powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Harpitnas dan Malasnya Orang Indonesia

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Siapa yang tidak tahu kalau hari Senin besok, 4 Februari 2019 adalah hari kejepit nasional (harpitnas)? Bagi sebagian orang, hal pertama yang dilakukan saat membeli kalender adalah melihat tanggal merah dan hari kejepitnya. Betul tidak? Jadi tidak heran kalau kita sudah hampir dipastikan hafal kapan saat tanggal merah dan kapan harpitnas datang. Paling sebel sih kalau tanggal merah bertepatan dengan hari minggu, karena nggak akan berpengaruh apa - apa ke hari kerja kita.


Yah, seperti itulah orang Indonesia. Demenbanget sama yang namanya hari libur. Hari libur bak oase di tengah gersangnya padang pasir. Seolah hari kerja adalah hari penyiksaan dan hari libur adalah hari kebebasannya. Padahal kalau dipikir - pikir, yang nyemplungin diri kita ke rutinitas kerja yang kita anggap sebagai hari penyiksaan itu siapa sih? Bukannya kita sendiri juga? Masih ingatkah saat kita nganggur, trus bawa map berisi CV kesana kemari untuk cari pekerjaan? Setelah dapat kerja, kenapa seolah pekerjaan itu menjadi siksaan?

Mungkin karena kita terlalu jenuh dengan rutinitas yang gitu - gitu aja. Lingkungan kerja, pekerjaan, dan rekan kerja yang tak pernah berubah mungkin jadi salah satu faktornya. Faktor lain tentu karena sifat asli diri kita. Sifat apa itu? Sifat malas yang membelenggu hampir sebagian besar orang Indonesia. Kenapa hanya orang Indonesia? Karena saya tidak tahu di luar sana apakah orangnya juga malas - malas juga atau tidak. Kalau orang Indonesia? Meski penilaiannya subjektif, bisa dikatakan sifat dasar orang Indonesia adalah pemalas.


Buktinya? Coba saja buat polling, di hari kejepit nasional (harpitnas) besok, jika kita diberi kebebasan untuk memilih, lebih banyak mana orang Indonesia yang lebih memilih masuk kerja atau lebih memilih melanjutkan liburannya? Tanpa membuat polling pun kayaknya kita sudah tahu hasilnya bakal bagaimana. Lha wong nggak usah dikasih kebebasan saja banyak yang buat berbagai macam alasan supaya di harpitnas tidak masuk kerja.


Sebagaimana di harpitnas yang sudah - sudah. Banyak karyawan yang tidak masuk kerja dengan alasan sakit, ada urusan keluarga, dan masih banyak alasan lainnya, yang pada intinya mengisyaratkan bahwa mereka tidak bisa masuk kerja di harpitnas tersebut. Media sosial pun juga dibanjiri dengan meme - meme alasan tidak masuk kerja di harpitnas ini. Memang harpitnas adalah hari yang tidak kita harapkan. Kalau boleh diibaratkan, harpitnas bagaikan pelakor ditengah - tengah kebahagiaan rumah tangga sebuah keluarga. emoticon-Ngakak (S)





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google




10
10.6K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan