Jakarta - Pemerintah saat ini tengah mengatur tarif bagasi pesawat. Tak hanya di Indonesia, ternyata di maskapai di negara lain juga memberlakukan aturan yang sama.

Kasubdit Sistem Informasi dan Pelayanan Angkutan Udara, Kemenhub Putu Eka Cahyadi mengatakan penerapan tarif bagasi terdapat pada maskapai pesawat bertarif rendah atau low cost carrier (LCC). Penumpang yang membawa bagasi mesti membayar tarif tambahan.

Dia mencontohkan, maskapai yang menerapkan tarif bagasi pesawat tersebut berada di negara Inggris, Filipina, Finlandia hingga China.

Baca juga: Menhub Minta Lion Air Beri Diskon Tarif Bagasi

"Tidak hanya ada di negara kita (penerapan tarif bagasi), banyak sekali maskapai LCC yang sesuai dengan regulasi tadi dapat dikenakan biaya. Misalnya,Finlandia, Inggris, Filipina, China banyak sekali maskapai-maskapai Australia, Jetstar tidak memberikan bagasi cuma-cuma," kata dia dalam breakfast morning di Kemenhub, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

"Jadi kalau hanya penumpang, membawa diri kita itu saja masuknya ke biaya ekonomi tapi kalau ada tambahan bagasi kena biaya," sambung dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tengah mengkaji aturan tarif bagasi pesawat. Rencananya, pihaknya akan menyelesaikan dalam waktu tiga minggu.

"Angkutan barang yang di airline kita akan membuat PM (peraturan menteri)-nya, tiga minggu akan kita selesaikan. Itu adalah pembatasan-pembatasan yang mengakomodir memikirkan masyarakat itu tidak berat," papar dia di Forum Bisnis Perikanan Tangkap, KKP, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

https://m.detik.com/finance/berita-e...a-di-indonesia

Semoga Garuda ga ikut2an