https://news.detik.com/berita/d-4417...-format-apapun

Jakarta - PKS tak mempermasalahkan pemutaran film pendek pada debat kedua Pilpres 2019. PKS menegaskan sang capres, Prabowo Subianto siap dengan format debat apapun.

"Pak Prabowo siap dengan format debat apa pun," kata Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhud Alynudin kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).

Namun, Suhud memberikan catatan bagi KPU. Dia meminta KPU bersungguh-sungguh menyajikan format debat yang berkualitas.

"KPU hendaknya bersungguh-sungguh menyiapkan format debat agar lebih berkualitas dan menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat," ujar Suhud, yang juga merupakan juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga itu.

Ia pun cukup mengapresiasi langkah KPU yang memilih tak memberikan bocoran pertanyaan di debat kedua ini. Menurut Suhud, debat akan jadi lebih menarik jika pemaparan para paslon orisinal. Ia berharap hal ini bisa terwujud di debat 17 Februari mendatang.

"Masyarakat masih menunggu gagasan asli yang disampaikan oleh capres pada debat pertama karena banyak masyarakat yang kecewa dengan format debat karena belum mencerminkan gagasan dan karakter asli capres," tuturnya.

KPU mengatakan ada perubahan dalam segmen keempat debat capres. Perubahan itu berupa pemutaran film pendek berdurasi sekitar 30 detik.

Ada 4 film pendek yang disiapkan oleh KPU. Materi film tersebut berasal dari para panelis.

"Nanti kita akan putar film tema yang sedang terjadi. Jadi nanti ada infrastruktur, energi, pangan, SDA, lingkungan, ktia ambil satu film acak. Masing-masing pihak (capres) dikasih waktu untuk menanggapi, kemudian saling menanggapi respon yang sudah diberikan," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).

Penayangannya bakal dilakukan berdasar pada undian yang dilakukan. Debat capres kedua bakal digelar pada Minggu, 17 Februari, dengan tema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam. KPU memastikan isi film pendek yang akan diputar saat debat kedua objektif.

"Soal objektif, tentu kita pastikan objektivitasnya. Tapi video itu tidak keluar dari tema utama debat kedua," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi kepada detikcom, Rabu (6/2).