Murahnya Harga Apel Anna 1 Kg Rp 3.500, Bikin Petani Menangis*

malangtimes.com
2019/01/31 16:52

- Harga apel di Kota Batu jeblok hingga Rp 3.500 per kilogram. Hal ini menjadi keluhan para petani, sebab sebagai kota apel permasalahan harga dan penyakit tidak kunjung ada solusi.

Harga saat ini apel ana Rp 3.500 per kilogramnya, padahal untuk standart harga apel ini Rp 7 ribu. Bukan hanya apel ana, tetapi apel manalagi juga turun menjadi Rp 4 ribu.

“Sedangkan untuk kualitas yang baik itu Rp 5 ribu. Standart harga apel manalagi ini Rp 8 ribu per kilogramnya, dengan harga standart itu petani sudah untung,” kata Utomo petani apel Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Apel ana dan manalagi merupakan apel yang banyak digemari oleh masyarakat. Menurutnya turunya harga apel ini bukan karena banyaknya petani yang panen apel.

“Panenya biasa saja, paling naik sebagian naiknya hanya 10 persen dari biasanya. Dan ini yang bukan faktor merosotnya harga apel,” ungkapnya, Kamis (31/1/2019).
Ia menambahkan yang menjadi pengaruh harga sangat murah itu karena mengimport buah apel di kota apel. Padahal Kota Batu merupakan kota apel, seharusnya Pemkot batu mengurangi jumlah import apel yang masuk.

“ *Tolong pemerintah itu mengurangi import buah kuat negeri. Agar buah lokal harganya gak terlalu murah, supaya petani agar tidak terlalu mengeluh karena harga* ,” ujar Utomo.
Selain harga murah lanjut Utomo, perawatannya juga harus ekstra. Karena disebabkan busuk buah karena lalat buah.
“Lalu karena air hujan yang mengandung zat asam. Sehingga buah apel yang kena lalat cepat menjamur dan cepat menular pada buah lainya pada musim hujan ini,” jelas pria dua anak ini.
++++
Apel lokal meroket menukik...
Gimana koment2nya..
Agan2 yg nyinyir psti denial logic klo apel lokal buntung.krn tak ada promo murah dll...

++++
*Buah Impor Asal China Penuhi Toko Buah di Jakarta*
kumparanBISNIS
23 September 2018 13:45

Selain sayur dan nasi, buah menjadi asupan lain yang dibutuhkan tubuh. Sebagai negara yang subur, Indonesia memiliki cukup banyak buah lokal, mulai dari jeruk, apel, manggis hingga melon. Tapi, kebanyakan buah-buah di toko buah modern di Jakarta berasal dari impor.

Pantauan kumparan di toko buah Total Buah Segar kawasan Sarinah, Jakarta misalnya, banyak dijajarkan buah-buah impor, salah satunya dari China. Di toko ini, mulai dari apel, pear, hingga anggur berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Dari sekitar 10 jenis apel, hanya dua yang berasal dari lokal yaitu Apel Malang Super dan Apel Malang Sun Moon. Sisanya, didominasi dari China seperti Fuji Rosy Blush, Apel Fuji Wangsan, Apel Fuji Alfa, Apel Fuji Pohon. Sementara untuk apel impor lainnya didatangkan dari Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat.

“Memang kebanyakan dari China. Kedua dari AS, ada juga dari Australia,” kata salah seorang karyawan Total Buah Segar di Sarinah yang tidak ingin disebutkan namanya kepada kumparan, Minggu (23/9).
Dia juga bilang kalau rata-rata harga apel impor dari China lebih murah harganya ketimbang dari AS dan Australia. Tapi, soal rasa, apel merah Australia lebih enak ketimbang China.

Dari harga-harga yang terpampang di toko ini, beberapa apel dari China memang lebih murah per ons-nya dibandingkan apel lokal dan Australia. Misalnya Apel Fuji Pohon Rp 4.890 per ons lebih murah ketimbang Apel Malang Sun Moon dipatok Rp 5.500 per ons. Apel Royal Gala BZ malah di bawahnya dengan harga Rp 4.580 per ons.

“Dari harga, China memang rata-rata lebih murah. Tapi apel Australia lebih enak,” jelas dia.
Buah-buah lokal khas yang dijual di toko ini di antaranya rambutan, duku dan sawo. Soal harga, dia menambahkan kalau setiap Total Buah Segar berbeda, tergantung si pemilik toko sebab bentuknya franchise.

Di toko buah lain yang kumparan datangi, yaitu Jakarta Fruit Market di Gajah Mada, Jakarta Pusat, buah-buah impor juga memenuhi toko. Mulai dari apel, melon, peach, alpukat hingga pulm yang memang tidak bisa hidup di Indonesia.

Buah-buah impor di toko ini umumnya selalu ditawarkan dengan potongan harga atau promo yang menarik. Seperti siang ini, promo-promo yang diberikan mulai dari potongan harga 10-30 persen hingga buy 1 get 1.
“Kalau buah-buah impor memang di sini ada program promo, selalu. Tiap buah datang, ada promonya. Kalau lokal enggak (ada promo). Di sini kebanyakan (buah) impor,” kata salah satu karyawan di sini.

https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/@kumparanbisnis/buah-impor-asal-china-penuhi-toko-buah-di-jakarta-1537684684440379901.amp