Tidak Hanya Lampu Sen, Ini 7 Kesalahan "Emak-Emak" saat Berkendara Motor
TS
zankzinkzunk
Tidak Hanya Lampu Sen, Ini 7 Kesalahan "Emak-Emak" saat Berkendara Motor
Foto: Youtube.com
Spoiler for Pantun dulu:
Juragan beras punya banyak lahan
Jangan pelit agar tetap diberkati
Mohon GanSis baca perlahan
TSnya menulis dari hati
Entah kapan mulainya "emak-emak"menjadi salah satu momok yang dianggap menakutkan di jalanan. Sepertinya tahun 2017 hingga saat ini pembicaraan tentang "emak-emak" salah lampu sen sudah menjadi highlight humor jalanan. Tidak bermaksud mendeskreditkan pihak wanita, GanSis. Ini hanya berbagi pengalaman pribadi tentang realita di jalanan saat berkendara.
Pasti GanSis setuju kan memang tidak semua "emak-emak" menakutkan saat berkendara, tetapi juga tidak dapat dipungkiri ada sebagian kalangan "emak-emak" yang sedikit merepotkan bahkan membahayakan dirinya juga orang lain saat mengendarai motor di jalanan.
Nah, berikut ini identifikasi pribadi terhadap prilaku "emak-emak" saat berkendara selain penggunaan lampu sen.
Spoiler for 1:
1. Menikung
Foto: motorexpertz.com
Sebetulnya ini perkara kecil dan sederhana, tetapi bisa membahayakan pengendara lain apabila terjadi. Pengalaman pribadi, pernah berpapasan seorang "emak-emak" di tikungan, ane di ruas kiri tiba-tiba ada "emak-emak" ngambil ruasane saat nikung, GanSis. Untung aja ane gak ngebut, sehingga dengan segera ane rem dan "emak-emak" tersebut berhenti sejenak, sepertinya dia kaget karena ulahnya sendiri tapi mimik mukanya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia bersalah. Padahal, kalau dia marah ane dah nyiapin wejangan dalam hati buat si "emak-emak" ntu, GanSis.
Namun, dia terdiam kemudian ane pun melanjutkan perjalanan.
Spoiler for 2:
2. Menyalip
Foto: baca.co.id
Ane sering kali melihat "emak-emak" maju mundurtuh pas mau nyalip mobil Gan. Ini bikin pengendara di belakang jadi kagok mau nyalip takut nyerempet si "emak". Sebaiknya "emak-emak" pelan-pelan aja di ruas kiri jalan jika memang dirasa belum mumpuni untuk menyalip kendaraan lain, khususnya mobil yang berukuran besar dan panjang. Bener gak GanSis?
Spoiler for 3:
3. Mendengar Klakson
Foto: www.alumnispg91.blogspot.com
Sebetulnya ini aga nyambung dengan poin kedua GanSis. Kadang pengendara di belakang "emak-emak" ini merasa jengkel, kemudian klakson si "emak", dia sering terlihat kaget mendengar klakson dan panik. Terlihat ketika kendaraannya agak goyah tak menentu kalau denger klakson.
Spoiler for 4:
4. Memakai Helm
Foto: liputan6.com
Ane sering liat tu foto "emak-emak" di internet pake helm tapi tepian helm cuman setengah mukakarena terlalu gede bandul kerudungnya. Jadi boro-boro ada bunyi klik saat pake helm, untung aja tu helm masih nempel di kepala si "emak", GanSis.
Spoiler for 5:
5. Melaju
Foto: liputan6.com
Sebagai "emak-emak" sepertinya berkendara tidak begitu cepat juga lamban. Bukannya harus ngebut, tetapi sebaiknya jika si "emak" ngerasa belum mahir bener tu pake motor sebaiknya jangan berkendara di tengahjalan bisa membuat orang di belakangnya bingung dan kesal. Melipir aja biar aman.
Spoiler for 6:
6. Melihat Rambu
Foto: kaskus.co.id
Ini merupakan pertanyaanane sama GanSis semua, lebih peka mana Bapak-Bapak dan "emak-emak" terhadap rambu-rambu lalu lintas? Silakan dijawab GanSis.
Spoiler for 7:
7. Berpakaian
Foto: liputan6.com
Sementara ini, ane jarang banget liat emak-emak menggunakan sepeda motor dengan pakaian dan perlengkapan safety. Misalnya hal sederhana pake rompi, bukan rompi anti peluru GanSis. Ya, rompi anti masuk angin gitu deh.
Himbauan juga pada "emak-emak" yang menggunakan baju panjang, ati-ati jangan sampai menjulurke bawah bisa-bisa nyangkut ke jeruji terus ketarik.
Spoiler for Doa Kita Semua:
Kiranya, demikian GanSis identifikasi ane terhadap oknum "emak-emak" yang kurang peka saat berkendara. Sebaiknya GanSis yang punya emak di rumah dan sering bepergian berkendara diintrogasi terlebih dulu ya GanSis apakah sudah memerhatikan hal-hal tersebut atau belum. Supaya emak aman, perjalanan pun nyaman. Bener gak, GanSis?
Jangan lupa komeng dan ratu selalu berdampingan, disuguhi dengan cendol lebih romantis