Dengar, resapi, camkan, dan jangan berhenti
Karena sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
Mendekat dan merusak sistem kerja otak kiri
Setiap detik berdetak menusuk-nusuk di hati

Hehehe di ganggu, berisik awalnya nyebelin tapi karena kamu sering berada di sekitarku jadi aku terbiasa, seperti bait lagu ini. Kadang aku malas ngapa-ngapain hanya ingin berbagi keluh kesah dan cerita sama kamu

Kembali terlihat raut wajahmu di angan
Taburan cinta mengikuti sebuah senyuman
Tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan
Nyaliku menciut terlalu siang ‘tuk diucapkan

Sudah kebayang sih tingkah konyolnya kamu yang otaknya mengkilap kayak porselen, polos tapi gigih. Udah dari awal aku suka sama kamu tapi aku masih malu ngaku selain aku punya batasan jadi aku lebih berpura2 dalam drama.

Sekali lagi kuingin kau mengerti
Rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
Tapi 'ku hanya makhluk yang tidak bermateri
Dipandang sebelah mata, tak punya reputasi


Aku memang sudah tertarik dengan kamu sebenarnya dengan segala pesonamu, tapi aku kayak gini cenderung minder dekati kamu hehehe.

Seakan mataku tertutup
Kuingin cinta ini dapat kau sambut
Harapkan perasaan ini kau tahu
Sungguh kuingin kau jadi milikku

Tapi sejak kebersamaan kita aku pengen kita bareng, walaupun awalnya cuma drama dan pura-pura sebenarnya pada hari itu aku sungguh ingin kamu jadi milikku

Ingin sekali kukatakan aku suka padamu
Namun cinta ini siksa jika 'ku nggak ada kamu
Kehendak jiwa 'kan mengikatmu di sisi
Namun berat untuk mengucap, cukup untuk kukagumi

Sebenarnya bukan dalam drama dan pura-pura aku ingin kisah sebenarnya, gaada kamu tanpa celotehmu tanpa hadirmu hidupku rasanya kurang.

A-B-C-D, kuharap kau mengerti
Semua ini bukan cerita narasi deskripsi
Hanya perasaan suka namun sulit hati berkata
Bukan fiktif, sedikit naif, hanya sebuah realita

Memulai adalah hal yang susah, apalagi mengungkapkan, bukan karena cemen tapi lebih karena tindakan. Jujur aku pamrih tapi karena ingin menarik hatimu dan mendapatkan perhatianmu

Cinta ini derita, kuharap kau juga merasa
Apa yang kurasa tanpa banyak tanda tanya
Rasa ini fakta, selektif bukan posesif
'Ku tak ingin berdusta, kucinta kau Bunga


Semakin lama semakin bingung aku harus bagaimana, banyak lutung-lutung yang dekat. Walaupun banyak perbedaan Rasa ini fakta, selektif bukan posesif


Yang akhirnya

Ku Cinta Kau Bunga