prestant18Avatar border
TS
prestant18
Red Ribbon Girl


RED RIBBON GIRL




Udara senja itu terasa cukup menusuk.
Matahari sudah jauh berada di ufuk barat,
Menunggu waktu baginya masuk ke peraduan.
Setapak demi setapak kaki ini membawaku berjalan menyusuri tepian sungai.

Sesekali mataku menyapu sekeliling,
Berharap menemukan sosok yang kukenal.
Dan tak beberapa lama, aku menemukannya.

" Hi Jim "

Sapa sosok itu kepadaku.

" Hi anne "

Balasku sembari tersenyum.

Kuhampiri dia,
Lalu kukeluarkan sekotak coklat yang selalu kubawa.

" aw jim, thank you "

Anne memegang kedua pipinya yang kemerahan.
Ekspresinya tidak bisa berbohong jika dia sangat senang setiap kali aku datang bersama sekotak coklat.
Kamipun duduk di bangku dimana kami biasa bercengkerama setiap senja.

" did he come back today? "

Tanyaku kepada gadis disampingku.

" no, he didn't "

Jawab anne pendek.
Mulutnya tak henti mengunyah coklat yang kuberikan padanya.

" maybe tomorrow jim "

Anne melanjutkan ucapannya,
Disusul tangan mungil yang mengambil dua potongan terakhir dari kotak yang tergeletak diantara kami.

Aku hanya tersenyum memperhatikan anne,
Gadis berusia delapan tahun,
Bermata biru jernih dan berambut pirang dengan pita merah terikat manis diatasnya.

" So? Will you always stay here to wait him? "

Tanyaku kepada anne yang kini berganti menjilati jemari mungilnya.
Dia nampak tak rela kehilangan sedikitpun dari coklat yang kubawa.

" sure, he is my best brother "

Anne menjawab sembari menatap dengan tatapan lucu kepadaku.

Suasana hening beberapa saat,
Tiada suara apapun, kecuali bisik angin yang berpendar,
Menggema perlahan ditengah keramaian.

" ah, andai sahila masih ada, mungkin dia sama lucunya sepertimu "

Aku menggumam pelan.
Mataku menatap anne dengan lekat.

" did you say something jim? "

Tanya anne kepadaku.
Dia nampak tertarik dengan ucapanku tadi.

" um, i just remembered my daughter, ann, , "

Aku menjawab sembari tersenyum.
Kuluman senyum yang menutupi sebuah kenyataan pahit.

" she will be fine jim, i know it "

Dia menjawab seakan memberiku semangat.

Anne bangkit dari duduknya.
Dia membetulkan posisi gaun berwarna abu abu yang selalu dia kenakan.

" it's time to go jim, thank you for today, and see you tomorrow "

Anne kembali tersenyum,
Melambaikan tangan kepadaku, ,
Kemudian menjauh dan menghilang di keremangan senja.

Aku menatap sosok gadis berpita merah tersebut hingga hilang.
Kemudian kututup kembali kotak coklat yang masih utuh disebelahku.
Kumasukan kedalam tas.
Dan akupun beranjak pergi,
Meninggalkan pandangan aneh orang orang, ,
Orang orang yang sedari tadi nampak heran, ,
Heran karena aku berbicara sendiri. .
Berbicara sendiri setiap senja
Di tepi sungai, di bangku yang sama, ,
Dimana anne,
Gadis kecil berpita merah,
Menunggu kedatangan kakaknya,
Yang berjanji akan pulang, ,
Setelah pergi pada era perang dunia kedua. . . .




London, 15 oktober 2015
Rosemyatone
pulaukapok
delet3
delet3 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan