Kaskus

News

BerjutaTelingaAvatar border
TS
BerjutaTelinga
Begini Kata Jokdri Soal Pencabutan Juara Persija
Begini Kata Jokdri Soal Pencabutan Juara PersijaBegini Kata Jokdri Soal Pencabutan Juara PersijaKLIK_IKUTI] Situasi di kubu Persija Jakarta serasa terbakar manakala tersangka pelaku pengaturan skor Vigit Waluyo mengklaim kalau juara liga 1 musim 2018 lalu merupakan bagian dari settingan. Jika Manager Persija, Ardhi Tjahjoko menuntut klarifikasi permintaan maaf Vigit dan akan berlanjut dijalur hukum jika tak bisa dibuktikan, lalu bagaimana tanggapan Joko Driyono yang diketahui pemilik saham terbesar Persija?
 
Seperti dilansir dari banjarmasin.co.id (25/1/2019) dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Joko Driyono yang baru saja diangkat menjadi plt Ketua Umum PSSI bersama wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, di Kantor PSSI, Jumat (25/1/2019) menjawab dengan gamblang ketika disinggung tudingan Vigit Waluyo soal Persija juara settingan.
 
“Sederhana saja. Sistem di PSSI paripurna. Setiap ada dugaan dan indikasi terhadap itu, penegakkan hukum melalui Komisi Disiplin, bahkan ditambah Komite AD Hoc, percayakan bekerja dan diawasi semua. Tapi jangan sampai juga, ini rumor tidak berujung. Soalnya, jangan sampai sepak bola kita tersandera,” kata Joko Driyono yang familiar dipanggil Jokdri, dikutip dari kompas.com.
 
Jokdri meyakini dengan tindakkan Komdis jika memang ditemukan fakta-fakta yang mengarah seperti yang dituduhkan bisa saja akan mencabut gelarnya, baik itu Persija Jakarta maupun PSS Sleman yang juara liga 2 dimusim yang sama.
 
“Semuanya. Tidak ada yang harus ditutup-tutupi. Sekali lagi, semuanya (tudingan) harus bisa dibuktikan. Tidak ditriger dari sangka-sangkaan yang menyulitkan kita. Tersandera kita dari dugaan-dugaan itu,” ujarnya.
 
Dia menekankan, keberadaannya di Persija bermula dari ditahun 2016, ia membantu Persija untuk transformasi. Jokdri mengaku tidak ada serupiah pun yang didonasikan dan tidak ada serupiah pun dirinya meng ambil dari Persija. Jokdri hanya berniatan mentransformasi Persija dari centralize ownership ke collective ownership untuk membuat profil Persija yang sehat dengan koorporasi ideal sebagai sebuah klub profesional.
 
Jokdri membeberkan bahwa Persija bukanlah satu-satunya klub yang ditanganinya. Jauh sebelum itu Jokdri mengaku ada Arema, Persis Solo, dan Persiba Balikpapan. Jokdri sendiri merasa kasihan dengan tudingan kepada Persija, sebab seluruh pemain, ofisial, fans, dan publiknya yang bekerja keras seperti direduksi menjadi juara karena seorang Joko Driyono.*
Diubah oleh BerjutaTelinga 26-01-2019 21:52
0
3.6K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan