02 Februari 2019, 06: 58: 45 WIB | Editor : Wijayanto
DIDUGA BERKELAHI: Abu Hanifah menunjukkan hasil rontgen anaknya. (HENDRIK MUCHLISON/RADAR SIDOARJO)
Quote:
SIDOARJO – Diduga terlibat perkelahian di sekolah, satu siswa SMP swasta di Sukodono mengalami gangguan saraf. Dialah YA, 13, warga Taman Waru Permai, Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Orang tua YA kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Abu Hanifah, 55, ayah korban menceritakan, peristiwa pekelahian anaknya terjadi pada 25 November 2018. Perkelahian terjadi di ruang kelas VII. Saat itu anaknya diduga dikeroyok oleh dua siswa. “Anak saya dapat pukulan di hidung menggunakan tong sampah kena bagian punggung,” katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya baru melaporkan kejadian itu ke polisi lantaran belum ada gejala yang cukup parah pada anaknya usai perkelahian. Namun sejak Desember, gejala kerusakan saraf pada anaknya mulai nampak. “Sering kesakitan di bagian leher dan sering menggelengkan kepala,” ujarnya.
Melihat anaknya kesakitan, Abu Hanifah berupaya memeriksakan ke pihak dokter. Hasilnya, ada tanda kerusakan saraf. “Tidak sampai putus, hanya pembengkakan sehingga gejalanya bertahap,” terang Abu Hanifah sambil menunjukkan hasil roentgen anaknya.
Sebelumnya, dia juga sempat mengadakan pertemuan dengan para pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. Salah satunya adalah dengan orang tua siswa yang berkelahi dengan anaknya serta pihak sekolah.
Melihat anaknya yang kian parah, dia berkeinginan menuntaskan kasus tersebut ke jalur hukum. Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Sidoarjo dengan surat tanda bukti lapor dengan nomor : STBL/ 58/ 1/2019/JATIM/RESTA SDA. YA juga sudah dilakukan visum ulang di rumah sakit terkait kerusakan saraf yang diduga akibat pukulan tersebut. (son/vga)
Panggil kak seto aja pak, biar bisa disleding kepala mereka 1 per 1...