

TS
cithatha
[LOVE LETTER 3] Kopi Susu Sebagai Pengganti "I Miss You"
![[LOVE LETTER 3] Kopi Susu Sebagai Pengganti "I Miss You"](https://s.kaskus.id/images/2019/02/03/6790395_201902030527120918.png)
Quote:
Hai, Mas!
Apa kabar? Iya, aku harap kamu selalu dalam keadaan baik. Seperti yang kamu tunjukkan di status whatsapp belum lama ini. Cuma itulah caraku untuk tau kabarmu. Hehehe. Jarang sekali kan aku mengontakmu tiba-tiba demi menanyakan kabar saja.
Mas, sudahkah kamu minum kopi hari ini? Kalau belum, kenapa gag ajak aku minum kopi bareng? Mungkin kita bisa berbagi cerita tentang beratnya mencari nafkah di Ibu Kota. Katanya kamu kan udah mulai sibuk tuh kerja di Jakarta, banyak ketemu orang yang beraneka ragam karakternya.
Mas, boleh gag sih aku jujur sama kamu? Tapi please... Jangan marah sama aku setelah baca ini, please jangan berubah sama aku setelah tau tentang hal ini...
Jadi ya, mas.. Aku tuh sebenernya cinta sama kamu. Udah lama aku simpen rasa ini sendirian. Maaf banget kalo harus lewat surat ngomongnya, aku gag punya keberanian yang besar untuk ngomong ini sambil bertatap muka sama kamu. Kenapa? karena aku perempuan, mas. Aku sangat takut untuk memulai lebih dulu, aku takut kalo aku ngomong nanti aku malah sakit denger jawabanmu. Bisa aja kamu udah punya pasangan kan? Karna kamu gag pernah secara gamblang ngasih tau statusmu ke aku.
Kalo kamu tanya kenapa aku bisa cinta sama kamu. Begini jawabanku : "kamu itu orang yang bikin aku tenang, di saat aku ada masalah, di saat aku gelisah, kamu selalu merangkulku dengan nasihat-nasihat logis yang bikin aku tenang. Kamu juga satu-satunya orang yang gag kurang ajar waktu tau masa laluku yang pahit."
Jujur, aku gag pernah chat kamu bukan berarti aku gag pernah inget sama kamu atau gag peduli sama kamu. Bukan itu, sumpah! Aku cuma nggak mau perasaan ini jadi semakin dalam karena aku terlalu mendekatkan diri ke kamu, padahal aku sendiri gag tau gimana perasaanmu ke aku. Gimana kalo kenyataannya setelah aku mendekat, kamu malah menjauh? Gimana kalo setelah aku bilang "aku cinta kamu", kamu malah pergi.
Aku gag mau semua itu terjadi, makanya aku atur jarak biar aku gag kebablasan. Biarlah kalo kamu lebih nyaman berteman sama aku, aku terima. Tapi seenggaknya, kamu tau perasaanku selama ini sama kamu. Jangan merasa terbebani dengan kejujuranku ini, aku gag akan menuntut jawaban. Aku cuma pengen kamu tau semua yang aku rasain selama ini, semua rasa yang cuma bisa aku tahan sendiri.
Kamu tau gag sih, aku seneng banget loh waktu kamu chat aku duluan, aku jadi ada alesan buat ngobrol sama kamu agak lama.
Kamu tau gag sih? Aku harus berpikir beberapa menit kalo mau komenin status kamu di Whatsapp. Aku gag mau melakukan kesalahan mas, aku gag mau bikin kamu gag nyaman sama aku. Jadi, aku cuma bisa nunggu kamu chat duluan aja baru bisa ngobrol sama kamu panjang lebar. Kalo kamu yang chat duluan kan berarti kamu lagi gag sibuk, dan lagi gag bete. Hehehe.
Dan apa kamu tau, jikalau aku rindu kamu, bukan HP yang aku ambil untuk bilang "I miss you" tapi aku seduh secangkir kopi susu hangat sambil membayangkan kamu ada di sebelahku mendengar keluh kesahku, dan menyemangatiku saat hampir terjatuh. Tapi sayangnya itu belum bisa terjadi, atau gag akan pernah terjadi (sebelum kamu yang memulai lebih dulu). Aku perempuan, mas. Aku gag bisa mulai duluan, apalagi aku punya pengalaman buruk saat aku memulai lebih dulu sebuah hubungan dengan seorang pria. Jadi, aku gag mau mengulang kebodohanku yang kesekian kalinya. Kalaupun kita berjodoh, aku akan menunggu sampai kamu memulainya. Sampai kamu membuka pintu hatimu terang-terangan untukku.
Ya, hanya sebatas itu yang bisa aku lakukan. Kopi susu bagiku seperti sebuah mediator antara aku dan kamu. Sungguh aku gag bisa melakukan hal yang lebih dari ini. Aku takut kejujuranku hanya akan menyakitiku dan membuatmu malu.
Apa kabar? Iya, aku harap kamu selalu dalam keadaan baik. Seperti yang kamu tunjukkan di status whatsapp belum lama ini. Cuma itulah caraku untuk tau kabarmu. Hehehe. Jarang sekali kan aku mengontakmu tiba-tiba demi menanyakan kabar saja.
Mas, sudahkah kamu minum kopi hari ini? Kalau belum, kenapa gag ajak aku minum kopi bareng? Mungkin kita bisa berbagi cerita tentang beratnya mencari nafkah di Ibu Kota. Katanya kamu kan udah mulai sibuk tuh kerja di Jakarta, banyak ketemu orang yang beraneka ragam karakternya.
Mas, boleh gag sih aku jujur sama kamu? Tapi please... Jangan marah sama aku setelah baca ini, please jangan berubah sama aku setelah tau tentang hal ini...
Jadi ya, mas.. Aku tuh sebenernya cinta sama kamu. Udah lama aku simpen rasa ini sendirian. Maaf banget kalo harus lewat surat ngomongnya, aku gag punya keberanian yang besar untuk ngomong ini sambil bertatap muka sama kamu. Kenapa? karena aku perempuan, mas. Aku sangat takut untuk memulai lebih dulu, aku takut kalo aku ngomong nanti aku malah sakit denger jawabanmu. Bisa aja kamu udah punya pasangan kan? Karna kamu gag pernah secara gamblang ngasih tau statusmu ke aku.
Kalo kamu tanya kenapa aku bisa cinta sama kamu. Begini jawabanku : "kamu itu orang yang bikin aku tenang, di saat aku ada masalah, di saat aku gelisah, kamu selalu merangkulku dengan nasihat-nasihat logis yang bikin aku tenang. Kamu juga satu-satunya orang yang gag kurang ajar waktu tau masa laluku yang pahit."
Jujur, aku gag pernah chat kamu bukan berarti aku gag pernah inget sama kamu atau gag peduli sama kamu. Bukan itu, sumpah! Aku cuma nggak mau perasaan ini jadi semakin dalam karena aku terlalu mendekatkan diri ke kamu, padahal aku sendiri gag tau gimana perasaanmu ke aku. Gimana kalo kenyataannya setelah aku mendekat, kamu malah menjauh? Gimana kalo setelah aku bilang "aku cinta kamu", kamu malah pergi.

Kamu tau gag sih, aku seneng banget loh waktu kamu chat aku duluan, aku jadi ada alesan buat ngobrol sama kamu agak lama.
Kamu tau gag sih? Aku harus berpikir beberapa menit kalo mau komenin status kamu di Whatsapp. Aku gag mau melakukan kesalahan mas, aku gag mau bikin kamu gag nyaman sama aku. Jadi, aku cuma bisa nunggu kamu chat duluan aja baru bisa ngobrol sama kamu panjang lebar. Kalo kamu yang chat duluan kan berarti kamu lagi gag sibuk, dan lagi gag bete. Hehehe.
Dan apa kamu tau, jikalau aku rindu kamu, bukan HP yang aku ambil untuk bilang "I miss you" tapi aku seduh secangkir kopi susu hangat sambil membayangkan kamu ada di sebelahku mendengar keluh kesahku, dan menyemangatiku saat hampir terjatuh. Tapi sayangnya itu belum bisa terjadi, atau gag akan pernah terjadi (sebelum kamu yang memulai lebih dulu). Aku perempuan, mas. Aku gag bisa mulai duluan, apalagi aku punya pengalaman buruk saat aku memulai lebih dulu sebuah hubungan dengan seorang pria. Jadi, aku gag mau mengulang kebodohanku yang kesekian kalinya. Kalaupun kita berjodoh, aku akan menunggu sampai kamu memulainya. Sampai kamu membuka pintu hatimu terang-terangan untukku.
Ya, hanya sebatas itu yang bisa aku lakukan. Kopi susu bagiku seperti sebuah mediator antara aku dan kamu. Sungguh aku gag bisa melakukan hal yang lebih dari ini. Aku takut kejujuranku hanya akan menyakitiku dan membuatmu malu.
Quote:
Spoiler for :
Hari terus berganti tanpamu disini
Akankah kita bertemu di Ibu Kota ini?
Tolong Tuhan, beri tahu kepadanya
Aku selalu rindu padanya
Tolong Tuhan, bisikkan kepadanya
Doaku selalu untuknya, ya selalu untuknya
Tahukah kau berapa sering aku memikirkanmu
Tahukah sesering apa
Aku menikmati secangkir kopi susu
Demi menyampaikan rindu
Diubah oleh cithatha 03-02-2019 17:40




aldysadi dan tata604 memberi reputasi
4
1.8K
Kutip
13
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan