- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Astagfirullah, Ibu Paksa Anak Seks Bareng Ayah Tiri


TS
fajarputrap
Astagfirullah, Ibu Paksa Anak Seks Bareng Ayah Tiri

METROPOLITAN – Miris. Kata itu persis menggambarkan perilaku pasangan suami istri (pasutri) yang tega menjadikan anaknya sebagai budak seks. Sampai-sampai putri kandungnya yang masih berusia 15 tahun dipaksa ibunya melakukan hubungan seks dengan ayah tirinya.
Mira (39), wanita yang sempat gagal berumah tangga dengan suami pertama, warga Pancoran, Jakarta Selatan tega membiarkan darah dagingnya, KN (15), disetubuhi suami keduanya, Rahmat (43). Bahkan, aksi ini dilakukan langsung di depan matan Mira sendiri.
Kelakuan bejat pasutri itu berawal dari inisiatif Rahmat yang mengajak istrinya melakukan hubungan seks threesome (hubungan seks bertiga, red). Mira pun mengamini permintaan sang suami hingga mengajak KN melakukan hal tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Desember 2018 di Jalan Tan Malaka, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat itu, KN yang sedang berada di kamar mandi terkejut ketika Rahmat mengetuk pintu sambil memanggilnya. Rahmat meminta KN membuka pintu kamar mandi. Tetapi karena takut, KN tak menuruti permintaan ayah tirinya. Sampai akhirnya pintu kamar mandi itu didobraknya.
Sambil menguasai KN, Rahmat membuka seluruh bajunya. Aksi pencabulan pun dilakukan Rahmat dalam posisi membelakangi tubuh KN. KN sempat berteriak berharap sang ibu datang dan menolongnya. Namun apa yang terjadi justru di luar dugaan.
Saat sang ibu datang, bukannya marah atau menolong, sang ibu justru meminta agar KN tidak melawan saat disetubuhi.
Dalam kepedihan mendalam, KN tak bisa berbuat apa-apa lagi. Di saat bersamaan, sang ibu melepaskan semua pakaiannya. Usai menyetubuhi KN, Rahmat kemudian meraih tubuh Mira kemudian mereka bersetubuh di depan KN. KN hanya bisa diam lemas melihat pemandangan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Sementara itu, seperti tak menghiraukan apa yang KN rasakan, Rahmat dan Mira larut dalam percintaan di kamar mandi sempit itu. ”Ini perbuatan yang sangat tidak pantas,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Andi Sinjaya, saat mengawali cerita dugaan pencabulan anak di bawah umur yang menghadirkan dua tersangka, Rahmat dan Mira, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Usai kejadian itu, Mira dan Rahmat mengancam agar KN tak bercerita kepada siapa pun. Mereka menjanjikan KN uang Rp200 ribu dan sebuah handphone baru. Sejak itu KN memilih diam karena bingung harus bercerita kepada siapa.
Namun, rupanya kedua orang tuanya punya rencana lain untuk mengulangi aksi bejatnya.
Di suatu siang di penghujung Desember, saat KN sedang berada di depan rumah bersama adiknya, ia dipanggil ibunya masuk rumah.
Ia kemudian dibimbing ke kamar. Di kamar itu, Rahmat sudah menunggu dalam keadaan tak berbusana. Bagai singa lapar, Rahmat langsung meraih KN dan melepas semua baju yang dikenakan KN.
Untuk kedua kalinya, KN diperkosa di hadapan sang ibu. ”Saat kejadian itu, ibunya diam saja menyaksikan. Usai kejadian kedua ini, korban diberikan uang Rp200 ribu dan handphone,” tutur Andi.
KN dibayangi rasa takut dan trauma mendalam. Sejak itu, ia merasakan hidupnya, terutama masa depannya hancur. Ia jadi takut ketika berada di rumah.
Saat bertemu Rahmat, ia bagai melihat orang yang paling menakutkan di dunia. Sama halnya ketika ia melihat sang ibu, ia selalu berpikir kenapa orang yang melahirkannya justru menjadi pihak yang turut menghancurkan hidupnya.
KN berpikir peristiwa menjijikkan itu bakal menjadi kenangan terburuk dalam kehidupannya.
Makin lama menahan rasa takut, KN semakin menderita. Ia akhirnya memutuskan mengadukan apa yang menimpanya kepada ayah kandungnya, SI (43).
Betapa kagetnya SI mendengar apa yang dialami anaknya itu. Tanpa pikir panjang, SI membuat laporan polisi. Hingga akhirnya pada 30 Januari 2019, keduanya diciduk di rumahnya.
Akibat hal tersebut, pasutri itu pun harus mendekam di balik jeruji besi. Mereka dijerat Pasal 76 huruf D Juncto Pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
”Kami bersama UPT Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga melakukan bimbingan konseling pada anak untuk memulihkan trauma ataupun hal yang berdampak negatif pada pertumbuhan anak. Sebab, korban ini sangat trauma atas kejadian itu dan malu,” ujar Andi.
Terkuaknya kasus threesome antara ibu kandung dengan bapak tiri yang mengajak anaknya dalam berhubungan seksual itu, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak hanya melibatkan hubungan seksual dengan anak di bawah umur, perilaku itu juga cenderung menyimpang.
Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto berpendapat ada berbagai hal yang menyebabkan perilaku tersebut bisa terjadi. Dari segi psikologi, penyimpangan perilaku seksual itu di antaranya disebabkan faktor kecanduan seks hingga pengaruh narkoba.
“Ah gila amat itu. Bisa jadi sex addiction (kecanduan seks, red). Bisa juga ya karena pengaruh narkoba. Bisa seperti itu saat tengah konsumsi drugs,” katanya saat dihubungi Metropolitan, kemarin (7/2) malam.
Meski begitu, wanita kelahiran 17 Januari 1968 itu tidak bisa memastikan pasti apa yang menyebabkan seorang ibu kandung mengajak serta anaknya ketika berhubungan badan dengan suaminya, yang juga ayah tiri si anak. Selama pengalamannya menangani berbagai kasus serupa, ia menyebut peristiwa itu baru terjadi di Indonesia.
“Banyak faktor. Secara umum seperti itu. Karena memang harus memeriksa langsung ya, baru tahu penyebabnya. Harus ada pemeriksaan. Setahu saya belum pernah (ketahuan, red) yang seperti ini terjadi di Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan spada dengan meningkatkan ketakwaan. “Mengecam lah perbuatan itu, tidak sesuai norma bangsa dan agama. Ini peringatan lah buat kita umat akhir zaman, yang memang banyak sekali kemaksiatan di mana-mana. Hanya beristigfar agar kita dijauhi dari perbuatan tercela,” ujar pria yang akrab disapa Romi itu.
(ryn/c/de/feb/run)
Sumber : http://www.metropolitan.id/2019/02/astagfirullah-ibu-paksa-anak-seks-bareng-ayah-tiri/
0
3.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan