- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Alumni Pangudi Luhur Ungkap Alasan Tak Dukung Sandiaga di Pilpres


TS
nataliuspigai.
Alumni Pangudi Luhur Ungkap Alasan Tak Dukung Sandiaga di Pilpres
TEMPO.CO, Jakarta - Alumni SMA Pangudi Luhur sekaligus arsitek Yori Antar mengungkapkan alasannya tak mendukung Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Alumni PL angkatan 1981 ini berujar, pilpres tak seperti pemilihan ketua ikatan alumni sehingga harus memilih yang berasal dari almamater yang sama.
Baca: Sandiaga Minta Pendukungnya Tak Terpancing Pernyataan Jokowi
"Sandiaga Uno juga alumni PL, tapi kenapa harus dukung sesama alumni? Saat ini yang paling pas adalah Pak Presiden," kata Yori kepada Tempo, Rabu, 6 Februari 2019.
Sandiaga Uno merupakan alumni SMA Pangudi Luhur angkatan 1987. Namun, Rabu malam ini, 6 Februari 2019, alumni PL yang bergabung dalam Alumni PL berSATU mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang menjadi lawan Sandiaga.
Deklarasi itu berlangsung di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta. Acara deklarasi diklaim diikuti alumni yang berasal dari 50 angkatan, mulai lulusan 1968-2018. Para alumnus kompak mengenakan kaus hitam, kebanyakan di antaranya bertuliskan Berbeda Tapi Bersatu. Mereka juga mengenakan aksesoris berupa blangkon, peci, ulos, atau hiasan kepala lainnya.
Kendati mendukung Jokowi, Yori mengaku tetap berkawan dan berhubungan baik dengan Sandiaga. Dia mendaku tak ada masalah pribadi dengan Sandiaga yang menjadi alasan atau akibat dari dukungan di pilpres ini.
Yori juga menyebut juniornya itu sebagai orang yang cerdas dan hebat. Namun kali ini, dia belum mendukung Sandiaga. "Terserah kalau nanti Sandi mau maju lagi, ya kami bisa liat lagi. Tapi kalau tahun ini, ada enggak ada Sandi kami tetep dukung Jokowi," ujarnya.
Baca: Sandiaga Bantah Tudingan Jokowi Menggunakan Konsultan Asing
Yori menilai Jokowi telah menunjukkan kinerja baik selama satu periode menjadi presiden. Pembangunan infrastruktur dan daerah pedalaman dianggapnya berhasil untuk pembangunan manusia di masa mendatang. Maka, Yori berpendapat Jokowi perlu memimpin satu periode lagi. "Apa susahnya cuma lima tahun. Tapi nanti NKRI-nya berkelanjutan," ujarnya.
[url]https://pilpres.tempo.co/amp/1172940/alumni-pangudi-luhur-ungkap-alasan-tak-dukung-sandiaga-di-pilpres#click=https://S E N S O RZaXvKO6BPh[/url]
Teman, kawan tetap bersahabat. Untuk urusan dukungan, tetap pilih Jokowi. Kerjanya jelas, hasilnya nyata.
Masuk akal.
Baca: Sandiaga Minta Pendukungnya Tak Terpancing Pernyataan Jokowi
"Sandiaga Uno juga alumni PL, tapi kenapa harus dukung sesama alumni? Saat ini yang paling pas adalah Pak Presiden," kata Yori kepada Tempo, Rabu, 6 Februari 2019.
Sandiaga Uno merupakan alumni SMA Pangudi Luhur angkatan 1987. Namun, Rabu malam ini, 6 Februari 2019, alumni PL yang bergabung dalam Alumni PL berSATU mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang menjadi lawan Sandiaga.
Deklarasi itu berlangsung di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta. Acara deklarasi diklaim diikuti alumni yang berasal dari 50 angkatan, mulai lulusan 1968-2018. Para alumnus kompak mengenakan kaus hitam, kebanyakan di antaranya bertuliskan Berbeda Tapi Bersatu. Mereka juga mengenakan aksesoris berupa blangkon, peci, ulos, atau hiasan kepala lainnya.
Kendati mendukung Jokowi, Yori mengaku tetap berkawan dan berhubungan baik dengan Sandiaga. Dia mendaku tak ada masalah pribadi dengan Sandiaga yang menjadi alasan atau akibat dari dukungan di pilpres ini.
Yori juga menyebut juniornya itu sebagai orang yang cerdas dan hebat. Namun kali ini, dia belum mendukung Sandiaga. "Terserah kalau nanti Sandi mau maju lagi, ya kami bisa liat lagi. Tapi kalau tahun ini, ada enggak ada Sandi kami tetep dukung Jokowi," ujarnya.
Baca: Sandiaga Bantah Tudingan Jokowi Menggunakan Konsultan Asing
Yori menilai Jokowi telah menunjukkan kinerja baik selama satu periode menjadi presiden. Pembangunan infrastruktur dan daerah pedalaman dianggapnya berhasil untuk pembangunan manusia di masa mendatang. Maka, Yori berpendapat Jokowi perlu memimpin satu periode lagi. "Apa susahnya cuma lima tahun. Tapi nanti NKRI-nya berkelanjutan," ujarnya.
[url]https://pilpres.tempo.co/amp/1172940/alumni-pangudi-luhur-ungkap-alasan-tak-dukung-sandiaga-di-pilpres#click=https://S E N S O RZaXvKO6BPh[/url]
Teman, kawan tetap bersahabat. Untuk urusan dukungan, tetap pilih Jokowi. Kerjanya jelas, hasilnya nyata.
Masuk akal.
Diubah oleh nataliuspigai. 07-02-2019 12:09
1
2.1K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan