Rabu 30 januari 2018. Siang yang terik dengan keringat disekujur tubuhku setelah aku berlari mengejar injury time sebelum kereta kepulanganku menuju perantauan berangkat. Duduk selonjoran di kursi belakang dengan kursi sampingku yg kosong. Sambil menyandar jendela, aku termenung. Aku pulang dengan membawa rasa yang campur aduk. Senang,sedih,termotivasi,bersyukur,gembira,menyesal,galau,marah. Aku sungguh bingung, sangat bingung. Bagaimana ini bisa terjadi. Selama 1 bulan aku liburan aku masih membawa perasaan yg seperti ini. Aku takut, sangat takut jika aku tidak bisa menjalani semester ini dengan baik dengan perasaan seperti ini. Air mataku sudah berontak mendobrak rasa sok tegar aku. Mungkin jika air mataku bisa bicara mungkin dia akan berkata kepada rasa sok tegarku."minggir bodoh lepaskan raga ini, biarkan aku keluar! Agar raga ini bisa sedikit lega." Aku percaya tuhan pasti punya rencana sesuai kapasitas hambaNya. Tapi tetap saja, aku masih takut dengan semua ini. Aku merasa belum siap. Bantu aku Ya Tuhanku.. siapapun bantu aku yang membaca ini.😇