Quote:
Jakarta - Pembayaran gaji pegawai PT Pos Indonesia (Persero) ditunda. Penundaan ini merupakan buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh para pegawai hingga membuat perusahaan harus mengatur ulang kondisi keuangannya.
Apakah PT Pos Indonesia sedang masa sulit karena tergerus zaman?
Kepala Regional 4 Pos Indonesia Jakarta Pupung Purnama tak memungkiri, bahwa di era digital ini perkembangan teknologi melaju kian pesat. PT Pos tak bisa lagi tetap bertahan dengan cara lama.
Karenanya, kata Pupung, bagaimanapun perusahaan harus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman saat ini.
"Karena memang mengingat perubahan dari, ya katakanlah yang sebelumnya di era tahun berapa, sekarang era digital teknologi semakin berkembang, ya kan kita harus siap menyesuaikan," kata Pupung kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (2/2/2019).
Baca juga: PT Pos: Penundaan Gaji Baru Pertama Kali Dilakukan
Pupung juga mengatakan, sejatinya perseroan telah mengambil sejumlah langkah terkait hal ini. Namun, kata dia, semuanya harus dipersiapkan secara matang di berbagai aspek.
"Manajemen akhirnya mengambil beberapa langkah sehingga kesiapan ini tidak hanya dari aspek, misalkan operasinya, SDM-nya, termasuk penganggaran keuangannya, kan berbagai hal itu yang membuat kita harus bertransformasi," katanya.
"Tapi memang kalau melihat kondisi yang ada, ini harusnya memang sudah bisa berjalan," sambungnya.
Sebelumnya, salah satu alasan PT Pos menunda pembayaran gaji ialah karena direksi menerima berbagai pertanyaan dari pemangku kepentingan Pos Indonesia yang berakibat memburuknya kredibilitas perusahaan.
"Beberapa funding partner menunda pembiayaan program-program terkait operasional maupun rencana transformasi perusahaan. Sebagai catatan warning akan akibat tersebut sudah disampaikan dalam forum LKS Bipartit untuk senantiasa menjaga hubungan kerja yang harmonis karena tanpa itu mitra pembiayaan Pos Indonesia akan berpotensi menahan pencairan pinjaman," demikian isi pernyataan tertulis tersebut.
Baca juga: Cerita Pilu Pak Pos: Banyak Cicilan Utang hingga Gaji Ditunda
(fdl/fdl)
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4411520/tunda-gaji-pegawai-pt-pos-tergerus-zaman
Komen : Harus ngikutin zaman lah. Masa kalah sama JNE JNT. Padahal paling duluan lahir. Harusnya bisa juga jadi eccomerce ini PT POS. Malah Lazadut, BL sama Tokped duluan yg udah merajalela.
Makin ke sini BUMN kok ya makin parah. Pert*mina laba turun drastis, P*N juga. Sekarang PT P*s gini juga.
Quote:
PLN Catat Rugi Rp 18 Triliun
https://finance.detik.com/energi/d-4279770/pln-catat-rugi-rp-18-triliun
Laba Pertamina Anjlok 81% Jadi Rp 5 T, Ini Sebabnya
https://www.cnbcindonesia.com/news/20181204143417-4-44916/laba-pertamina-anjlok-81-jadi-rp-5-t-ini-sebabnya
Ane ga minta muluk2 ganti presiden lah, sekarang mau si A atau si B presidennya sama aja.
Tapi plis Menteri BUMN tolong diganti!!!!!!
:
Duh, ane rindu Menteri BUMN Dahlan Iskan.