Kaskus

News

aria404Avatar border
TS
aria404
Drama Gojek Singapura: Supir Dituduh Culik Penumpang
Sabtu, 02 Februari 2019 20:55 WIB
Drama Gojek Singapura: Supir Dituduh Culik Penumpang

AKURAT.CO, Sebuah video percekcokan antara supir Gojek dan penumpangnya belum lama ini viral di jagad maya Singapura. Pasalnya, penumpang wanita ini menuduh pengemudi taksi online itu hendak menculiknya. Padahal, tuduhan itu tak bisa disepelekan di negara itu.

Dilansir dari Straits Times, video itu rupanya dibagikan sendiri oleh sang pengemudi, Kamaruzzaman Abdul Latiff di grup komunitas Gojek Singapura di Facebook. Menurut keterangannya, si penumpang perempuan kesal lantaran pria 49 tahun itu tak bisa menghindari 'Electronic Road Pricing (ERP)', sistem jalan berbayar.

Latiff menjemput wanita itu di Block 251 Bishan Street sekitar pukul 07.00 waktu setempat pada hari Selasa (29/1). Mereka pun melaju menuju Coleman Street.

Saat hendak melewati jalan berbayar, penumpang itu menolak. Ia bahkan menuduh Latiff hendak menipunya. Pengemudi aplikasi GoJek ini pun meminta usul rute lain pada wanita itu, tanpa harus melewati jalan berbayar. Namun, wanita itu tak bisa memberikan ide apapun.

Lattif pun menjelaskan kalau mustahil menghindari ERP di tengah jam sibuk Singapura. Wanita itu tetap saja tak terima, tetapi tak bisa memberikan alternatif rute lainnya.

Tarif Gojek di negara tetangga Indonesia itu sebenarnya belum termasuk tarif ERP. Nantinya pengemudi akan memasukkan biaya ekstra di aplikasi sebelum menyelesaikan perjalanan itu.

"Jelas-jelas Anda hendak merampok uangku," kata wanita itu dalam video yang direkam oleh Latiff.

Wanita itu pun menelepon seseorang dengan ponselnya dan lewat pengeras suara lawan bicaranya mengatakan, "Anda tak berhak menyanderanya. Anda sudah merenggut kebebasannya."

Latiff langsung berinisiatif menjernihkan semua kesalahpahaman itu di kantor polisi. Ia pun berhenti di Toa Paoh lantaran mengira petugas perusahaan di sana adalah seorang polisi. Rupanya, petugas itu adalah petugas keamanan komersial.

Lucunya, perempuan itu malah berteriak-teriak lantaran mobilnya terkunci otomatis. Ia menuding supir Gojek itu memang hendak menculiknya. Bahkan, perempuan ini menuduh penculikan itu dilakukan karena alasan rasisme.

"Apa karena aku China?" teriaknya.

Akhirnya, pria yang baru bergabung dengan Gojek Desember lalu itu pun menurunkan si penumpang wanita selepas mereka keluar dari jalan tol. Wanita itu pun melanjutkan perjalanannya dengan taksi konvensional.

"Saat ada kata 'sandera' dan 'culik', aku takut karena tuduhan ini bisa berbuntut serius di Singapura. Aku tahu tidak pantas merekam video seseorang tanpa seizinnya, tetapi aku harus melindungi diriku," tulisnya.

Sementara itu, pihak Gojek sendiri sudah menginvestigasi insiden ini. Latiff dianggap tidak bersalah dan tak akan menerima konsekuensi apapun.

"Gojek sangat serius menanggapi semua keluhan dari penumpang dan rekan pengemudi. Masalah ini sudah diselesaikan dengan adil," kata juru bicara Gojek. []
0
3.5K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan