Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan partainya tak terganggu dengan munculnya Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). HNW menyebut PKS terbiasa dengan dinamika politik yang ada.

"Nggak (terganggu), PKS terbiasa dengan kondisi dinamika yang terjadi di internal maupun juga di eksternal. Dan kita sangat terbiasa juga untuk menyelesaikan masalah-masalah internal PKS dengan cara-cara kami," kata HNW di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/2/2019).

Baca juga: Muncul Spanduk Tolak Garbi, Sohibul Iman: Pasti Bukan dari PKS


Dia mengatakan PKS selalu ramai saat menggelar kampanye. Menurutnya hal itu jadi salah satu tolak ukur PKS tak terganggu Garbi.

"Dan alhamdulillah PKS Anda lihat kalau sekarang ukurannya adalah dengan kampanye, PKS kampanye di mana-mana, dilakukan dengan semarak. Kalau ukurannya dengan kepercayaan publik, kepada PKS juga semakin meninggi diukur dengan hasil survei. Baru kali ini PKS sebelum pemilu sudah dinyatakan lolos elektoral threshold," ungkap HNW.

Baca juga: Spanduk Tolak Garbi Ormas Haram, Fahri: Karena Mau Deklarasi


HNW menyebut dalam beberapa survei yang digelar, PKS diperkirakan akan mendapatkan lebih dari 4,2 persen suara. Menurutnya, hasil survei ini juga jadi salah satu bukti PKS tetap dekat dengan pemilihnya.

HNW mengatakan pemilih terbesar PKS ialah dari luar PKS. Dia mengatakan PKS sebagai partai bernuansa Islam tak hanya dipilih oleh muslim.

Baca juga: Garbi Anis Matta 'Dicap' Haram, Loyalis Berkelakar


"Pemilih terbesar untuk PKS ya pastilah bukan dari kader PKS sendiri. Misalnya kawan-kawan Garbi kemarin misalnya dari kader PKS, maka pemilih terbesar PKS itu adalah umat dan bahkan warga non muslim sekalipun. Anda lihat hasil pemilu PKS di Papua itu bagus banget, di Papua, PKS punya satu anggota caleg DPR dari Papua, asli Papua, Muhammad Yudi Kotouky," ucap HNW.

"Di Papua PKS punya anggota DPRD ada 4 atau 5 orang, di beberapa kabupaten di Papua Tengah, PKS bahkan menjadi pemenang pemilu. Pemilih PKS itu bukan hanya kader PKS, tapi juga dari non Islam yang percaya kredibilitas dari PKS," sambungnya. 

https://m.detik.com/news/berita/d-44...a-mana-semarak

Civil war antara bekingan erdogan/qatar