gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Mengapa Angka Tahun Masehi adalah 2019, Imlek 2570, Hijriah 1440, dan Sebagainya?



5 Februari 2019 menjadi saat pergantian tahun atau Tahun Baru Imlek. Angka tahun Imlek bertambah dari 2569 menjadi 2570. Sementara itu, pada saat yang bersamaan, kalender Hijriah menunjukkan angka tahun 1440 sementara kalender Jawa menunjukkan angka tahun 1952. Mungkin Anda bertanya, mengapa untuk waktu bersamaan, berbagai kalender menunjukkan angka tahun yang berbeda? Ini berkaitan dengan sejarah masing-masing dari kalender tersebut.

Klik gambar untuk menuju sumber gambar

Kalender Masehi - 2019

Kita mulai dari kalender yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Kalender Julian (kemudian Gregorian) mendasarkan angka tahunnya pada perhitungan yang dilakukan oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus yang hidup antara 470 dan 544. Pada 525, ia diperintahkan oleh Paus Yohanes I untuk menyusun tabel yang menetapkan tanggal Paskah untuk tahun-tahun berikutnya. Ketika itu, tahun yang digunakan adalah tahun Diokletian yang angka tahunnya dimulai dari masa pemerintahan Kaisar Romawi Diokletianus yang berkuasa pada abad ke-3. Selain itu, sebuah tahun juga dinamai berdasarkan nama dua konsul Romawi yang bertugas pada tahun tersebut.
Singkat cerita, Exiguus menyimpulkan bahwa tahun yang sedang berjalan adalah 525 tahun setelah kelahiran Yesus Kristus, yang ia jadikan patokan baru bagi angka tahun rancangannya, Anno Domini. Dengan demikian, tahun saat Exiguus merancang penomoran tahun ini menjadi tahun 525 M dan terus berjalan hingga sekarang. Tidak diketahui apa yang menjadi dasar kesimpulan perhitungannya.
Namun, Yesus sendiri diperkirakan lahir pada 4 SM bila menggunakan perhitungan sekarang. Ini dikarenakan Yesus lahir pada masa berkuasanya Herodes yang Agung di wilayah Yudea dan Herodes sendiri wafat pada 4 SM. Karena seharusnya tahun kelahiran Yesus menjadi patokan tahun 1 Masehi, angka tahun yang semestinya akan menjadi 2023.

Kalender Hijriah – 1440

Penentuan tahun 1 Hijriah baru dilakukan setelah Nabi Muhammad SAW wafat pada tahun 632, tepatnya pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab pada 638. Saat itu, angka tahun dalam kalender masyarakat Arab dinamai berdasarkan peristiwa penting pada tahun tersebut.
Beberapa usulan dibuat untuk penentuan tahun 1 Hijriah. Ada yang mengusulkan tahun 1 Hijriah jatuh pada saat tahun kelahiran Muhammad (570). Ada juga yang mengusulkan pada saat tahun Muhammad wafat (632). Ada juga yang mengusulkan agar tahun hijrah Muhammad dari Mekkah ke Madinah (622) dijadikan patokan. Akhirnya, usulan terakhirlah yang ditetapkan sebagai tahun 1 Hijriah. Tahun tersebut dinyatakan sebagai tahun 17 Hijriah dan tahun 1 Hijriah ditetapkan secara retrospektif.
Dalam kalender Julian, 1 Muharram 1 Hijriah jatuh pada 16 Juli 622 meskipun sebenarnya peristiwa hijrah Muhammad terjadi pada September 622.
Karena jumlah harinya yang lebih sedikit dibandingkan kalender Masehi, selisih angka tahun antara kedua kalender menyusut 1 angka setiap 32 atau 33 tahun. Contoh, tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tahun 622/623 M (selisih 621 tahun). Sementara, tahun 1440 Hijriah bertepatan dengan tahun 2018/2019 M (selisih 578 tahun). Ini pun membuat 1 tahun Hijriah bisa jatuh sepenuhnya pada 1 tahun Masehi, seperti 1429 Hijriah pada tahun 2008 silam. Pada tahun 20874, kalender Hijriah akan memiliki angka tahun yang sama dengan Masehi dan setelahnya akan terus lebih besar.

Kalender Jawa – 1952

Kalender Jawa erat berhubungan dengan kalender Hijriah dan kalender Saka, 2 kalender yang banyak dipakai di Jawa pada abad ke-16. Sultan Agung dari Mataram berniat menciptakan sebuah kalender yang menggabungkan unsur dari kedua kalender tersebut.
Unsur kalender Hijriah memengaruhi nama bulannya (misalnya Shafar menjadi Sapar). Sementara itu, unsur kalender Saka memengaruhi penomoran tahunnya. Kalender Jawa mulai digunakan pada awal tahun Hijriah 1043 yang jatuh pada 8 Juli 1633. Namun, penomoran tahun Saka, saat itu mencapai angka 1555, diadopsi oleh kalender Jawa. Maka, 1 Muharram 1043 jatuh bersamaan dengan 1 Sura 1555. Inilah mengapa terdapat selisih 512 tahun antara kedua angka tahun. Karena sama-sama merupakan kalender lunar dan memiliki jumlah hari relatif sama, perbedaan ini tetap.

Kalender Imlek – 2240/2570/2860/4175/4716/4717

Kalender Imlek memiliki penomoran tahun yang unik. Bukan hanya satu, ada lima versi penomoran angka tahun untuk kalender Imlek.
Versi pertama, menghitung tahun Imlek mulai dari tahun kelahiran Kong Hu Cu pada 551 SM. Ini memberikan angka tahun 2570 untuk 2019 yang digunakan di Indonesia.
Versi kedua, menghitung tahun Imlek mulai dari masa berkuasanya Kaisar Huang Di pada 2697 SM atau 2698 SM. Ini memberikan angka 4716 atau 4717 untuk tahun 2019.
Versi ketiga, menghitung tahun Imlek mulai dari masa Gonghe pada 841 SM. Ini memberikan angka 2860 untuk tahun 2019.
Versi keempat, menghitung tahun Imlek mulai dari masa berkuasanya Kaisar Yao pada 2156 SM. Ini memberikan angka 4175 untuk tahun 2019.
Versi kelima, dihitung dari tahun bersatunya bangsa Tiongkok di bawah Kaisar Shi Huang Ti pada 221 SM. Ini memberikan angka 2240 untuk tahun 2019.
Semuanya adalah tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat Tiongkok. Versi pertama dan kedua adalah yang paling banyak digunakan.

Kalender Saka/Bali – 1941

Karena mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu, kalender yang digunakan pun adalah kalender yang berasal dari India, yaitu kalender Saka. Kalender ini menetapkan tahun 78 Masehi sebagai tahun 0 Saka. Maka, tahun 2019 sama dengan tahun 1941 Saka. Angka tahunnya akan selalu 78 di belakang Masehi karena kalender Saka selalu dimulai pada bulan Maret/April.


Demikian threaddari saya kali. Berbagai kalender memiliki sejarah yang beragam di baliknya dan menjadi bukti kemajuan peradaban manusia sejak dahulu. Terima kasih telah berkunjung dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII
Referensi IX
Referensi X
Referensi XI
Referensi XII
Referensi XIII
Referensi XIV
Referensi XV
Referensi XVI




Polling
0 suara
Kalender Apa yang Sering Anda Gunakan?
Diubah oleh gilbertagung 11-02-2019 02:12
19
21.2K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan