Di banyak ayat dalam Al-Qur’an, Allah telah menyatakan bahwa saatnya hari kiamat telah dekat. Diutusnya Nabi Muhammad ﷺ sebagai penutup para Nabi juga merupakan satu diantara tanda-tanda dekatnya hari kiamat. Maka zaman kita ini sangat layak untuk disebut akhir zaman.

Jika itu belum membangunkan saudara dari khayal duniawi, sadarilah pula bahwa saat ini hampir setiap tanda-tanda kecil kiamat telah terjadi. Banyak penyanyi wanita telah muncul, musik dan perzinaan merajalela, negeri Arab kembali menjadi padang rumput, kebun kurma Baisan berhenti berbuah, gempa bumi banyak terjadi, dan bahkan banyak ulama berkata bahwa Imam Mahdi telah dilahirkan. Bahkan, telah tersiar pula pada tahun 2004 berita di timur tengah tentang bayi baru lahir yang dapat bicara dan berkata, “saya adalah pemuda yang akan dibunuh dajjal dan dia tak akan dapat membunuh satu orang lagi pun setelahnya.”

Sadarilah bahwa kini yang tersisa hanya tinggal tanda-tanda besarnya seperti perang akhir zaman, asap tebal ad-dukhan, dst. Semua yang telah terjadi baru hidangan pembuka dan hidangan utamanya baru akan disajikan sebentar lagi. Jangan bilang saudara sudah kenyang dengan semua hidangan pembuka itu!

Jadi inilah akhir zaman itu! Bangun dan bersiaplah. Gelombang besar segera datang, dunia tak akan terlihat sama dalam beberapa tahun mendatang dan tentu tidak akan sama keadaan orang yang mempersiapkan diri menghadapinya dengan orang yang duduk manis menunggu semua tiba di depan matanya.
 

Kiamat memiliki beberapa tanda-tanda besar, beberapa diantaranya: munculnya Imam Mahdi, munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa as dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj. Namun yang terdekat dari semuanya adalah kemunculan Imam Mahdi. Maka kemunculan beliau inilah yang seharusnya menjadi perbincangan setiap muslim di seluruh penjuru negeri. “Siapa dia? Bagaimana dia akan muncul? Bagaimana kita mengenalinya?”
Dan itu pula yang sekali ini akan kita bahas.
 
Pertama sekali, ketahuilah bahwa Imam Mahdi seperti Nabi Muhammad ﷺ adalah manusia biasa yang makan, minum, bicara dalam suatu bahasa, berjalan-jalan di kota dan tumbuh besar di suatu negara. Singkatnya beliau adalah manusia biasa yang ciri-cirinya telah diberitahukan Nabi Muhammad ﷺ sehingga kita dapat mengenalinya dan berbaiat kepadanya ketika saatnya tiba.

Bagi saya pribadi, adalah sangat penting bagi kita untuk mengenali beliau dan ciri-ciri jauh sebelum beliau dibaiat. Rasa-rasanya tidak mungkin kita membai’at seseorang menjadi pemimpin umat Islam di seluruh dunia tanpa mengenal siapa yang sedang kita serahi kepercayaan untuk mengelola kepemimpinan. Dan oleh sebab itu, saya yakin Allah pasti akan membuat beliau dikenal di seluruh dunia dengan suatu cara. Dan tugas kita adalah menentukan mana yang cirinya sesuai dengan apa yang Nabi sampaikan dan mana yang pengecoh semata karena inilah yang dilakukan oleh sahabat Rasulullah ﷺ yang bernama Salman Al-Farisi.

Kisah singkat Salman Al-Farisi
Ketika mengetahui penutup para Nabi akan diutus di daerah yang banyak ditumbuhi kurma, Salman si orang Persia segera hijrah dari negerinya ke dataran Arab. Berbekal tiga ciri-ciri Nabi Muhammad ﷺ, beliau merantau dan qadarullah dijadikan budak di Yatsrib. Ketika mendengar kabar seorang yang mengaku Nabi dari Mekah datang ke Madinah, beliau mendatangi Nabi Muhammad ﷺ dan memeriksa tiga ciri-ciri itu: 1) Nabi menerima hadiah, 2) Nabi tidak menerima sedekah dan 3) di punggung Nabi ada khatam (tanda/stempel/cap) kenabian. Dan semuanya memang ada pada diri Nabi Muhammad ﷺ.
 
Saat ini, banyak orang di dunia telah membuat spekulasi tentang siapa calon Imam Mahdi ini. Mungkin saja memang ada satu di antara mereka yang benar-benar calon Al-Mahdi dan mungkin juga calon Al-Mahdi yang sebenarnya masih disembunyikan Allah dari perhatian manusia. Asalkan seseorang bersedia mengubah pendapatnya saat terbukti salah, menduga-duga siapa yang akan menjadi Imam Mahdi seperti ini tidaklah salah.

Itu sebabnya menjadi sebelum mulai memeriksa orang-orang yang diduga calon Imam Mahdi, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri Imam Mahdi berdasarkan Al-Qur’an dan hadits Nabi.
                                                                              

Yang penulis sebutkan di bawah ini hanya ciri-ciri yang dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ. Adapun ciri-ciri yang tidak saya dapati dalil langsung dari Rasulullah ﷺ dan ciri-ciri yang hanya merupakan analisis para ulama terdahulu seperti tidak mengetahui bahwa dirinya Al-Mahdi atau dibaiat di umur 40 tahun tidak saya daftarkan di bawah ini.
 
1. Beliau keturunan Rasulullah  ﷺdari jalur Fathimah
 
“Al-Mahdi adalah dari keluargaku dari keturunan Fathimah.” (HR. Abu Daud no. 4284)
 
2. Namanya serupa nama Rasulullah ﷺ
     Nama ayahnya serupa nama ayah Rasulullah ﷺ
 
“Dia berasal dari keluargaku. Namanya serupa dengan namaku. Nama ayahnya pun serupa dengan nama ayahku.” (HR. Abu Daud no. 4282)
 
3. Dahinya lebar dan hidungnya mancung
 
 “Al-Mahdi adalah keturunanku. Dahinya lebar dan hidungnya mancung.” (HR. Abu Daud no. 4285)
 
4. Datangnya dari arah Khurasan
 
“Jika kalian melihat panji hitam datang dari arah khurasan, maka sambutlah ia meskipun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah-tengah panji itu ada Khalifah Allah Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah no. 4084)
 
5. Beliau dishalihkan Allah dalam semalam
 
“Al-Mahdi termasuk golongan kami, ahli bait, Allah memperbaikinya dalam semalam.” (HR. Ahmad 655, Ibnu Majah 4223)
 
6. Beliau dibaiat di Masjidil Haram
 
“Seseorang dari umatku akan dibaiat di antara rukun dan maqam oleh sejumlah sahabat yang ikut perang badar. Para tokoh masyarakat dari syam dan orang-orang yang mulia dari Irak berdatangan untuk membaiatnya. Maka sebuah pasukan dari Syam dikirim untuk memeranginya, namun tatkala pasukan tersebut sampai di daerah Baida’, tiba-tiba seluruh pasukan ditenggelamkan ke dalam perut bumi, Setelah itu seorang laki-laki dari suku Qurais yang memiliki paman dari pihak ibu dari suku Kalb datang untuk memeranginya, namun Allah mengalahkan mereka. Sungguh merugilah pada hari itu orang yang tidak menyaksikan harta rampasan perang Kalb” (HR. Abu Dawud no. 3737)
 
Saya sendiri berpendapat bahwa Al-Mahdi tidak akan mengaku Al-Mahdi dan bukannya mengangkat dirinya sendiri melainkan diangkat oleh kaum muslimin tapi karena saya tidak temukan dalil jelasnya, saya tidak masukkan ke dalam daftar di atas.



 
Sekali ini saya mohon maaf karena berkas dan tautannya tidak lagi dapat saya temukan. Tapi teman-teman dapat mencari sendiri calon-calonnya dengan mencari di mesin pencari kata kunci “inilah calon al-mahdi” atau “inilah al-mahdi palsu”. Dari pencarian itu insyaallah kita akan mendapati beberapa nama untuk dianalisis. Jangan terima mentah-mentah pendapat orang yang mempublikasikan video atau tulisan tentang itu tapi analisislah sendiri berdasarkan ciri-ciri Al-Mahdi yang telah diketahui.
Dalam hal ini, saran saya:
1.       Jangan terburu-buru menolak seseorang karena kebangsaannya seperti kaum yahudi menolak Nabi Muhammad ﷺ karena beliau bukan dari Bani Israil.
2.       Jangan terburu-buru menerima seseorang sehingga tidak menyisakan tempat bagi kemungkinan salah tafsir. Bagaimana pun manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Sebaik-baik orang yang salah adalah mereka yang mau bertaubat dari kesalahan ketika menyadarinya.
3.       Mohon sadari bahwa setiap orang di antara calon ini pasti punya pendukung dan penghujat mereka masing-masing. Jangan berprasangka buruk pada mereka. Sangat boleh jadi demikianlah cara Allah menyembunyi Al-Mahdi yang asli dari orang-orang yang ingin membunuhnya.
4.       Selalu gunakan sudut pandang Al-Qur’an dalam menilai seseorang. Untuk itu, rujuklah empat ayat Al-Qur’an yang disebut di halaman pertama tulisan ini.
 
Jika kalian tidak terlalu rajin mencari, saya akan berikan tautan beberapa video yang telah saya tonton.







Saya sendiri sudah menduga salah satu diantara calon-calon Al-Mahdi tersebut tapi saya biarkan Anda menelitinya sendiri.
 
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. Semoga semua pembaca tulisan ini diselamatkan Allah dari fitnah akhir zaman dan fitnah dajjal.

Akhir kata selalulah berdoa memohon petunjuk pada Allah! Jangan pernah berputus asa sebanyak apapun dosa kita. Allah itu dekat dan Dia menjawab doa hamba-hambaNya.

Berdoalah!

اللهُم أَرِنَا الحَق حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ
وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا. اجْتِنَابَهُ،
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراحِمِينَ

“Ya Allah Tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya, dan tunjukanlah kami kebatilan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya.”

الْحَمْدُ للهِ رَب الْعَالَمِيْن
Segala puji hanya bagi Allah
Semoga Allah senantiasa memberi kita petunjuk.


Referensi:
https://rumaysho.com/725-kedatangan-...nti-nanti.html
https://konsultasisyariah.com/24259-...i-dibaiat.html