METROPOLITAN – Sejak kasus prostitusi artis mencuat, Polda Jawa Timur ( Jatim) masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait bisnis esek-esek via online yang melibatkan artis. Terbaru, polisi telah memeriksa temuan 19 ribu foto dan seribu video syur dari tangan muncikari. Ini membuat warganet pun jadi penasaran untuk memburu video tersebut

Ada lebih seribu video panas di ponsel para muncikari yang biasa menjajakan artis kepada pria hidung belang berkantong tebal. Fakta terbaru soal seribu video itu diungkapkan penyidik Polda Jatim berdasarkan data forensik digital ponsel munci­kari Siska yang kini sudah men­jadi tersangka.

Kasubdit Cyber Crime Ditres­krimsus Polda Jatim AKBP Haris­sandi menyatakan ada sebagian video yang menampilkan adegan syur. ”Ya campuran. Ada yang syur dan biasa saja,” ucapnya. Namun, Harissandi tidak men­jelaskan rinci berapa jumlah video syur yang ditemukan po­lisi. ”Wah, mboh (nggak tahu, red) kalau itu,” tambahnya.

Dari 20 ribu data yang dikantongi dari masing-masing handphone milik empat tersangka munci­kari prostitusi, penyidik mene­mukan barang bukti berupa 2.000 foto artis dan model yang di­duga terlibat jaringan prostitusi.

”Dokumen berupa gambar dan video itu didapat dari tersangka S (muncikari Siska, red),” ungkap Dirreskrimsus Polda Jatim Kom­bespol Akhmad Yusep Gunawan.
Yusep menjelaskan, 2.000 gam­bar itu meliputi foto file asli dan screenshot dari sederet artis yang ditemukan di handphone mun­cikari Siska.

Terkuaknya seribu video syur para artis itu otomatis mem­buat warganet ribut mencarinya. Di sejumlah posting-an media sosial, tak sedikit warganet yang sengaja berburu video tersebut hingga ada yang terang-terang­an meminta kepolisian memba­gikan link-nya.
Seperti komentar warganet berikut:

“Bagi bagi pak videonya, jangan dinikmati sendiri,” tulis Haipang. “Enaknya jadi polisi jadi bisa bisa liat bebas,” tulis Handry. “Sepertinya perlu sowan ke pak Kapolda untuk mendapatkan 1000 video tersebut untuk me­nambah koleksi kelas digital forensik,” tulis Cahyo Darujati. “Penasaran sama video yang ditemukan pak polisi,” ujar war­ganet lainnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut foto-foto itu paling banyak ditemukan di galeri handphone muncikari Endang Suhartini alias Siska. Siska merupakan muncikari yang ditangkap saat sedang men­dampingi Vanessa Angel mem­berikan layanan prostitusi di salah satu kamar hotel di Surabaya.

”Kami sampaikan memang betul dalam galeri ini ada ribuan foto jaringan yang nanti akan kami tampilkan fotonya. Itu se­mua adalah sebagai bukti tentang di mana orang-orang ini dan merupakan jaringan miliknya, saudara Siska, yang terintegrasi juga dengan jaringan lainnya,” papar Luki di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (25/1/2019).

Luki menegaskan, setiap mun­cikari sebenarnya menyimpan foto dan video syur milik artis. Namun Siska disebut menyimpan paling banyak foto artis. Bahkan foto-foto itu juga dilengkapi harga yang ditawarkan.
Hal itu menguatkan bukti bahwa foto-foto tersebut digunakan muncikari untuk menawarkan ’anak asuhnya’ ke pelanggan atau peminat.

”Masing-masing muncikari pu­nya, namun yang paling besar di sini adalah milik saudara Siska. Ada foto-foto dan ada video-video yang lainnya. Untuk foto ada be­berapa kita ambil ada ribuan dan kini menanti akan diidentifikasi, di dalam itu juga ada harga-har­ganya,” lanjut Luki.

Sebagai bukti, Luki juga mem­bawa contoh foto-foto syur artis yang ditemukan dalam hand­phone Siska. Foto-foto itu dice­tak di kertas dan terlihat para artis berpose dengan mengena­kan pakaian minim.

Luki menambahkan, dari ke­terangan para muncikari, foto-foto itu diberikan langsung si artis. Sebab polisi tidak mene­mukan foto serupa saat men­coba menelusuri foto-foto itu di media sosial atau sumber lainnya.

”Kami juga menanyakan foto-foto itu dari mana. Ada beberapa yang langsung dikirim dari jaring­annya langsung,” pungkasnya.

Lalu seperti apa fenomena berburu video syur artis dari kacamata psikolog? Bagaimana pula hukum memonton video porno dari sisi agama?

HUKUM NONTON VIDEO ­PORNO

Sejak kasus prostitusi artis men­cuat, publik dibuat penasaran untuk berburu link video syur para artis, mulai dari artis Va­nessa Angel hingga deretan artis lainnya.

Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto berpendapat ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan warganet pena­saran dan cenderung mencari-cari video syur, terlebih yang melibatkan publik figure. Per­tama, rasa ingin tahu yang ting­gi. Sebab masyarakat Indonesia pada dasarnya cenderung me­nyukai dan menyenangi berita-berita heboh.

“Kedua, rasa ingin melihat. Kalau yang ini diduga karena ada kebutuhan tinggi untuk berima­jinasi,” katanya kepada Metro­politan, kemarin malam.

Kemudian masyarakat Indone­sia cenderung ingin ngerumpi sehingga sangat tertarik mencari-cari sesuatu yang bisa ‘dibagikan’ kepada orang lain. Termasuk di dalamnya untuk model ini, suka memanfaatkan berita agar media sosialnya banyak dilihat atau di­komentari warganet.


Namun, ada juga golongan ma­syarakat Indonesia yang merasa tidak ingin, tidak penting dan lebih mencari topik lain. Terutama ka­rena tidak ingin ikut terlibat dalam kegiatan merundung orang. “Sayangnya golongan ini sedikit. Lebih banyak yang penasaran. Apalagi melibatkan artis ya,” te­rangnya. 

(ryn/c/jp/feb/run)

Sumber : http://www.metropolitan.id/2019/01/warganet-buru-1-000-video-syur-artis/