Red-lipped Batfishatau sering disebut juga Galapagos Batfish (
Ogcocephalus darwini) adalah seekor ikan dengan bentuk tubuh unik yang ditemukan disekitar Kepulauan Galapagos dan perairan Peru pada kedalaman 3 sampai 76 meter. Red-lipped batfish memiliki hubungan dekat dengan Rosy-lipped batfish (
Ogcocephalus porrectus) yang banyak ditemukan dekat Pulau Cocos disekitar Costa Rica. Ikan ini biasanya dijumpai disekitar batu karang.
Red-lipped batfish dikenal karena bibirnya yang berwarna merah terang, seperti memakai lipstrik dan hampir terlihat seperti menyala. Ikan ini memiliki punggung berwarna coklat keabu-abuan dengan warna perut putih. Di bagian punggung terdapat garis coklat gelap yang memanjang dari kepala hingga ekornya.
Red-lipped batfish ini merupakan perenang yang sangat buruk. Makanya, untuk bergerak, ikan ini memanfaatkan sirip bawahnya untuk 'berjalan' (sebenarnya berenang, tapi mirip berjalan) di dasar laut.
Sebagai salah satu anggota ordo Lophiiformes (tipe anglerfish), red-lipped batfish memiliki daging yang tumbuh memanjang di bagian kepalanya yang berfungsi sebagai penarik mangsa. Daging menyerupai tanduk ini disebut sebagai ilisium. Berbeda dengan anglerfish lain, ilisium pada red-lipped batfish tidak memancarkan cahaya berpendar.
Red-lipped batfish termasuk piskivora, yaitu hewan yang makanan utamanya adalah ikan. Untuk mendapatkan makan, ikan ini pertama-tama memikat mangsanya dengan ilisium di kepalanya. Ketika sudah dekat, barulah dia menerkam mangsa yang sudah dekat. Selain ikan, hewan ini juga memangsa krustasea kecil seperti udang dan moluska.
Red-lipped batfish tidak memiliki predator alami. Mungkin karena dia berada di dasar laut sepanjang waktu sehingga sulit terlihat karnivora laut lainnya. Itulah yang menyebabkan status konservasi ikan ini tergolong "Least Concern", yang berarti tidak perlu diperhatikan.
Meskipun bentuknya yang aneh dan menakutkan, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia. Jadi, jangan menilai ikan hanya dari wajahnya
