- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Forum Muslim Bogor Tolak Perayaan Cap Go Meh, Menag Bilang Begini


TS
nyari.pc
Forum Muslim Bogor Tolak Perayaan Cap Go Meh, Menag Bilang Begini
komen yang panjang disertai kritikan yang keras
jika males baca, tidak perlu membuka spoiler
jika males baca, tidak perlu membuka spoiler
Quote:
JawaPos.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menanggapi beredarnya surat seruan dari Forum Muslim Bogor (FMB) agar pemerintah tidak menfasilitasi kegiatan perayaan Imlek di Kota Bogor, Jawa Barat. Padahal, acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.
Menurut Lukman, sebagai umat Islam, mereka seharusnya menghargai keyakinan yang berbeda. Sebab, ada berbagai agama dan keyakinan yang diakui di Indonesia.
"Bukanlah pembenaran, tapi justru pengamalan ajaran-ajaran agama kita, karena kita dituntut untuk menghormati dan menghargai kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita," ujar Lukman saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Cap Go Meh sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Bogor. Ribuan wisatawan hadir setiap kali perayaan itu berlangsung.
"Jadi, saya ingin mengajak semua kita, Cap Go Meh, Imlek dan sebagainya itu diyakini secara beragam oleh umat bergama. Ada yang meyakini itu menjadi bagian dari ritual keagamaan, ada yg meyakini itu tradisi perayaan yang sifatnya tradisi budaya saja," tutur dia.
Oleh karena itu, kata Lukman, sudah sepantasnya sebagai umat beragama untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Terlebih lagi, Cap Go Meh bukanlah hal baru di Kota Bogor.
"Terlepas dari apapun pemahaman orang terhadap perayaan seperti itu, saya mengajak semua kita untuk saling menghargai, menghormati tradisi yang sudah cukup lama ada dan hidup di tengah-tengah kita," tegasnya.
Sebelumnya, beredar surat dari Forum Muslim Bogor (FMB) yang menyerukan agar pemerintah tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor. Mereka meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di wilayah Bogor, terutama yang melibatkan umat beragama lainnya.
Forum Muslim Bogor juga meminta pemerintah untuk tidak mengarahkan aparat sipil negara (ASN) yang beragama Islam dan masyarakat muslim lainnya untuk ikut menghadiri atau mendukung perayaan tersebut.
Menurut Lukman, sebagai umat Islam, mereka seharusnya menghargai keyakinan yang berbeda. Sebab, ada berbagai agama dan keyakinan yang diakui di Indonesia.
"Bukanlah pembenaran, tapi justru pengamalan ajaran-ajaran agama kita, karena kita dituntut untuk menghormati dan menghargai kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita," ujar Lukman saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Cap Go Meh sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Bogor. Ribuan wisatawan hadir setiap kali perayaan itu berlangsung.
"Jadi, saya ingin mengajak semua kita, Cap Go Meh, Imlek dan sebagainya itu diyakini secara beragam oleh umat bergama. Ada yang meyakini itu menjadi bagian dari ritual keagamaan, ada yg meyakini itu tradisi perayaan yang sifatnya tradisi budaya saja," tutur dia.
Oleh karena itu, kata Lukman, sudah sepantasnya sebagai umat beragama untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Terlebih lagi, Cap Go Meh bukanlah hal baru di Kota Bogor.
"Terlepas dari apapun pemahaman orang terhadap perayaan seperti itu, saya mengajak semua kita untuk saling menghargai, menghormati tradisi yang sudah cukup lama ada dan hidup di tengah-tengah kita," tegasnya.
Sebelumnya, beredar surat dari Forum Muslim Bogor (FMB) yang menyerukan agar pemerintah tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor. Mereka meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di wilayah Bogor, terutama yang melibatkan umat beragama lainnya.
Forum Muslim Bogor juga meminta pemerintah untuk tidak mengarahkan aparat sipil negara (ASN) yang beragama Islam dan masyarakat muslim lainnya untuk ikut menghadiri atau mendukung perayaan tersebut.
SUMBER
Spoiler for panjang:
saya tau ini tahun politik
tahun dimana orang2 berambisi ingin memperoleh kekuasaan
ntah untuk rakyat, dirinya maupun golongannya
tapi haruskah dengan menggunakan segala cara?



saya sudah berusaha untuk posting tidak merugikan pihak manapun
tapi bisakah? jika suatu pihak terus menerus menggoyang isu toleransi?
di satu pihak anda teriak mau melindungi minoritas
di pihak lain pendukungmu sibuk mengoyang isu toleransi

jika pemerintah melindungi minoritas disebut anti suatu agama?
jika pemerintah tidak melindungi minoritas disebut pemerintahan ga becus?
jadi salahnya di pemerintah?
dimanakah kalian semua dulu bersekolah?
atau kasarnya, memang tidak punya otak?
ada banyak cara untuk berkuasa
ada banyak untuk memperoleh suara segala lapisan masyarakat
kenapa harus menggunakan cara cara kotor? apa begitu terdesak?
terdesak oleh apa? utang atau ambisi berkuasa seperti zaman harto yang di gaungkan pendukungmu?
Spoiler for penjelasan untuk manusia primitif:
Quote:
banyak manusia primitif yang ntah sekolah ilmunya sampai kemana
anda ngerasa zaman harto murah?
ga usa jauh2
gw bandingkan dengan zaman dimana kalian hidup
tahun skitar tahun 2005 harga nasi ayam sekitar Rp 10.000 anggap saja usaha saya hanya mampu menghasilkan pendapatan skitar 10jutaan/bulan
dan skrg tahun 2019 harga nasi ayam adalah Rp 20.000
jadi lebih mahal? oh jelas
tapi usaha saya sudah mampu menghasilkan pendapat sekitar 80-100jt/bulan
apakah masih mahal?
beda cerita jika 2005 kalian adalah anak sekolah yang segala fasilitas di biayai orang tua
harga nasi ayam Rp 10.000 akan terasa murah ( karena dibayar orang tua)
saat 2019 anda sudah kelar kuliah tapi masih pengangguran dan harga nasi ayam menjadi Rp 20.000
jelas anda semua kaget
karena 2005 nasi ayam Rp 10.000 pendapatan elu NOL
dan 2019 setelah kelar kuliah nasi ayam sudah jadi Rp 20.000 dan pendapatan elu masih NOL
jadi skrg salahkan apa lagi?
lapangan pekerjaan?
taukah anda, DUNIA INI SANGAT LUAS?
pekerjaan tidak hanya ada di indonesia
saya selalu tanamkan pada anak
bahwa, belajar yang baik dan sungguh2 jangan NYONTEK maupun MENGHAFAL tapi pahami setiap konteks
saat kerja, liatlah dunia luar
jika ga mampu bersaing silakan balik indonesia
dan jika masih ga mampu bersaing, salahkan dirimu yang tidak kompeten bersaing didunia !!!
hidup didunia ini, maka anda harus siap dengan persaingan dan juga instropeksi pada kekurangan diri
bukan terus menyalahkan orang lain
dirimu sudah sempurna? ga pernah ngaca?
apakah anda kira soeharto hanya di turun paksa oleh "kaum nasionalis"?
pada kenyataannya didalam itu juga banyak sekali kaum "agamis" nan "radikal" yang sudah sangat jengah dengan tindakan soeharto
yang terus menerus menekan islam karena dianggap berbahaya bagi kekuasaannya ntah menekan radikal maupun tidak
asal "dianggap" berbahaya, anda siap hilang
sudah lupa tragedi tanjung priok?
Quote:
tau soeharto kapan di turunkan?
21 mei 1998
tau FPI kapan berdiri?
17 agustus 1998
ngerti?
ngerti ga ngerti adalah urusanmu
biasakan untuk berpikir

lalu apa berarti soeharto sangat baik?
itu berarti anda hanyalah seseorang yang benci pada agama lebih tepatnya islam
anda senang suatu agama tertindas? apa bedanya saat agamamu tertindas?
soeharto jelas telah dinobatkan sebagai pemimpin terkorup didunia
dia hanya menggunakan segala cara untuk mempertahankan posisinya
TITIK !!!
soeharto yang powerfull dalam penekanan pada semua aspek apapun yang dianggap sebagai musuhnya dengan tindakan militer
bisa di jatuhkan
apalagi yang sedang bermain api dan terbutakan oleh ambisi karena memanfaatkan radikal untuk mencapai kemenangan?
di kira anda gampang mempertahankan posisi dirimu?
kasus ahok yang dianggap sebagai sebuah kemenangan radikalisme dan akan terus digunakan
untuk memenuhi ambisi mereka
sampai kapan kalian mau memberikan kemenangan pada radikal?
sampai kapan ambisi mereka mau anda penuhi?
sampai suatu saat radikal meminta pengantian ideologi pancasila, apa bisa anda tolak?
apa jadinya jika menolak keinginan kaum radikal yang terus memperoleh kemenangan serta dukungan?
saat kemenangan terus menerus tercapai oleh kaum radikal
saat ambisi radikal tidak terpenuhi
maka suriah hanyalah menunggu waktu

Quote:
ibarat anda sedang memelihara seekor serigala
saat anda lupa memberikan makanan padanya, dia akan mengigit tangan anda
klo anda segera memberikan makanan padanya setelah digigit, dia akan makin beringas
dan meyakini kemenangannya
disaat anda tidak mampu lagi memberikan apa yang diinginkan serigala tersebut, maka bersiaplah di terkam dan dihabisin olehnya


nona212 memberi reputasi
32
8.9K
Kutip
126
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan