Kaskus

News

karikai04Avatar border
TS
karikai04
Bahagianya ‘Haters’ Jokowi Dipanggil ‘Cak Jancuk’, Bisa Kritik dan Bebas Memaki
Bahagianya ‘Haters’ Jokowi Dipanggil ‘Cak Jancuk’, Bisa Kritik dan Bebas Memaki


POJOKSATU.id, JAKARTA – Gelar ‘Cak Jancuk’ yang diterima Joko Widodo (Jokowi) dari para relawannya di Jawa Timur, disambut sejumlah kalangan yang selama ini aktif menkritik kinerja pemerintah.

Salah satunya datang dari aktivis tahun 1998, Bin Firman Tresnadi yang menilai sebutan ‘Cak Jancuk’ itu memang sangat tepat untuk calon presiden petahana tersebut.

Hal itu menilik pada kinerja pemerintah selama empat tahun ke belakang.

Diantaranya, pembangunan infrastruktur yang ugal-ugalan, impor pangan tak henti-henti, sampai kesalahan-kesalahan elementer.

“Atau revisi kebijakan karena kurang koordinasi dan seterusnya yang seharusnya tidak terjadi. Bukankah itu jancuk?” ucapnya dikutip PojokSatu.id dari RMOL, Selasa (5/2/2019).

Dengan demikian, lanjut direktur eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini, para pengkritik tak perlu takut melontarkan kritik dan menambahinya dengan umpatan khas Surabaya itu.

“Jadi gelar tersebut sangat menggembirakan bagi para kritikus Jokowi, karena tak perlu takut ditangkap jika memaki Jokowi Cak Jancuk,” katanya.

Sementara, sebutan ‘Cak Jancuk’ itu disebut kubu pasangan nomor urut 01 itu sebagai hal yang berkonotasi negatif atau umpatan yang biasa dipakai masyarakat Jawa Timur itu.

Demikian disampaikan Direktur Bidang Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ade Irfan Pulungan.

“Menurut saya, Jancuk itu sebuah akronim singkatan seperti yang disampaikan oleh pembawa acara, bukan konotasi negatif oleh masyarakat Jawa (Timur, red),” kata dia.

Ade menilai, pemberian gelar tersebut lantaran melihat penanganan korupsi di era Jokowi yang sangat massif dan tidak pandang bulu.

Sehingga membuat ciut nyali para pelaku tindak pidana korupsi.

“Saya pikir itu spontanitas dari pembawa acara karena melihat persoalan korupsi yang ditangani serius oleh Jokowi. Ini apresiasi kekaguman relawan,” ujarnya.

Jika akhirnya opini publik menjadi negatif, menurutnya itu disebabkan narasi yang dibangun oleh kelompok penantang yang memenggal-menggal video sehingga terkesan Jokowi diberikan gelar ‘Jancuk’ tanpa ada penjelasan secara utuh.

“Melihat sesuatu dan peristiwa cobalah memakai akal sehat yang murni. Kan selama ini mereka menggembar-gemborkan itu,” pungkas dia.

Untuk diketauhi, sebutan ‘Cak Jancuk’ sendiri didapat Joko Widodo saat deklarasi dukungan Forum Alumni Jawa Timur.

‘Cak’ sendiri merupakan singkatan cakap, agamis dan kreatif. Sedangkan Jancuk adalah singkatan jantan, cakap, ulet dan komitmen.

Di sisi lain, ‘Jancuk’ sendiri awalnya memang selama ini dikenal masyarakat Jawa, utamanya Jawa Timur sebagai umpatan.

Namun seiring perjalanan waktu, ‘Jancuk’ menjadi multi makna dan menjadi simbol keakraban serta kedekatan.

Bahkan di Surabaya, ada adaguim bahwa hubungan seseorang dengan teman dan rekannya tak akan dianggap sangat akrab dan dekat jika dalam setiap komunikasi tak memakai kata ‘Jancuk’.

(jpg/ruh/pojoksatu)

Quote:


jancukerrss mana suaranya emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
1
3.6K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan