- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BPN: Hukum Era Jokowi Dimanfaatkan untuk Mengunci Mulut Orang Kritis


TS
stingshoot555
BPN: Hukum Era Jokowi Dimanfaatkan untuk Mengunci Mulut Orang Kritis
Senin 04 Februari 2019, 21:41 WIB
BPN: Hukum Era Jokowi Dimanfaatkan untuk Mengunci Mulut Orang Kritis
Muhammad Idris - detikNews
Jakarta - Juru bicara Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, menilai, di era pemerintahan Joko Widodo, hukum tak lagi menjadi panglima. Menurutnya, saat sekarang, hukum justru menjadi alat kekuasaan untuk memenjarakan rakyat.
"Kenapa sekarang isu ketidakadilan muncul? Penyebabnya ternyata hukum sekarang tidak lagi dipergunakan untuk mengatur supaya baik. Tapi rezim ini menggunakan hukum untuk memenjarakan rakyat, dimanfaatkan untuk mengunci mulut-mulut orang yang kritis kepada kekuasaan," kata Ferdinand dalam acara Pojok Jubir 'Ke Manakah Keadilan Hukum di Negeri Ini?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dikatakannya, hukum tak hanya digunakan untuk memenjarakan sosok yang kritis terhadap kekuasaan, tapi rezim ini juga menjadikan hukum sebagai alat untuk melindungi kawan.
"Kita lihat ada ketum parpol yang sudah dapat gelar tersangka atas tuduhan mengancam. Kasus itu bergulir dan kemudian lenyap setelah yang bersangkutan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Inilah yang kita duga bagian dari obstruction of justice," imbuh Ferdinand.
Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Hendarsam Marantoko, menuturkan hal serupa. Menurut Hendarsam, rezim Jokowi gagal menghadirkan keadilan dan memberikan kepastian hukum bagi rakyat. Buntutnya, muncul banyak kasus persekusi terhadap masyarakat atau tokoh yang kritis terhadap penguasa.
"Kami mencatat, selama empat tahun Jokowi memerintah, ada lebih dari 70 kasus persekusi terjadi. Saat kita laporkan kasus itu, sampai saat ini tidak ada yang naik ke pengadilan," kata Hendarsam.
(idr/ega)
DETIK
Kritis? Ferdinand kayaknya gak tahu (atau pura-pura gak tahu) soal Soeharto (mertua Prabowo) yang sangat kejam di Zaman Orde Baru...
Jadi yang Ferdinand maksud soal kritis mesti kayak gini ya?

Ferdinand demen banget bawa-bawa babi. Sungguh orang yang sangat "toleran" sekali
Kelakuan Ferdinand persis banget sama kelakuan beberapa Nasbung
Kritis menurut Ferdinand malah jadi terkesan barbar
BPN: Hukum Era Jokowi Dimanfaatkan untuk Mengunci Mulut Orang Kritis
Muhammad Idris - detikNews
Jakarta - Juru bicara Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, menilai, di era pemerintahan Joko Widodo, hukum tak lagi menjadi panglima. Menurutnya, saat sekarang, hukum justru menjadi alat kekuasaan untuk memenjarakan rakyat.
"Kenapa sekarang isu ketidakadilan muncul? Penyebabnya ternyata hukum sekarang tidak lagi dipergunakan untuk mengatur supaya baik. Tapi rezim ini menggunakan hukum untuk memenjarakan rakyat, dimanfaatkan untuk mengunci mulut-mulut orang yang kritis kepada kekuasaan," kata Ferdinand dalam acara Pojok Jubir 'Ke Manakah Keadilan Hukum di Negeri Ini?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dikatakannya, hukum tak hanya digunakan untuk memenjarakan sosok yang kritis terhadap kekuasaan, tapi rezim ini juga menjadikan hukum sebagai alat untuk melindungi kawan.
"Kita lihat ada ketum parpol yang sudah dapat gelar tersangka atas tuduhan mengancam. Kasus itu bergulir dan kemudian lenyap setelah yang bersangkutan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Inilah yang kita duga bagian dari obstruction of justice," imbuh Ferdinand.
Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Hendarsam Marantoko, menuturkan hal serupa. Menurut Hendarsam, rezim Jokowi gagal menghadirkan keadilan dan memberikan kepastian hukum bagi rakyat. Buntutnya, muncul banyak kasus persekusi terhadap masyarakat atau tokoh yang kritis terhadap penguasa.
"Kami mencatat, selama empat tahun Jokowi memerintah, ada lebih dari 70 kasus persekusi terjadi. Saat kita laporkan kasus itu, sampai saat ini tidak ada yang naik ke pengadilan," kata Hendarsam.
(idr/ega)
DETIK
Kritis? Ferdinand kayaknya gak tahu (atau pura-pura gak tahu) soal Soeharto (mertua Prabowo) yang sangat kejam di Zaman Orde Baru...

Jadi yang Ferdinand maksud soal kritis mesti kayak gini ya?


Ferdinand demen banget bawa-bawa babi. Sungguh orang yang sangat "toleran" sekali

Kelakuan Ferdinand persis banget sama kelakuan beberapa Nasbung
Kritis menurut Ferdinand malah jadi terkesan barbar

Diubah oleh stingshoot555 05-02-2019 04:36
1
3.2K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan