sa=U&ved=2ahUKEwikp9XS9K7gAhWZXSsKHatAB4gQqOcBMAB6BAgBEAM&usg=AOvVaw19_iNKHNcaCmnr5kmwOmM-

Viva.co.id
2019/02/09 18:38

– Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI) mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dan dukungan ini diyakini Ma'ruf merupakan pertanda baik baginya untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Kami JAMI menyatakan dukungan pada Bapak Ir haji Jokowi dan Bapak KH Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres RI pada pemilu 2019," kata Ketua JAMI, Aas Subarkah di Jakarta, Sabtu 9 Februari 2019.
Pada kesempatan yang sama, Ma'ruf berterima kasih karena dukungannya. Dia pun mengaku sangat terharu dan tambah semangat menghadapi pilpres mendatang.

"Sebenarnya kalau sudah alumni Mesir sudah deklarasi sebenarnya pilpres itu sudah selesai," kata Ma'ruf.
Menurutnya, para alumni Mesir tersebut memiliki pengaruh dimana-mana. Apalagi jaringan yang dimilikinya juga mencakup internasional.
"Sebab ini semua punya pengaruh dimana-mana. Alhamdulillah. Mudah-mudahan ini pertanda," kata Ma'ruf.

++++

*KH Ma’ruf Amin: Pemilih Pesantren Modal Kita, Jangan Sampai Diambil 02*

Inspiradata
2019/02/05 18:11

SEMARANG– Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengaku modalnya utama dirinya meraup suara pesantren dan ulama pada Pemilihan Presiden 2019.
Ma’ruf mengungkapkan, alasannya karena dirinya sebagai bagian dari kultural Nahdlatul Ulama (NU) yang tak bisa dipisahkan.

“Itu adalah modal kita, modal kita dari kelompok nasionalis dan kelompok Islam moderat, harus di maintenance jangan sampai diambil orang,” kata Ma’ruf, pada Selasa (5/2/2019).

KH Ma’ruf mengatakan, pesantren memiliki pengaruh besar guna meraup dukungan dalam kontestasi pesta demokrasi. Keberadaan pesantren, jaringan santri dan kiai, memiliki peran vital sebagai lumbung suara.

“Ada kiai-kiai kampung, pesantren yang punya alumni dimana-mana, bukan hanya di Jawa, alumni itu di berbagai di Indonesia, oleh karena itu harus dijaga dan dipelihara,” ujarnya.
Dirinua tetap optimis suara tidak akan bocor dan tetap beralih. Ma’ruf meyakini kultur dan jaringannya sebagai kader Nahdliyin sudah mengakar dan mendarahdaging.
“Pesantren itu kan kulturnya itu kultur NU, mereka akan lebih mendukung representasi NU, jadi kita harus jaga supaya tetap di 01, jangan sampai diambil 02,” tandasnya.
++++

Sudah slesai lur...jgn sampe diambil 2..wis menang pokokmen mbah...