- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ke Mana Senyum Gadis 18 Tahun Saat Dinikahi Kakek 75 Tahun?


TS
mangmamas25
Ke Mana Senyum Gadis 18 Tahun Saat Dinikahi Kakek 75 Tahun?
Quote:

Tika dinikahi Daeng Saing dengan mahar uang Rp 25 juta dan kebun cengkeh. Pernikahan sepasang manusia yang usianya terpaut 57 tahun itu ramai diperbincangkan karena ekspresi Tika terlihat datar. Padahal lazimnya pernikahan dihiasi senyum dan tawa.
"Dia tetap menikah dan tenang-tenang saja di atas. Tidak juga menangis," kata anggota keluarga perempuan, Asih, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (31/1/2019).
Asih mengatakan Saing tidak lain adalah tetangga rumah Tika. Tika tinggal bersama tantenya di Desa Bontokatute sejak masih kecil. Sementara ibunya berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Saya sudah tanya ke tantenya apakah sudah tahu mau lamar. Kata tantenya dia bilang sudah tahu. Ya mungkin dijodohkan karena saya tidak bicara langsung sama Tika," ungkapnya.
Menurut Humas Kemenag Sinjai, Fatma, pernikahan keduanya ini tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat sehingga dianggap tidak sah oleh negara.
"Sah menurut agama kalo ada saksi, tapi tidak diakui negara karena nikah di bawah tangan dan tidak memiliki buku nikah," terangnya.
Asih mengatakan Saing tidak lain adalah tetangga rumah Tika. Tika tinggal bersama tantenya di Desa Bontokatute sejak masih kecil. Sementara ibunya berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Saya sudah tanya ke tantenya apakah sudah tahu mau lamar. Kata tantenya dia bilang sudah tahu. Ya mungkin dijodohkan karena saya tidak bicara langsung sama Tika," ungkapnya.
Menurut Humas Kemenag Sinjai, Fatma, pernikahan keduanya ini tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat sehingga dianggap tidak sah oleh negara.
"Sah menurut agama kalo ada saksi, tapi tidak diakui negara karena nikah di bawah tangan dan tidak memiliki buku nikah," terangnya.
Quote:
Nikahi Gadis 18 Tahun, Kakek 75 Tahun Beri Mahar Kebun Cengkeh

Perkimpoian beda usia puluhan tahun terjadi di Sinjai, Sulawesi Selatan. Seorang kakek usia 75 tahun menikahi gadis berusia 18 tahun. Sang kakek melamar gadis ini dengan mahar Rp 25 juta dan sebuah kebun cengkeh.
Pernikahan ini terjadi di Dusun Coddong, Desa Bontokatute, Kabupaten Sidrap. Pasangan ini diketahui bernama Daeng Saing dan perempuan bernama Tika.
"Saya baru saya tahu mau menikah waktu datang pria melamar. Dia kasih naik (mahar) uang Rp 25 juta dan sebuah kebun cengkeh," kata keluarga perempuan, Asih saat berbincang dengan detikcom, Kamis (31/1/2019).
Asih mengatakan Saing tidak lain adalah tetangga rumah dari Tika. Tika tinggal bersama tantenya di Desa Bontokatute sejak masih kecil. Sementara ibunya, berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Saya sudah tanya ke tantenya apakah sudah tahu mau lamar. Kata tante nya dia bilang sudah tahu. Yah mungkin dijodohkan karena saya tidak bicara langsung sama Tika," ungkapnya.
Dia mengatakan selama proses pernikahan Rabu (30/1) kemarin, Tika lebih banyak diam. Meski begitu, perempuan yang tidak tamat sekolah menengah ini tetap menyalami satu per satu tamu yang hadir.
"Dia tetap menikah dan tenang tenang saja di atas. Tidak juga menangis," ungkapnya.
Menurut Humas Kemenag Sinjai, Fatma, pernikahan keduanya ini tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA) setempat sehingga dianggap tidak sah oleh negara.
"Sah menurut agama kalo ada saksi, tapi tidak diakui negara karena nikah di bawah tangan dan tidak memiliki buku nikah," terangnya.
Pernikahan ini terjadi di Dusun Coddong, Desa Bontokatute, Kabupaten Sidrap. Pasangan ini diketahui bernama Daeng Saing dan perempuan bernama Tika.
"Saya baru saya tahu mau menikah waktu datang pria melamar. Dia kasih naik (mahar) uang Rp 25 juta dan sebuah kebun cengkeh," kata keluarga perempuan, Asih saat berbincang dengan detikcom, Kamis (31/1/2019).
Asih mengatakan Saing tidak lain adalah tetangga rumah dari Tika. Tika tinggal bersama tantenya di Desa Bontokatute sejak masih kecil. Sementara ibunya, berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Saya sudah tanya ke tantenya apakah sudah tahu mau lamar. Kata tante nya dia bilang sudah tahu. Yah mungkin dijodohkan karena saya tidak bicara langsung sama Tika," ungkapnya.
Dia mengatakan selama proses pernikahan Rabu (30/1) kemarin, Tika lebih banyak diam. Meski begitu, perempuan yang tidak tamat sekolah menengah ini tetap menyalami satu per satu tamu yang hadir.
"Dia tetap menikah dan tenang tenang saja di atas. Tidak juga menangis," ungkapnya.
Menurut Humas Kemenag Sinjai, Fatma, pernikahan keduanya ini tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA) setempat sehingga dianggap tidak sah oleh negara.
"Sah menurut agama kalo ada saksi, tapi tidak diakui negara karena nikah di bawah tangan dan tidak memiliki buku nikah," terangnya.
Senyum dong sist

5
23.7K
Kutip
196
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan