TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Delapan pelajar ditangkap Tim Buser Polsek Singkil, Kota Manado karena diduga melakukan pencurian di Kelurahan Karame, Kota Manado pada Rabu (30/1/2019) malam

Kedelapan siswa tersebut yakni OY (15), FS (15), AI (15), RA (15), GD (15), NN (11), AN (14), dan FS (13).

Polisi mengamankan kedelapan anak tersebut di rumah mereka masing-masing pada Rabu (30/1/2019) malam

Mereka mengambil barang di rumah milik Abdul Bin Smith warga Kelurahan Komo Luar.

Rumah korban yang berada di Lingkungan IV, Kelurahan Karame Kecamatan Singkil diketahui sudah lama kosong, barang barang d idalamnya sudah tidak ada.

"Awalnya saya ditelpon oleh sepupu saya, bila mana barang-barang yang di rumah yang berada di Kelurahan Karame sudah tidak ada," jelasnya.

Dia kaget barang-barang di dalam rumah sudah tak ada.

"Barang-barang diantaranya AC merek LG, arco, mesin potong rumput, sepeda, karpet, dan perabotan rumah tangga seperti piring, gelas, sendok dan barang lainnya hilang semua," katanya.

Tim Buser Polsek Singkil yang dipimpin Bripka Syarifudin Noe ini menangkap kedelapan terduga yang masih duduk di bangku sekolah satu jam setelah dilaporkan.

Kapolsek Singkil Iptu Muhammad Hasby SIK mengakui adanya penangkapan 8 siswa tersebut.

"Saat ini kedelapan terduga pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa penyidik," ujarnya ke wartawan tribunmanado.co.id, Kamis (31/1/2019) tadi.

Dia mengimbau orangtua untuk terus mengawasi anaknya masing-masing.

"Kepada para orang tua untuk memantau anak-anak agar selalu memberikan perhatian yang ekstra lebih karena peran orangtua sangat penting dalam melakukan pembinaan terhadap anak," harapnya.