Amang Monang ke Guntur Romli: Iya Kalian Kan Sudah di LGBT Sekarang, Laguboti Biasa Disingkat LGBT

Siswanto 

 Selasa, 05 Februari 2019 17:42 WIB   



Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli bertemu dengan cicit Sisingamangaraja XII, Haksa Sinambela | Twitter Guntur Romli

AKURAT.CO Politikus Partai Solidaritas IndonesiaMohamad Guntur Romli punya cerita menarik dari kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara.

Di sana, dia bertemu dengan cicit Sisingamangaraja XII, Haksa Sinambela, beberapa waktu yang lalu. Haksa Sinambela kolega separtai Guntur Romli.

"Ngopi sore bersama cicit Sisingamangaraja XII, kenalkan Bro Haksa Sinambela@forumhaksasinambela yang juga caleg DPRD PSI @psi_id untuk Sumut dapil IX," kata Guntur Romli di Instagram.

Guntur Romli menceritakan Haksa Sinambela baru menikah pada enam bulan yang lalu.

""Bulan madunya blusukan, naik turun gunung, nyeberang danau, untuk memperjuangkan visi dan misi Partai Solidaritas Indonesia @psi_id," kata dia.

Dalam pertemuan itu, kata dia, juga dihadiri sejumlah politikus PSI, di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PSI Sumatera Utara Fuad Ginting. Fuad Ginting juga calon anggota legislatif PSI untuk Sumatera Utara daerah pemilihan III.

"Kami ngopi di @brewbrothercoffee di Tarutung yang tempat dan kopinya enak sekali," kata dia. 

Ke Majelis Adat Parmalim

Di Sumatera Utara, Guntur Romli juga berkunjung ke Majelis Adat Parmalim di Laguboti yang dipimpin oleh Amang Monang Naipospos. Parmalim atau malim adalah warga penganut atau penghayat kepercayaan Batak asli, yang masih eksis, terutama di daerah Toba Sumatera Utara, pusatnya di Laguboti.

Di sana, dia berbincang tentang banyak hal, mulai dari kehidupan masyarakat Parmalim yang peduli pada isu lingkungan, mulai dari pembuatan pupuk kompos dan pertanian organik, mereka ada perkumpulan namanya Tani Organik Parmalim yang menghasilkan pupuk organik 30 ton, memunculkan kembali seni dan musik leluhur yang dipentaskan di Danau Toba dan lain-lain.

"Tentu saja kami berbincang tentang perjuangan masyarakat Parmalim terkait hak-hak sipil dan politik mulai dari catatan sipil, e-KTP, nikah, lamaran kerja dan lain-lain yang mulai membaik di era Pak @jokowi," kata dia.

Mereka juga cerita tentang risiko-risiko yang diambil PSI karena tegas mempertahankan ideologi bangsa ini, misalnya laporan ke polisi, hingga serangan spanduk gelap "dukung LGBT."

Amang menceritakan tentang resiko itu merupakan hal lumrah dari perjuangan dengan mencontohkan perjuangan masyarakat Parmalim. Amang juga menyinggung soal LGBT yang katanya "PSI sudah di LGBT."

"Maksudnya Mang?" kata Guntur Romli kepada Amang.

"Iya kalian kan sudah di LGBT sekarang, Laguboti biasa disingkat LGBT," jawab Amang.

Mereka juga diceritakan tentang filosofi Solidaritas dalam perkumpulan melalui filosofi corak ulos Harungguan, yang berarti perkumpulan cari corak-corak segala ulos.

"Terimakasih Amang Naipospos dan semua tokoh Majelis Adat Parmalim yang telah menerima kami dari rombongan @psi_id ada Sis @danikekar Bro @fuadginting11 bro @gorba_psi" kata dia. []

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-513697-read-amang-monang-ke-guntur-romli-iya-kalian-kan-sudah-di-lgbt-sekarang-laguboti-biasa-disingkat-lgbt[/url]

Setuju dengan psi, sudah saatnya agama asli kita diakui