TS
akubukankipli
Laga IBL Ditunda Karena GOR Bocor, Siapa yang Harus Disalahkan?
Credit: Istimewa
Terjadi sebuah hal yang cukup memalukan dari Liga bola basket profesional di Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL) akhir pekan lalu. Seri ke-6 yang digelar di GOR Pacific, Surabaya harus menunda beberapa pertandingan karena masalah teknis, yakni kebocoran.
Ada tiga pertandingan yang ditunda dari seri ke-6 tersebut. Dua laga tak dimainkan sama sekali pada hari Jumat (1/2), dan satu laga terpaksa dihentikan pada kuarter pertama, antara Pelita Jaya vs Stapac Jakarta di hari Minggu (3/2).
Credit: Kompas.com
Gor Pacific menurut saya tidak siap menjadi tuan rumah IBL untuk seri ke-6 tersebut. Karena terjadi kebocoran ketika hujan mengguyur daerah tersebut. Bagaimana bisa, sebuah tempat digelarnya kompetisi profesional tingkat nasional harus mengalami kebocoran. Menurut saya yang salah dalam hal ini adalah pihak IBL, yang tidak mengecek terlebih dahulu.
Di Surabaya sendiri kalau saya tidak salah, ada dua tempat lagi yang layak untuk dijadikan tempat digelarnya IBL. Pertama adalah GOR Kertajaya milik CLS Knight dan DBL Arena. Tempat pertama sepertinya tidak mungkin, karena CLS Knight sendiri menggunakan markasnya untuk berlaga di Asean Basketball League (ABL). Lalu mengapa tidak di DBL Arena? Silakan menerka-nerka sendiri
Credit: DBL Indonesia
Pelita Jaya mungkin jadi tim yang paling dirugikan karena masalah kebocoran tersebut. Dijadwalkan dua kali bertanding, dan semuanya gagal dilaksanakan. Tapi, menurut saya yang paling dirugikan adalah para penonton. Terlebih lagi mereka yang sudah datang langsung dan membeli tiket.
Semoga saja pihak IBL bisa belajar dari kesalahan tersebut. Pemilihan tempat digelarnya pertandingan harus benar-benar dipertimbangkan sebaik mungkin. Mulai dari hal-hal teknis, hingga faktor non-teknis
-1
1.1K
4
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan