Foto: Antara Foto
Jakarta - Kereta light rail transit atau LRT Palembang, Sumatera Selatan telah beroperasi selama 5 bulan. PT KAI pun mencatat sudah lebih 1 juta penumpang yang naik transportasi 'ular besi' tersebut.

"Peminat LRT semakin membaik, sejak mulai beroperasi pada 23 Juli hingga 9 Januari kemarin, Kami mencatat ada 1 juta penumpang. Ini selama 5 bulan ya, optimis ke depan akan terus meningkat," terang Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat (11/1/2018).

Selain menargetkan penumpang terus meningkat, KAI selaku pihak operator mengaku menambah jam operasional dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Dengan begitu penumpang tidak lagi menunggu kereta terlalu lama.

"Untuk headway rata-rata itu 22 menit. Jadi penumpang pun tak terlalu lama lagi menunggu kereta. Apalagi saat ini ada 5 kereta yang beroperasi," katanya.

Baca juga: JK Sebut LRT Palembang Tidak Efisien

Dengan 5 kereta itu, dipastikan ada 52 perjalanan dari sebelumnya hanya ada 42 perjalanan yang berangkat Stasiun DJKA menuju stasiun akhir di bandara SMB II Palembang.

Sebagaimana diketahui, LRT Palembang sebelumnya sempat beroperasi dari jam 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun karena berbagai pertimbangan, kereta akhirnya hanya beroperasi pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sementara untuk jumlah kereta yang berjumlah 8 trainset, rencananya akan beroperasi 6 dan sisanya sebagai cadangan.

"2 trainset sebagai cadangan, sementara untuk yang satu trainset sekarang masih tahap sertifikasi. Secepatnya beroperasi untuk menambah headway," tutup Aida.

Baca juga: Jika Tak Dikebut, Sertifikat Tanah di RI Selesai 160 Tahun Lagi

https://finance.detik.com/berita-eko...juta-penumpang

200 ribu penumpang/bulan,, lumayanlah, seharusnya bisa lebih banyak
Gubernur nya apa gak ada usaha bikin LRT ter integrasi TOD, bus, feeder, rusun dsb biar macet makin berkurang? cari investor dong jangan santai2 aja.