Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranganuAvatar border
TS
ranganu
Mentan: Mau Kaya Harus Jadi Petani
Profesi sebagai petani masih identik dengan status sosial yang rendah. Profesi ini sering disandangkan bagi masyarakat dengan ekonomi rendah alias wong cilik.
Kemiskinan yang identik dengan petani ini pun membuat Angga, mahasiswa pertanian, menjadi resah akan masa depannya. Kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Angga pun menanyakan keabsahan anggapan soal petani selalu hidup miskin.
“Katanya kalau jadi petani, nanti miskin, Pak. Terus gimana nasib saya?” tanya Angga.
Amran pun akhirnya menanggapi pertanyaan Angga. Dengan sedikit terkekeh, Amran menjelaskan bahwa banyak orang yang sukses justru berasal dari sektor pertanian. Untuk itu menurutnya jika ingin menjadi orang kaya, harus jadi petani.



Petani memasang jaring untuk melindungi bulir padi dari hama burung di persawahan Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (15/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
“Ini menarik. Jadi kalau mau kaya masuk sektor pertanian. 10 konglomerat Indonesia, itu 8 di antaranya bergerak di sektor pertanian. Jadi jangan membayangkan dulu. Kalau jadi petani seakan bahwa miskin dan status sosialnya rendah,” ungkap Amran kepada kumparan, Sabtu (26/1).
Bahkan menurutnya kini banyak generasi milenial yang mulai tertarik untuk masuk ke sektor ini. Buktinya ada kenaikan yang sangat signifikan soal ketertarikan generasi muda untuk belajar pertanian. Pada 2014 hanya ada 980 calon mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi fakultas pertanian. Angka ini melonjak menjadi 13.000 calon mahasiswa di 2018.
“Alhamdulillah, 2018 pendaftarnya 13.000. Naik 1200 persen. Ini menunjukkan sudah ada gairah generasi muda milenial ingin masuk pertanian,” ujarnya.



Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Untuk itu Amran pun berkomitmen bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi dan modernisasi di sektor ini. Menurutnya di masa depan, bertani tak harus melulu dilakukan secara manual. Namun bisa dengan teknologi canggih layaknya sektor industri.
“Kami mncoba transformasi dari pertanian trasdisional ke modern. Semua teknologi. Nanti bertani dari bawah pohon, kita tinggal menggerakkan alat yang ada di lapangan,” tandasnya. _______________ sumber .jadi petani sukses harus punya lahan luas dan butuh modal besar juga pak!! anak petani saja rata2 ogah mewarisi profesi orang tuanya lebih memilih kerja kantoran dan karyawan pabrik yang lebih pasti hasil tiap bulanyaemoticon-Ngacir2
2
4.3K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan