- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gimana tanggapannya?


TS
faktaindones144
Gimana tanggapannya?
TKN: Pak Jokowi Sudah Membuktikan, Sedangkan Prabowo Baru Menjual Imajinasi
Senin, 28 Januari 2019 13:57 WIB

[size={defaultattr}]
Joko Widodo - Prabowo Subianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma’ruf Amin menanggapi deklarasi dukungan dari Alumni perguruan tinggi se-Indonesia untuk pemenangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, kartu yang dimainkan itu-itu saja yakni, Indonesia sedang terancam dan perlu kepemimpinan kuat.
"Imajinasi mereka tentang kepemimpinan yang kuatpun malu-malu kucing. Walaupun dibungkus dengan berbagai cara tapi sangat jelas yg dimaksud adalah figur yg bicara keras, berapi-api dan sering mengumbar jargon nasionalistik," ujar Ketua DPP Golkar ini kepada Tribunnews.com, Senin (28/1/2019).
Anggota DPR RI ini menegaskan, jelas itu salah besar. Karena kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yg dicintai rakyat. Yang memimpin dengan hati dan selalu ada di hati rakyat.
"Sedangkan menokohkan Prabowo sebagai pemimpin kuat jelas dipaksakan karena tidak pernah ada di hati rakyat. Ibaratnya, barang imitasi yang terlalu dipaksakan," jelas Ace.
Ace menjelaskan, kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yang kokoh seperti batu karang. Tidak goyah dihantam hoax, ujaran kebencian dan fitnah.
Karena dia ditopang oleh rakyat bukan didorong oleh ambisi untuk berkuasa.
Baca: Pemerintah Indonesia Akan Bangun 11 Pos Lintas Batas Negara
Dia tegaskan, kepemimpinan yang kuat adalah kepimpinan dengan bukti bukan sekedar retorika.
"Mengaku nasionalis tapi dari rekam jejaknya tercatat diam-diam menyimpan uang di luar negeri, bersikap ambigu krn kepentingannya berdiri di dua kaki, bahkan menyiapkan diri menjadi komparador asing," ucap Ace.
Sedangkan Jokowi imbuh dia, sudah terbukti berani mengambil keputusan, membela kepentingan nasional baik dalam menghadapi mafia migas, menghadapi mafia illegal fishing, mengembalikan blok mahakam serta berhasil menguasai mayoritas saham Freeport.
"Rakyat Indonesia tidak bisa dibodohi lagi dengan retorika. Rakyat bisa melihat rekam jejak siapa pemimpin yang betul-betul kuat dan dicintai rakyat, siapa pemimpin yang penuh imitasi karena hanya mampu bersuara keras," ujar Ace.
"Pak Jokowi sudah membuktikan, sedangkan Prabowo baru sampai menjual imajinasi," tegasnya.
Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Deklarasi dibacakan oleh perwakilan alumni 115 perguruan tinggi se-Indonesia di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).(*)[/size]
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TKN: Pak Jokowi Sudah Membuktikan, Sedangkan Prabowo Baru Menjual Imajinasi, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/28/tkn-pak-jokowi-sudah-membuktikan-sedangkan-prabowo-baru-menjual-imajinasi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Senin, 28 Januari 2019 13:57 WIB

Grafis - Tribun-Video
[size={defaultattr}]
Joko Widodo - Prabowo Subianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma’ruf Amin menanggapi deklarasi dukungan dari Alumni perguruan tinggi se-Indonesia untuk pemenangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, kartu yang dimainkan itu-itu saja yakni, Indonesia sedang terancam dan perlu kepemimpinan kuat.
"Imajinasi mereka tentang kepemimpinan yang kuatpun malu-malu kucing. Walaupun dibungkus dengan berbagai cara tapi sangat jelas yg dimaksud adalah figur yg bicara keras, berapi-api dan sering mengumbar jargon nasionalistik," ujar Ketua DPP Golkar ini kepada Tribunnews.com, Senin (28/1/2019).
Anggota DPR RI ini menegaskan, jelas itu salah besar. Karena kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yg dicintai rakyat. Yang memimpin dengan hati dan selalu ada di hati rakyat.
"Sedangkan menokohkan Prabowo sebagai pemimpin kuat jelas dipaksakan karena tidak pernah ada di hati rakyat. Ibaratnya, barang imitasi yang terlalu dipaksakan," jelas Ace.
Ace menjelaskan, kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yang kokoh seperti batu karang. Tidak goyah dihantam hoax, ujaran kebencian dan fitnah.
Karena dia ditopang oleh rakyat bukan didorong oleh ambisi untuk berkuasa.
Baca: Pemerintah Indonesia Akan Bangun 11 Pos Lintas Batas Negara
Dia tegaskan, kepemimpinan yang kuat adalah kepimpinan dengan bukti bukan sekedar retorika.
"Mengaku nasionalis tapi dari rekam jejaknya tercatat diam-diam menyimpan uang di luar negeri, bersikap ambigu krn kepentingannya berdiri di dua kaki, bahkan menyiapkan diri menjadi komparador asing," ucap Ace.
Sedangkan Jokowi imbuh dia, sudah terbukti berani mengambil keputusan, membela kepentingan nasional baik dalam menghadapi mafia migas, menghadapi mafia illegal fishing, mengembalikan blok mahakam serta berhasil menguasai mayoritas saham Freeport.
"Rakyat Indonesia tidak bisa dibodohi lagi dengan retorika. Rakyat bisa melihat rekam jejak siapa pemimpin yang betul-betul kuat dan dicintai rakyat, siapa pemimpin yang penuh imitasi karena hanya mampu bersuara keras," ujar Ace.
"Pak Jokowi sudah membuktikan, sedangkan Prabowo baru sampai menjual imajinasi," tegasnya.
Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Deklarasi dibacakan oleh perwakilan alumni 115 perguruan tinggi se-Indonesia di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).(*)[/size]
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TKN: Pak Jokowi Sudah Membuktikan, Sedangkan Prabowo Baru Menjual Imajinasi, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/28/tkn-pak-jokowi-sudah-membuktikan-sedangkan-prabowo-baru-menjual-imajinasi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
0
1.7K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan