Sama hal dalam berpikir pasti ada yang berbeda satu sama lain, gak bisa menyamakan apa yang kita pikirkan dengan yang dipikirkan orang lain, begitu juga soal selera, semua orang punya seleranya sendiri. Karena pada dasarnya keinginan dan selera tiap orang juga gak sama. Jadi kita gak bisa tuh menghakimi orang lain hanya karena berbeda.
perbedaan buat gw yang buat hidup jadi lebih berwarna, gak seharusnya juga perbedaan jadi alasan kita merendahkan orang lain, gak etis banget kalo kita merasa yang paling benar hanya karena orang lain berbeda dengan kita. Kita juga pastinya nggak mau kan direndahkan hanya karena kita punya selera yang beda dengan orang lain kan.

Selera yang berbeda itu justru akan belajar banyak hal, belajar bahwa ada banyak hal menarik yang bisa lu temukan dari sebuah perbedaan, mending nih saling menghargai, daripada saling mencibir yang gak tau arah nya kemana.
Gak usah menciptakan masalah yang gak pernah ada, biasanya nih sering tuh kejadian di media sosial, punya selera yang berbeda, kita suka mencibir dan menyindirnya di medsos misal. Hal kaya begini sebenarnya biasa aja, malah jadi masalah karena kita yang mengada-ada gak karuan, gak penting kan hal yang kayak gini jangan sampai kejadian ah

Original Posted By stunningchicks►Ya misalkan ente ga suka masakan pedes

Org yg suka pedes bilang ente payah
Dan bilang masakan pedes itu uenak

Padahal suka2 ente lah klo emang ga doyan masakan pedes ya sudah itulah diri ente sendiri ga ikut2 org lain yg seneng pedes

Jadilah dirimu sendiri

Original Posted By sun21►orang bodoh hanya mempermasalahkan hal-hal trivia yg gak penting

ketika ada obrolan atau pendapat yg langsung menyerang prinsip logika, mereka akan denial dan berlindung dibalik sistem komunal yaitu berkelompok

ingat yg banyak adalh yg benar.

Original Posted By rendyprezetan►begitulah gan padahal toleransi sesungguhnya adalah agree to disagree

Original Posted By haf2►kalaupun semuanya sama, pasti nanti akan bersaing utk menjadi yg lebih hebat. Akan muncul sistem rank.

Original Posted By CUBZLOOK►biasanya nih, manusia butuh pengakuan. termasuk untuk seleranya. jadi memaksakan org lain bahwa selera dia yg lebih baik, begitu asumsi ane

Original Posted By keybrott►Karena orang tersebut merasa paling benar.
Karena orang tersebut sudah cukup tinggi ilmunya, ga butuh lg masukan.
Karena orang tersebut perlu dihargai ketimbang orang lain.



Ane punya rekan 1 tim, kita bs kerja sama dg baik, bahkan the best lah menurut ane dan client.
Ternyata, dia berbeda agama dg ane.
Ternyata, dia adalah seorang FlatEarther.
Dan ternyata, dia jg sama kyk ane, bodo amet paham lu apa, agama lu apa, lu manusia, gua jg manusia, ada yg salah?

Original Posted By topihitamputih►gan, ada temen baik ane yang memiliki pemikiran berbeda sendiri dengan orang pada umumnya.

Contoh:
"Menjalankan prostitusi itu adalah amal. Karena tanpa ada pelanggan, mereka ga bisa hidup. Jadi biarlah kita memberikan nafkah ke mereka agar mereka bisa hidup dengan membeli jasa mereka."

Ane ampe bilang ke dia gini "Kalo istri lu ngelakuin hal yang serupa dengan elu..gimana elu nya?" Dijawab dia "gua marah besar lah pastinya." Terus ane bilang lagi "lah koq lu mau ngelakuin hal yang bisa bikin lu marah besar klo orang lain yang ngelakuin?" Dijawabnya dengan agama "Karena pria itu menduduki posis tertinggi, di kitab2 suci semua ditulis koq.."

Jujur aja, ane berdebat ama dia ga akan ada abisnya...dia kekeh tetep dengan pikiran dia dan berkata "orang berbeda pandangan aja lu langsung ngata2in..sok amat sih lu." Ane ampe bilang ini bukan masalah beda pandangan lagi sih...bingung ane jawabnya jujur aja..hahaahahaha...

Jadi kadang beda pandangan itu sah2 aja asal jangan ampe sifatnya merugikan orang lain. Terutama orang yang kita sayangi.

Original Posted By mcQueen.svd►Intinya, manusia itu mudah dalam menilai (judge) orang. Tapi sulit dalam menilai diri sendiri (NGACA).

Lemes aku cuk..

Original Posted By davecchio►Naturalnya manusia ya seperti ini...ego..

Original Posted By timursaga►"Dari sesuatu yang beda, bisa belajar banyak hal"

sepakat nih Gan...seharusnya perbedaan membuat kita lebih terbuka dan bisa belajar lebih banyak.

Original Posted By sasanx►Mngkn krn org itu pengen dibenarkan semua pendapatnya, gan. Diakui atau gk semua org pst pengen pendapatnya dibenarkan .
Judge selera genre musik/sepak bola/hobi/dsb itu udh biasa.
Tp merupakan sebuah kebiasaan negatif yg perlu dikurangin.

Original Posted By Chokemedaddy►Kalo cuman secara teori atau cuman ngomong doang, gak apa apa lah. Silahkan beda pendapat
Tapi kalau sudah melakukan sesuatu trus menurut gue itu salah, ya Maaf gue tetep ngotot kalo elu salah

misalnya sederhana: miskin dan punya banyak anak, atau ustad yang poligami dengan gadis yang lebih muda. Kalo soal teori doang silahkan ngomong terserah.. tapi kalau lihat langsung di depan mata kepala sendiri anak banyak trus pada putus sekolah dan kurang gizi, itu udah bikin emosi. Terserah mau pendapat mereka banyak anak banyak rejekilah, gak bisa beli alat KB lah, atau KB haram lah.. Bodo amat!!! Elu miskin gak usah bikin anak lebih dari 3!!!

Original Posted By xelouw►Percayalah seorang penjudi olahraga lebih mengenal pemain diatas lapangan daripada pemain itu mengenal dirinya sendiri.

Dan seorang fans lebih mengenal diri sang idola dari pada idolanya itu mengenal dirinya sendiri.

Terkadang perbedaan membuat orang ingin memiliki sesuatu yang tidak dia miliki namun pada akhirnya itu jauh dari keinginannya dan kemudian dia berusaha membuat orang lain agar seperti dirinya.

Original Posted By cheria021►Nah betul banget nih gan TS, yang terpenting adalah kita harus saling menghormati dan menghargai orang lain walaupun berbeda selera, berbeda pendapat dengan kita. Jika kita sudah bisa bersikap menghargai orang lain pasti perasaan kita juga jadi enak, nyaman dan yang pasti tidak ada perasaan benci pada yang lain yang berbeda dengan selera atau pendapat kita.

Original Posted By Rheezhaa►ya umumnya lebih suka menghakimi drpd dihakimi mungkin