Kaskus

Hobby

madridzoners116Avatar border
TS
madridzoners116
" BERAPA MILYAR HARGA ANJING ITU . . ?? "
" BERAPA MILYAR HARGA ANJING ITU . . ?? "
Kejadian dramatis jatuhnya Ahok memang sdh berlalu, tapi rentetan kisahnya tentu tak akan mudah terlupakan begitu saja. Dan saya sdh bertekad utk selalu mengangkat isu ini, bukan karena saya yang tak mau Move On dengan realita yang ada, tapi lebih karena ingin membongkar kebusukan-kebusukan satu kelompok islam radikal yaitu eF P I, yang menjadi salah satu aktor utama dibalik lengsernya Ahok. Mereka selalu merasa paling islami, selalu menganggap kelompok islam yang berseberangan dengan mereka sebagai kafir, murtad, munafik, pro PKI, dan sebutan-sebutan provokatif lainnya yang bernada tendensius seolah merekalah islam yang paling benar dan paling suci di muka bumi. Mereka selalu menyuarakan :

" Bela Islam, Bela Umat, Bela Ulama, Bela Kalimat Tauhid,, dan segala macam bela-bela lainnya . . . Tp ujung-ujungnya tdk lain dan tdk bukan yaa . . . Bela Prabowo !! "

Padahal stigma negatif tentang islam itu justru tercipta gara-gara ulah mereka yang radikal, arogan, dan intoleran ini, dan tentu saja itu sangatlah merugikan umat islam pada umumnya yang kebanyakan tidak berafiliasi dengan kelompok ini bahkan banyak juga kelompok islam yang sangat anti terhadap gerakan mereka ini.

Termasuk kami yang menganut paham Islam Nusantara, yaitu Islam yang ada di Nusantara. Yang sejatinya IN adalah islam yang toleran dan menjunjung tinggi kasih sayang dalam perbedaan keyakinan,, jelaslah kami tak bersimpati pada gerakan islam radikal ini yang tingkah polahnya selalu ingin membuat kekisruhan di negri ini. Jadi selama gerakan islam ini masih eksis maka selama itu pula saya akan terus menyuarakan perlawanan sebagai bentuk resistensi dan penolakan thdp mereka. Agar orang tahu bahwa islam yang sebenarnya yang Rahmatan Lil'alamiin adalah bukan seperti itu.

Jadi begini . . .

Semua orang yang peduli dengan kemajuan indonesia, saya rasa dia akan peduli juga dengan kemajuan Jakarta, walaupun kenyataannya dia bukan warga Jakarta. Karena Jakarta adalah barometer Indonesia. Apabila Jakarta sebagai ibu kota negara berada dalam kondisi yang baik, tertib, dan maju maka dunia luar akan menganggap bahwa Indonesia pun mengalami keadaan seperti itu juga. Saya kira teori seperti itu layak dianggap sbg teori yang rasional dan relevan.

Sejak Ahok memimpin Jakarta, byk mimpi yang jadi kenyataan. Jakarta jadi jauh lebih bagus, rapih, tertib, konsep-konsepnya jadi panutan bagi banyak kepala daerah lainnya.

Jauh dari stigma korup, jauh dari mark up anggaran, punya terobosan, punya program, berpikir strategis, gak cuma gagasan-gagasan doang, tapi juga ada action.

Tak akan dilupakan oleh sejarah, Ahok dijatuhkan dengan cara yang sungguh tdk elegan dan bahkan bisa dikategorikan sbg perbuatan yang menista agama islam yang parahnya perbuatan itu justru dimotori oleh kelompok islam itu sendiri, sungguh ironis, yaitu dengan menanamkan stigma :

" Siapa yang memilih Ahok dia tidak akan dimandikan jenazahnya. "

Entah setan mana yg membisiki sehingga muncul hujjah seperti itu. Rupanya bagi mereka lengsernya Ahok adalah harga mati sehingga apapun caranya akan dilakukan, walaupun fitnah keji thdp islam itu sendiri adalah perkara terlarang tapi bagi mereka itu adalah perkara wajib. Yang penting Ahok lengser.

Tidak ada satupun dalil dari al-Qur'an dan Hadits yg menyatakan bhw memilih pemimpin non muslim lalu berkonsekuensi dia dihukumi keluar dari islam (kafir) dan jenazahnya haram dimandikan. Gak ada . . .!! Potong dua telinga saya kalau ada dalilnya . . . !!

Itu adlh hujjah yg ngawur dan sesat . . .!! Itu bisikan setan dan hanya manusia yang hatinya dikuasai setanlah yang mau menyebarkan hujjah itu.

Sungguh itu adlh penistaan agama islam paling keji dlm sejarah pelengseran seorang pejabat yang baik dan jujur di Indonesia. Sehingga terlalu naif jika pelengseran Ahok ini hanya semata karena dia Nasrani. Pasti ada sesuatu yang ingin mereka lenyapkan pada diri Ahok selain predikat bhw Ahok adalah Nasrani. Dalam arti ada sesuatu yang tdk mereka sukai pada diri Ahok dan cara melenyapkannya tdk lain yaitu harus dengan melengserkan Ahok itu sendiri. Anda Paham Kan . . . ??

Ini konteksnya memilih pemimpin suatu daerah, utk apa mempermasalahkan agama yg berbeda ? Toh dlm hal kemanusiaan semua agama mengajarkan sama yaitu kebaikan. Mana ada agama yg mengajarkan utk berbuat jahat ?? Kecuali dalam ranah aqidah tentu itu menjadi tanggung jawab dan urusan masing-masing individu.

Toh Anies pun ketika sdh menjadi gubernur tdk lantas membuat orang berbondong-bondong belajar agama islam ke dia kan . . . ?? Atau misalnya lagi,, dia selalu mengimami sholat anda,, tdk kan. . . ??

Sebaliknya ketika Ahok jadi gubernur tdk lantas membuat dia jadi anti islam kan ?? Atau mendiskriminasi islam, sewenang2, arogan thdp orang muslim,, tentu tdk demikian.

Jadi kenapa harus alergi pada pemimpin non muslim kalau dia punya nilai jual yang tinggi . . . ?? Apa nilai jual yang tinggi pada diri Ahok . . .??

Kita tengok salah satu contoh langkah gebrakan Ahok yang ingin agar semua anggaran di DKI harus dibuat dengan pola E-Budgeting.

" Apa tujuannya . . . ?? " tanya wartawan.

Jawab Ahok sambil ketawa . . . :

" Tujuannya adalah agar masyarakat Jakarta secara online bisa ikut mengawasi sirkulasi dana anggaran yang ada hingga sampai ke sasaran dan tidak tercecer di tengah jalan. Sehingga mempersempit celah terjadinya korupsi dan mark up anggaran seperti yang terjadi pada kasus pengadaan UPS. "

Ada lagi satu momen yang tak terlupakan dalam ingatan banyak orang di Jakarta yaitu ketika pertemuannya dengan beberapa anggota DPRD DKI yang berakhir dengan pertengkaran antara Ahok dan para anggota dewan yang terhormat itu.

Beberapa anggota dewan meminta klarifikasi dan menuntut permohonan maaf dari Ahok yang telah meneriaki anggota dewan yang terhormat dengan sebutan :

" TAIK . . .!! "

Lalu Ahok menjawab dengan gayanya yang khas yaitu bicara sambil tertawa . . .

" Gua diminta oleh mrk supaya ikut berkonspirasi dalam mark up salah satu anggaran yang nilainya 12 T. Gua tolak. Trus mrk emosi dan ngatain gua ANJING LU . . . !! Makanya gua teriakin mereka TAIK . . . !! "

Lalu Ahok melanjutkan . . .

" Gua memang Anjing. Dan yang jadi tuannya adalah rakyat Jakarta. Dan tugas Gua adalah menjaga uang rakyat Jakarta . . . !! "

Dan anehnya setelah Ahok menjawab,, anggota dewan yang menuntut permintaan maaf Ahok itu malah melobi Ahok agar masalah ini jangan diperpanjang lagi. Mereka meminta perdamaian. Aneh kan . . . ??

Itu sepenggal kisah perseteruan antara Ahok dan beberapa anggota dewan DPRD DKI yang terhormat. Dan malangnya bagi para anggota dewan tak lama setelah itu mereka berurusan dengak pihak berwajib lalu meringkuk di penjara dan harus jadi pesakitan gegara anggaran 12 T tsb.

Dari sini saya baru paham bhw apabila seorang gubernur tdk pernah berteriak soal korupsi yg mungkin (bisa saja) dilakukan oleh anggota dewan,, maka patut dipertanyakan apa yang sudah terjadi antara anggota dewan dengan gubernur tsb. Apakah murni karena tidak terjadi apa-apa,, ataukah ada sesuatu yang ditutupi.

Sungguh merupakan pemikiran yang realistis seandainya saja saya adalah seorang mafia anggaran, atau mafia proyek, atau mafia jabatan yang hidup di Jakarta,, lalu melihat tingkah polah si Ahok ini . . . Lalu saya berbisik,, bertanya pada teman saya yang sama-sama mafia juga,, sambil tengok kanan tengok kiri . . .

" Ayoh kita bikin proyek, 'siapa' yang mau diajak kerja menjalankan proyek ini ? Berapa milyar harganya agar Anjing itu tidak menggonggong terus . . . ?? "

Itu pemikiran saya seandainya saya adlh mafia.

Salam Waras
😎😎😎

Rudi Bintang
Cirebon, 19 Nopember 2018.
2
1.3K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan