Bagaimana kabar GanSis? tahes? yang pasti sehat slalu kan... 
Kusta ialah infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri Microbacterium Leprae. penyakit ini dapat menular melalui udara seperti saat bersin, batuk, flu dan sebagainya dan kontak secara berulang-ulang dengan penderita. jika tidak segera ditangani, penyakit ini menyerang saraf tepi dan kulit, saluran pernapasan atas, dan juga organ lain kecuali otak hingga menimbulkan kecacatan, kelumpuhan, atau kebutaan. itulah penjelasan sekilas tentang penyakit kusta/leprosy.
Untuk memberikan sikap peduli dan empati terhadap penderita kusta, maka setiap minggu terakhir dari bulan Januari WHO (Organisasi Kesehatan Internasional) menetapkan hari itu sebagai Hari Kusta Sedunia. Dan di tahun ini, terletak pada Minggu, 27 Januari 2019. Nah, setelah hari peringatan itu sudah kita lewati, supaya peringatan itu bisa memberi manfaat bagi kita, maka ane ingin memberi sedikit info dari thread ane kali ini mengenai 5 sikap terbaik yang perlu kita lakuin untuk mencegah, mengobati serta memberikan sifat empati pada penderita kusta. Yuk, kita simak bareng.
Quote:
1. Cepat kenali gejalanya
Menurut ane, ini yang terpenting dan langkah awal untuk mencegah serta mengobati penderita saat tingkat keparahannya masih rendah. karena selama ini, penyakit kusta masih jarang dikenali masyarakat sekitar. Gejala-gejala utamanya antara lain adalah:
- Kelemahan otot
- kulit semakin keriput
- Muncul bercak putih, biasanya kusta yang diawali dengan gejala ini disebut kusta kering. GanSis jika menemukan hal ini di tubuh sendiri atau orang terdekat kalian, sebaiknya perlu ditangani segera. Karena seringkali gejala ini sering dikira panu, bedanya ialah jika panu itu bercak putih dan terasa gatal, sedangkan kusta tidak gatal. hal inilah salah satu sebab mengapa penyakit ini banyak gak dikenali orang.
- Timbul bercak merah kehitaman di anggota badan. Gejala ini biasa disebut kusta basah. sama seperti bercak putih, biasanya sering muncul di bagian tangan, kaki, punggung ataupun wajah. Biasanya terlihat seperti merah memar gitu, guys.
- Muncul luka yang tak kunjung sembuh. Dan jika tidak diobati dalam waktu lama bisa jadi borok.
- Mati rasa, maksudnya jika kulit penderita tertusuk jarum, timbul luka, maka tidak akan merasakan sakit.
Di atas ini hanyalah beberapa gejala utama, masih banyak yang lain. Jika Agan Sista atau orang lain di sekitar kalian ada yang mengalami beberapa gejala utama seperti di atas dan belum melakukan pengobatan, maka sebaiknya segera periksa/tes laboratorium di rumah sakit/puskesmas terdekat untuk menghindari meningkatnya tingkat keparahan dan penularan ya, guys.
Quote:
2. Bagi penderita, jangan segan dan malu untuk berobat
Karena kepedulian dan upaya untuk mengurangi kasus penderita kusta, maka WHO mendistribusikan obat antibiotik kusta ke berbagai Negara termasuk Indonesia secara gratis. So, asalkan penderita mengkonsumsi obatnya secara rutin tiap harinya tanpa jeda, maka keadaan ekonomi gak jadi masalah. Biasanya jangka waktu minum obatnya itu sekitar 6 bulan, setahun, atau 2 tahun. Tergantung tingkat keparahannya.
Quote:
3. Hindari sikap diskriminasi pada penderita
Nah, ini juga yang paling penting menurut ane, sikap kita sebaiknya tidak mendiskriminasikan atau merendahkan bahkan membully penderita kusta di sekitar kita. Karena memang biasanya orang akan merasa jijik dan takut ketularan kalo deket-deket dengan si penderita. Tapi tenang kok, resiko jumlah penderita kusta itu hanya 1:99 saja dan selama penderita itu sudah menjalani pengobatan, kalian gak perlu takut untuk kena tular karena dekat dan berinteraksi dengannya, bahkan jika tinggal dalam satu atap sekalipun seperti anggota keluarga. Lagian jika sistem kekebalan tubuh kalian tinggi, bakteri kusta itu akan sangat sulit menular di tubuh kalian.
Quote:
4. Berilah semangat dan motivasi bagi penderita.
Selain menghindari diskriminasi pada mereka, kita juga sebaiknya beri motivasi pada penderita agar mereka punya lebih banyak semangat dan motivasi untuk sembuh. Apalagi jika si penderita itu sahabat, istri, suami, anak atau keluarga kita, pastinya mereka sangat butuh itu kan.
Quote:
5. Bagi penderita, jangan minder dan tetaplah bersyukur.

Seringkali nih jika seseorang yang positif terjangkit penyakit yang satu ini, mereka jadi minder dan malu bersosialisasi dengan orang lain karena tubuh mereka yang tampak beda dari sebelumnya. Buat GanSis atau siapapun yang kena penyakit ini, jangan malu untuk tetap bergaul dengan orang lain seperti biasa karena penyakit ini bisa sembuh kok, apalagi obatnya kan gratis dan mengkonsumsinya gak seumur hidup. Gak sedikit orang yang jauh lebih menderita dari pengidap kusta karena penyakit yang mereka alami dapat mematikan seperti kanker, HIV/AIDS, dan sebagainya, tapi mereka tetap semangat menjalani hidup sebaik mungkin, iya kan. Jadi, bagi penderita kusta, tetap semangat, berdo’a, dan konsumsi obat dengan rutin untuk kesembuhan kalian yah. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik buat kalian.
Quote:
Quote: