- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Karoshi, Fenomena Gila Kerja yang Memicu Kematian di Jepang!


TS
dinaarizky
Mengenal Karoshi, Fenomena Gila Kerja yang Memicu Kematian di Jepang!
Kali ini Ane mau bahas tentang Negeri Sakura! Siapa sih yang gak tau budaya gila kerja di Jepang? Rata-rata kita tahu kan kebanyakan masyarakat jepang adalah orang-orang yang pekerja keras atau ya bisa kita sebut saja gila kerja. Nah, kerja keras dan gila kerja ini sebenarnya adalah hal yang baik. Namun, jangan sampai Agan kena karoshi. Karoshi sendiri berasal dari kata “karo” yang berarti kerja paksa, dan “shi” yang artinya kematian.
Karoshiadalah sebuah fenomena di mana seseorang meninggal dunia dikarenakan bekerja terlalu keras. Di Jepang, kasus karoshi terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, Pemerintah Jepang sampai khawatir kalau fenomena ini tidak bisa dihentikan. Setidaknya ribuan orang meninggal dunia akibat kerja yang berlebihan selama bertahun-tahun tanpa henti. Sudah bukan rahasia bahwa di Jepang banyak orang yang bunuh diri karena stress dan terlalu lelah dalam bekerja.

Serem banget ya?
Kasihan ya? :ceyem
Sejarah Karoshi
Konsep karoshidi Jepang dapat ditelusuri kembali ke masa setelah Perang Dunia II. Selama awal 1950-an, Perdana Menteri Shigeru Yoshida membuat pembangunan kembali ekonomi Jepang sebagai prioritas utamanya. Dia meminta perusahaan-perusahaan besar supaya menawarkan status karyawan tetap seumur hidup kepada pekerja mereka. Sebagai timbal baliknya, perusahaan dapat memberlakukan syarat agar para karyawan itu bekerja dengan komitmen tinggi dan kesetiaan.
Perjanjian itu berhasil. Perekonomian Jepang sekarang termasuk yang terbesar di dunia, dan itu sebagian besar karena upaya Yoshida sekitar 67 tahun lalu. Namun dalam satu dekade setelah digaungkannya konsep Yoshida tersebut, pekerja Jepang mulai melakukan bunuh diri dan menderita stroke atau gagal jantung karena beban stres yang sangat besar dan kurang tidur. Awalnya, penyakit itu dikenal sebagai "kematian mendadak akibat kerja", karena kematian itu terutama terkait pekerjaan, menurut para peneliti yang mempelajari sejarah karoshi.
Solusi Dari Pemerintah Jepang
Nah, tentunya dengan banyaknya fenomena karoshi di Jepang, pemerintahan Jepang gak diem-diem aja Gan! Untuk mengatasi permasalahan mengerikan seperti ini, pemerintah Jepang memberlakukan pembatasan lembur. Biasanya dalam satu bulan hanya boleh sampai maksimal 30 jam saja. Selain pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan besar otomotif di Jepang juga mulai memperhatikan kesehatan dari para pegawainya. Mereka menyuruh pekerja pulang setelah pukul 19.00 atau pulang lebih awal jika memiliki anak kecil di rumah. Strategi ini terbukti menurunkan angka karoshi meski tidak signifikan.
Sedih ya Gan, dengan fakta bahwa mereka meninggal justru di usia yang masih sangat belia. Usia korban karoshi justru merupakan usia produktif yang ideal dalam perusahaan. Nah, fenomena karoshi ini rupanya mampu menjadi alarm penting bagi kita untuk selalu ingat akan konsep work life balance. Bekerja dengan kompetensi terbaik itu memang harus, tapi tidak selalu dengan cara bekerja nyaris nonstop ya. Ingat bahwa tubuh juga sangat perlu beristirahat. Kesehatan fisik dan mental tetap harus di utamakan ya di tengah rutinitas pekerjaan kita.


Karoshiadalah sebuah fenomena di mana seseorang meninggal dunia dikarenakan bekerja terlalu keras. Di Jepang, kasus karoshi terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, Pemerintah Jepang sampai khawatir kalau fenomena ini tidak bisa dihentikan. Setidaknya ribuan orang meninggal dunia akibat kerja yang berlebihan selama bertahun-tahun tanpa henti. Sudah bukan rahasia bahwa di Jepang banyak orang yang bunuh diri karena stress dan terlalu lelah dalam bekerja.

Beberapa Korban Karoshi di Jepang
Spoiler for Matsuri Takashi, 2016:
Serem banget ya?
Spoiler for Miwa Sado, 2017:
Spoiler for Naoya Nishigaki, 27 tahun:
Kasihan ya? :ceyem
Sejarah Karoshi
Konsep karoshidi Jepang dapat ditelusuri kembali ke masa setelah Perang Dunia II. Selama awal 1950-an, Perdana Menteri Shigeru Yoshida membuat pembangunan kembali ekonomi Jepang sebagai prioritas utamanya. Dia meminta perusahaan-perusahaan besar supaya menawarkan status karyawan tetap seumur hidup kepada pekerja mereka. Sebagai timbal baliknya, perusahaan dapat memberlakukan syarat agar para karyawan itu bekerja dengan komitmen tinggi dan kesetiaan.
Perjanjian itu berhasil. Perekonomian Jepang sekarang termasuk yang terbesar di dunia, dan itu sebagian besar karena upaya Yoshida sekitar 67 tahun lalu. Namun dalam satu dekade setelah digaungkannya konsep Yoshida tersebut, pekerja Jepang mulai melakukan bunuh diri dan menderita stroke atau gagal jantung karena beban stres yang sangat besar dan kurang tidur. Awalnya, penyakit itu dikenal sebagai "kematian mendadak akibat kerja", karena kematian itu terutama terkait pekerjaan, menurut para peneliti yang mempelajari sejarah karoshi.
Solusi Dari Pemerintah Jepang
Nah, tentunya dengan banyaknya fenomena karoshi di Jepang, pemerintahan Jepang gak diem-diem aja Gan! Untuk mengatasi permasalahan mengerikan seperti ini, pemerintah Jepang memberlakukan pembatasan lembur. Biasanya dalam satu bulan hanya boleh sampai maksimal 30 jam saja. Selain pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan besar otomotif di Jepang juga mulai memperhatikan kesehatan dari para pegawainya. Mereka menyuruh pekerja pulang setelah pukul 19.00 atau pulang lebih awal jika memiliki anak kecil di rumah. Strategi ini terbukti menurunkan angka karoshi meski tidak signifikan.
:tepuktangan:tepuktangan:tepuktangan
Sedih ya Gan, dengan fakta bahwa mereka meninggal justru di usia yang masih sangat belia. Usia korban karoshi justru merupakan usia produktif yang ideal dalam perusahaan. Nah, fenomena karoshi ini rupanya mampu menjadi alarm penting bagi kita untuk selalu ingat akan konsep work life balance. Bekerja dengan kompetensi terbaik itu memang harus, tapi tidak selalu dengan cara bekerja nyaris nonstop ya. Ingat bahwa tubuh juga sangat perlu beristirahat. Kesehatan fisik dan mental tetap harus di utamakan ya di tengah rutinitas pekerjaan kita.





tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan